Beautiful Life || Huang Renjun [COMPLETED]

08. I Miss (Love) You

"Aku selalu berandai-andai, bisa menjadi seseorang yang satu-satunya kamu cintai"
~Renjun~

|
|
Happy Reading
|
|

"HEH! ASTAGA GUE CARI TERNYATA LAGI NGOPI DISINI!"

Aku panik, beberapa orang disekitar mulai memerhatikan kami. Astaga! Manusia satu ini membuat ku ingin terbang ke planet mars.

"Kak bisa gak sih, gak usah Teriak-teriak. Malu diliatin!" Aku menatap kesal oknum yang sedang berdiri dihadapan ku ini.

Wong Yukhei

Atau sering di panggil Lucas. Pria China bongsor itu salah satu teman Kak Taeyong.

"YAAMPUN! DEK GUE CARIIN LO! LO GAK TAU KALO GUE DI SURUH SAMA KAKAK LO!"

Aku meringis, kini kami menjadi pusat perhatian. Bahkan Petugas minimarket saat ini keluar.

"Kak! Ish, iya-iya maaf. Ayo pulang!" Ujarku kesal, lalu menarik tangan nya meninggalkan Minimarket.

Huh!!

Bahkan Coffe Latte ku belum habis. Sangat menyebalkan.

"Kak Lucas tu! Bisa gak sih gak Teriak-teriak! Anjir nyebelin"

"Heh! Lo tu gak inget waktu apa gimana, Taeyong khawatir juga. Dan berakhir nyuruh gue buat susul Lo ke sini!" Omel nya.

Aku meroling eyes tanpa sadar "Tapi bisa kan negur nya gak teriak gitu! Bikin malu aja"

Pria jangkung itu meringis "Hehehe, Maaf atuh"

Aku diam, mengekspresikan wajah ku yang kesal dengan terang-terangan. Kami berjalan ke arah motor kak Lucas yang di parkir tak jauh dari minimarket.

"Nih pake helm nya. Jangan merosot gitu muka nya. Jelek nya nambah"

Aku memakai helm tanpa berbicara padanya. Bodoamat! Aku terlanjur kesal padanya.

Setelah aku naik ke motor nya, kak Lucas menepuk lutut ku yang terbalut kain.

"Aw! Ih apa sih kak. Sakit tau"

"Lutut Lo kenapa?!" Tanya kak Lucas sedikit berteriak karna kak Lucas sudah menjalan kan motornya.

"Jatoh tadi!" Balas ku sedikit berteriak.

"Kita ke Rumah sakit dulu ya!"

"Mau apa?! Ini luka nya sedikit kok udah sembuh!"

"Dih! Geer, kakak mau anter jaket buat temen sekamar di asrama" Suara kak Lucas mulai santai, karna ia memelan kan laju motor nya.

"Temen? Perasaan gak ada yang mau temenan sama kakak deh"

"Heh! Dasar gading gajah!"

"Ya itu, kakak tu orang nya random, malu-maluin lagi. Kak Taeyong kayak nya lagi kesepian aja jadi temenan sama kakak" aku tergelak tawa, sampai menepuk-nepuk pundak kak Lucas.