30. Go to the Beautiful Life

2.6K 425 331
                                    

Aku peringatin!
Membaca part ini bisa menyebabkan kejang-kejang,
Sesak nafas, dan gatal-gatal karna CHRINGE! SAMA KEJU😭

Enjoy...

⚠17+⚠












"Tegaslah, bahwa sebuah akhir dari yang kamu lihat, bukanlah akhir yang sebenarnya dari sebuah cerita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tegaslah, bahwa sebuah akhir dari yang kamu lihat, bukanlah akhir yang sebenarnya dari sebuah cerita...

Jadi...aku harap tidak ada yang terkecoh..."

~Lee Saerin~

Happy Reading
|
|
|

Bruk-!

Renjun terkejut tatkala melihat tubuh Gadisnya itu ambruk di hadapannya.

Bahu Kecil itu tampak bergetar, rambut serta seragamnya berantakan dan kotor.

Renjun beringsut dari kasur pasien, ia mendorong tiang Insfusan, menghampiri Gadisnya yang terlihat rapuh.

Tangannya bergerak untuk meraih dagu gadis itu, membawa netra legam sang Gadis untuk menatap Netra teduh milik nya.

"Ada apa?"

Saerin terisak, lalu tanpa diduga, ia memeluk tubuh Ringkih Renjun. Menenggelamkan wajahnya di dada bidang Renjun.

"Hiks...Kita bebas..." Lirih Gadisnya.

Renjun yang awalnya tak mengerti akhirnya tersenyum mengerti apa yang dimaksud Gadisnya.

Semua terungkap...

Dan kebebasan menghampiri keduanya.

Di elusnya lembut Surai hitam Saerin, lalu ia beralih mengecup puncak kepala Gadis itu.

Andai saja jika ia bertemu dengan orang-orang itu dan di izinkan berbicara, maka ia hanya ingin melemparkan satu pertanyaan.

"Mengapa kalian Sakiti bidadari ku...?"

Hanya itu, sederhana bukan?

"Injun, aku capek..." Suara Purau sang gadis membuat Renjun menepis air matanya jauh-jauh.

Ia terduduk, memangku tubuh lemah itu. Saerin menatap Wajah tampan Renjun dengan mata yang sedikit tertutup.

Renjun menahan tubuh gadis nya dengan tangan kiri, sedangkan tangan Kanan ia gunakan untuk menghapus air mata Saerin.

Beautiful Life || Huang Renjun [COMPLETED]Where stories live. Discover now