20.will be revealed

1.7K 351 98
                                    

"Gotcha! Semua hampir terungkap..."

~Lee Saerin~
|
|
|
Happy Reading<3
|
|
|

"Na? Kamu mau mampir dulu? Aku buatin makan." Ujarku, saat mobil Na Jaemin berhenti di depan gerbang rumahku.

"Enggak dulu, aku mau langsung pulang, gak enak badan." Jawabnya.

Aku menatapnya khawatir, tanganku bergerak ke pelipis dan pipinya. Mengecek suhu badannya.

Benar, badannya sedikit panas.

"Kamu udah makan?" Tanyaku, Jaemin menggeleng sambil Tangannya terulur mengusap tanganku yang masih berada di pipinya.

"Belum, mual." Ia mengecup telapak tangan ku. Hamparan nafas Jaemin terasa panas di telapak tanganku "Jangan Khawatir, bentar lagi juga Sembuh kok. Cuma istirahat."

Aku tidak bisa membatah, Hei! Tidak bisa, karna berdebat pun percuma, dia yang akan Menang dalam hal seperti ini.

Menghembuskan nafas pasrah, aku mengangguk pelan dan tersenyum.

"Kalo ada apa-apa telfon aku ya, nanti aku beliin obat atau Masakin makanan buat kamu."

Na Jaemin tersenyum, wajahnya semakin mendekat lalu kurasakan kecupan hangat mendarat di pipi ku dan di dahiku.

"Jangan tinggalin aku. Apapun yang terjadi, aku cinta sama kamu." Lirihnya. Aku tersenyum tipis.

Dejavu..

Saat itu aku yang mengatakan sedemikian rupa pada Renjun.

"Aku juga, Na. Sayang sama kamu." Gumamku. Lalu membuka pintu mobil, keluar dari mobil Na Jaemin.

Setelah menutup pintunya, aku melongo melalui kaca Mobil yang mulai turun seiring Na Jaemin menekan tombol.

"Hati-hati ya, kalo udah sampe kabarin aku, Mandi, makan, minum obat tidur!" Jaemin terkekeh lalu mengangguk.

"Iya sayang, makasih udah khawatirin aku." Ucapnya yang membuatku tersenyum.

"Awas ya! Kamu kalo ada apa-apa langsung telfon aku. Cek suhu ya! Nanti bilang ke aku."

Na Jaemin Mengangguk lalu melayangkan gestur Flying kiss untuk ku.

Aku hanya menggeleng lalu melambaikan tangan kananku, dan memberikan gestur seakan menyuruh Jaemin untuk segera pulang.

Mobil Jaemin melaju seiring dengan kaca Jendela mobil yang tertutup karna Jaemin.

Perlahan, Mulai hilang dari pandangan ku.

Aku tersenyum tipis, lalu melanjutkan langkah ku kedalam Rumah.

Di rak sepatu, aku melihat banyak pasang sepatu.

Ada siapa? Mengapa tidak ada kendaraan satupun yang terparkir?

Teman kak Taeyong?

Aku menaruh sepatu ku di rak, lalu membuka pintu.

Di ruang tamu aku dapat melihat kak Taeyong yang sedang berkutat di depan layar laptop bersama kak Jaehyun dan kak Yuta, sedangkan Kak Lucas dan Kak Doyoung sedang bermain Playstation.

Beautiful Life || Huang Renjun [COMPLETED]Where stories live. Discover now