Sasuke Shinden (DxD)

19: 2 PECUNDANG

Tangan sang Sekiryutei mulai meremas sebuah semangka montok yang bulat nan kenyal. Dengan konsentrasi yang tinggi dirinya mencoba menyerap energi alam. Tangannya semakin liar meremas buah dada yang berisi tersebut. Sedikit demi sedikit tapi pasti, secara perlahan energi yang kuat masuk ke dalam tubuhnya.

Semakin cepat remasan semakin cepat energi tersebut terserap, semakin kuat juga desahan sang Ruin Princess. "Ahh.....mppp......sshh.....aahhhh." Naruto yang melihat hal tersebut takjub, bocah mesum ini bukannya bodoh, tapi dia memiliki potensi yang luar biasa.

Naruto yang melihat hal tersebut tersenyum. 'tidak kusangka, ternyata ada orang seperti diriku di dimensi ini. Hanya saja dia mesum tingkat tinggi dari tertinggi' Naruto bergumam karena kemesuman bocah tersebut.

Naruto tambah terkejut lagi, Ise sudah bisa memanipulasi energi alam tersebut menjadi energi kehidupan.

Tangan Ise berhenti meremas dada Rias. Tangan nya turun di antara 2 pahanya. Lengan kirinya berubah menjadi Boosted Gear.

[Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost Boost]

Suara menggema dari Sacred Gear Ise. [Driag?] Bahkan Albion terkejut dan semua orang yang menatap Ise penuh keterkejutan.

Ise tersenyum lalu membuka matanya dan berdiri. "Aku Hyoudou Issei berhasil menguasai Senjutsu dengan meremas dada kekasihku Rias Gremory!" Suaranya menggema kemana mana. Membuat pacarnya malu bukan main!

Naruto menghela nafas, Sasuke dan Gremory tertawa kecil, Vali malu, Albion takjub, Draig lesu, Rias malu dan yang lain terkejut dan bingung.

"Tidak ku sangka ide bodoh milikmu ternyata berhasil ya, Sasuke." Ucap Naruto. Ise menatap kekasihnya dengan wajah puas, dengan senyum mengembang. Rias juga membalasnya dengan tersenyum.

Secara reflek ise memeluk Rias dengan rasa berterima kasih banget. "Terima kasih, kekasihku tercinta Rias Gremory. Maaf sudah membuat kamu malu di depan orang lain termasuk ayahmu." Ise semakin erat memeluk kekasihnya.

Rias membalas dengan pelukan penuh kelembutan. "Tidak apa apa, apapun akan ku lakukan untuk kekasihku tercinta Hyoudou Ise."

Sasuke menghadap Naruto. "Baiklah, sekarang waktunya kau latih dia." Ucap Sasuke. Ise menatap 2 orang di depannya. "Tapi bukankah Vali blm menguasai Senjutsu?" Tanya Ise.

Naruto menatap Vali. "Sebenernya yang terpenting, salah 1 di antara kalian berdua bisa menguasai Senjutsu sudah cukup. Karena saat kalian nanti melawan Kaguya, aku ingin kalian bekerja sama antara serangan jarak jauh dan jarak dekat. Walaupun Kaguya adalah yang terkuat, tapi tetap saja memiliki kekurangan." Ucap Naruto.

Sepertinya Vali memahami maksud Naruto. "Jadi kau berencana untuk aku menyerang Kaguya dengan serangan jarak dekat?" Kata Vali. "Iya, aku ingin kau bmenyerang Kaguya dari jarak dekat, kalian harus bisa menangani situasi yang buruk nanti." Ise dan Vali menatap Naruto, maksudnya apa situasi yang buruk.

"Baiklah, sekarang waktunya kau latihan Senjutsu, Ise." Ucap Sasuke. "Baiklah!".

"Ingat, hanya pecundang yang bisa mengalahkan pecundang." Sasuke berlalu sembari tersenyum meledek. "Heh, siapa yang kau sebut pecundang?!" Naruto yang tahu maksud Sasuke, terlihat geram dengan sahabatnya itu.

Sasuke, lord Gremory dan Rias memperhatikan Ise dan Vali sedang berlatih. "Sekarang kau aktifkan senjutsumu." Ucap Naruto, Ise menarik nafas memfokuskan dirinya untuk menyerap Senjutsu.

Naruto terlihat heran, Senjutsu yang Ise pelajari bukan dari Senjutsu katak. "Senjutsu yang dia miliki, bukan seperti milikku, Senjutsu apa yang dia miliki?" Naruto bergumam, sepertinya orang ini akan melampaui dirinya.

Bugggggg!!!!! Dalam sedetik Naruto berhasil menahan pukulan Ise, jujur saja Naruto terkejut dengan serangan dadak dari sang Sekiryutei. "Aku tidak melihat pergerakan nya." Naruto mencoba membaca gerakan Ise berikutnya. Tapi orang itu, masih memejamkan matanya.

"Apa yang terjadi, aku tidak bisa melihatnya." Sasuke nampak terkejut dengan serangan Ise barusan. "Apa kau sudah bertambah kuat, rivalku?" Vali sedikit memuji rivalnya tersebut.

Ise membuka matanya, lengan kirinya sudah menjadi Boosted Gear. "Baiklah Naruto-san, aku siap!" Ise tidak menggunakan Balance Breaker, tapi dia memasuki kuda kuda seni bela diri.

"Hoh, kau sudah menguasainya ya?" Naruto pun bersiap dengan seni bela diri katak. [Vanishing Dragon Balance Breaker] Vali memasuki mode bertarungnya, Vali memahami posisi dia untuk bertarung.

"Vali, kau serang dari atas. Aku akan mengalihkan perhatiannya." Ise mencoba membuat strategi. Vali yang sejujurnya malas untuk di perintah, kali ini tidak salahnya untuk mencoba nya.

Ise berlari sangat kencang ke arah Naruto, Vali terbang sembari melempar bola bola cahaya untuk membuat kabut di sekitaran Naruto.

Naruto yang tidak bisa melihat, mencoba mundur sembari mendeteksi KI mereka. Saat Naruto mendapatkan KI mereka, sebuah kepalan tangan sudah bersiap ke arahnya.

Naruto menangkap kepalan tangan tersebut, lalu memukul balik. Ise pun juga menangkap kepalan tangan Naruto, Vali yang berada di atas mereka berdua mempersiapkan serangan nya dari atas.

Vali menembakan laser dari tangannya, Ise menghentakkan kaki nya. Membuat lobang di kaki Naruto, sehingga kaki Naruto terhimpit oleh lobang tersebut.

Dengan sedikit trik, Vali membuat lingkaran sihir untuk menteleport serangannya menuju ke belakang Naruto.

Ise memukul Naruto sehingga Naruto harus menahan pukulan kuat dari Ise. Cukup kuat, sehingga Naruto terpukul mundur. Lingkaran sihir Vali berada tepat di belakang Naruto, sehingga Naruto terkena serangan Vali barusan.

Asap hitam bekas serangan Vali mengepul cukup tebal, sesaat asap itu mulai menghilang, sepotong kayu yang gosong jatuh di depan Ise dan Vali.

Ise dan Vali terkejut, tapi tidak dengan Sasuke. (Hanya pecundang yang bisa mengalahkan pecundang) Seketika Ise mengingat ucapan Sasuke. "Kalian hebat juga ya." Naruto sudah bersiap dengan jurusnya. "Fuuton: Rasenshuriken" serangan seperti Fuma Shuriken yang cukup besar, menyerang Ise dan Vali dengan sangat cepat.

Dengan senyum penuh keyakinan. Wusshhhhhhh! Serangan Naruto menghilang meninggalkan asap putih yang cukup tebal. "Oiroke No Jutsu"

9 wanita cantik tepat berada di depan Vali dan Ise. Vali hanya diam, tetapi Ise. Hidungnya sudah seperti air terjun darah yang tak berhenti mengalir. Sasuke dan Rias terkejut.

Rias yang baru pertama kali melihat jurus ini, dan Sasuke yang merasa ketolollan temannya ini sudah melewati batas.

Vali yang sadar ini hanya tipuan, segera memukul kepala Ise. "Dasar bodoh, ini hanya tipuan dasar otak mesum!" Ise yang seperti nya sadar, baru teringat sesuatu. Bugggg! Vali dan Ise terkena pukulan cukup kuat dari Naruto.

Sehingga kedua nya terpental cukup jauh.

.