Invasi Kaguya 4. 2

164 3 1
                                    

Kaguya mengangkat tangannya ke arah jurus yang di keluarkan Sasuke. "Jika gravitasi tidak bisa menumbangkan angin, maka ruang lah yang akan menekan angin."

Sasuke dan Sirzech terkejut, serangan gabungan mereka menjadi kecil, semakin Kaguya ingin menggenggam tangan nya, maka semakin kecil bentuk susanoo nya.

Sasuke tidak menyangka Kaguya memiliki kekuatan sebesar itu. "Waktu kalian melawanku dulu, aku belum mengeluarkan kekuatan penuh ku karena pohon Shinju belum siap panen."

Kaguya menatap serius Sasuke dan Sirzech. "Meskipun sekarang aku juga belum mengeluarkan kekuatan penuh ku, tapi aku sudah mendapatkan 50 % kekuatan ku."

Kaguya mencengkram tangannya kuat-kuat, karena cengkraman nya, serangan Sasuke seketika menghilang. Sasuke terkejut, ia tidak memperkirakan sebesar apa kekuatan Kaguya.

Kaguya menatap pohon Shinju yang tumbuh menjulang. "Persiapannya sudah hampir selesai, mimpi abadi akan tiba, Mugen Tsukoyomi akan aktif dan lebih kuat dari sebelumnya."

Sasuke berkeringat, ia merasakan tekanan luar biasa dari Kaguya, padahal ia merasa Kaguya tidak menyebarkan chakra nya di area sekitarnya.

"Kali ini, kau tidak bisa mengalahkan ku meskipun Hagoromo datang membantu." Ucap Kaguya. "Tapi ia bukan seorang Otsutsuki murni yang bisa berpindah dimensi, ada batas chakra miliknya untuk berpindah ruang dan waktu yang berbeda."

Sasuke menatap geram ke arah Kaguya. "Apa yang kau inginkan sebenarnya hah, kenapa kau ingin sekali melepas dirimu yang tersegel?!"

Pandangan Kaguya seketika berubah, ia tidak melihat Sasuke, tapi melihat. "Hamura?" Kaguya sedikit mengerutkan keningnya, ia yakin yang ia lihat seharusnya Uchiha Sasuke.

"Kenapa kau menanyakan hal yang tidak penting seperti itu, bukan kah sebentar lagi kalian akan mati?" Sasuke tidak kehabisan akal, ia harus membongkar rencana sebenarnya dari Kaguya. "Apa jaminan nya kami akan mati? apa hanya dengan Mugen Tsukoyomi baru bisa membunuh kami? Kau harus tahu Kaguya, Rinnegan pemberian dari anakmu Hagoromo bisa melawan Genjutsu terkuat milik mu."

Kaguya menatap Rinnegan Sasuke, Rinnegan seperti itu bukan tandingan bagi nya. Rinnegan Sasuke hanya sebagian kecil kekuatan Kaguya yang terpecah belah.

Kaguya semakin dalam menatap Rinnegan Sasuke, semakin dalam semakin tergambar jelas gambaran yang sebelumnya buram.

Kaguya sedikit terkejut, gambaran yang sebelumnya membuat dia penasaran adalah gambar, dimana dia pertama kali melahirkan kedua anaknya.

Kaguya tidak bisa mengalihkan pandangan nya, pada saat itu dadanya terasa sesak. Secara tidak langsung naluri seorang ibu bangkit dari dirinya.

Tayangan Genjutsu secara tidak sengaja dari Sasuke terus berputar. Ia melihat dimana ketika anak nya mempelajari kekuatan yang ia bagi.

Tayangan yang membuat Kaguya tidak bisa melawan atau menolak nya terus berputar. Kaguya melihat ketika ia melatih kedua putranya kekuatan dari seorang ibu terkuat.

Hingga saat kedua putranya dewasa dan memiliki rasa cinta di hatinya.

Kaguya tersadar ia melihat dimana hari ia di khianati oleh manusia yang dia cintai.

Kaguya mengeluarkan air mata berserta Byakugan tingkat tinggi miliknya, rasa cinta di balas kebencian itulah yang Kaguya rasakan. Kaguya mengeluarkan aura Byakugan tingkat tinggi yang tidak di miliki Hamura atau Clan Hyuga.

"Apa yang aku inginkan, yang aku inginkan adalah dimana hari kehancuran makhluk bernama manusia!" Ucap Kaguya yang berlinang air mata.

Sasuke Shinden (DxD)Where stories live. Discover now