25. The Truth

2.3K 355 238
                                    

18+
Saya peringati, part ini tidak untuk di baca oleh anak di bawah umur, karna terdapat kata-kata kasar, dan adegan yang di lakukan orang-orang dewasa..

Dan seperti chapter sebelumnya, chapter ini akan sangat panjang.

Mohon tindakan bijak nya, apresiasi nya berupa vote dan komen, terimakasih:)








































































































"Terimakasih, sudah membiarkan Sang Hujan bersama Mentari..."

~Huang Renjun~
|
|
|

Pemuda Huang itu sudah berkali-kali merubah posisi tidurnya. Namun, matanya tak kunjung tertutup dan datang ke gerbang mimpi.

Ia beberapa kali mengerang, karna kejadian beberapa hari yang lalu masih terekam jelas di otaknya.

Dirinya mencium Saerin?

Lagi, Renjun hanya menggelengkan kepalanya frustasi.

Yang ia lakukan salah, tak seharusnya dia mencium seseorang yang sudah memiliki kekasih.

Renjun menghela nafas, ia bangkit dari kasurnya. Lalu, membenarkan selimut dan sprei yang sedikit berantakan Karna ulahnya.

Sebuah kotak terhias rapi di atas nakas ia ambil, masih utuh dan belum terbuka sedikitpun semenjak Saerin memberikannya.

Renjun tersenyum manis, ia duduk di balkon kamarnya. Lalu dengan satu tarikan nafas, ia mulai menarik salah satu pita nya.

Renjun terdiam melihat isi dari kado tersebut. Bukan barang ber-merk, bukan barang mahal, bukan pula Barang yang langka di sedunia.

Itu sebuah rangkaian bunga menjadi FlowerCrown, Dan sebuah hodie berwarna hitam

Renjun tersenyum, Saerin memang bukan tipe Gadis yang bermewah-mewahan.

Di balik hodie itu terdapat secarik surat berwarna kuning,

Untuk mu, yang selalu memenuhi pikiranku...

Renjun,

Selamat hari natal><
Aku seneng banget bisa nemenin kamu buat ngerayain hari ini...

Makasih, udah bikin Natal aku sangat sangat sangat berkesan...

Dan, Jangan lupa bahagia ya...
Aku cinta kamu, aku sayang kamu...

Makasih, udah jadi alasan aku buat tetap hidup...

Makasih udah jadi tujuan ku untuk hidup...

Untukmu, Huang Renjun...

Jangan bosen denger kata cinta dariku ya?

Beautiful Life || Huang Renjun [COMPLETED]Where stories live. Discover now