🌙 | Moonlight Stealth (1)

85 27 14
                                    

Flashback - Adventure of Moonlight Stealth Part (1)

🐢🐇🐐🐤🐦

"Baiklah, nama sekolahku SMA XXI. Kalau begitu aku berangkat sekarang. Dan kuharap kalian tidak akan membuat keributan nantinya!"

Kami bertiga mengangguk lalu segera keluar begitu Fhea membukakan pintu rumahnya. Ia berlari terburu-buru menuju bus nya, meninggalkan kami bertiga di teras rumah.

"Baiklah sekarang bagaimana?" tanya Kelinci.

"Bagaimana kalau gagak menggotong kita berdua dengan cakarnya lalu membawa kita terbang ke sekolah?" usul Ayam.

"Wah, ide yang bagus Ayam!"

Kelinci dan Ayam segera berjalan mendekat ke arah Gagak. Ia menatap mereka enggan lalu mengapit kedua tubuh mereka dengan cakarnya dan mulai mengepakkan sayap hitamnya.

"Wah aku terbang! Kita terbang!" Ayam menjerit kesenangan begitu mereka mulai melayang beberapa senti dari tanah.

"Wah aku tak percaya ide ini berhasil .…" gumam Kelinci.

"Lebih tinggi lagi Gagak! Lebih tinggi! Ayo kepakkan sayapmu! Ayoo!"

BRUUKK …

Belum ada semenit, Gagak langsung melepaskan Ayam dari cengkramannya. "Berisik!"

"Hei! Tak bisakah kau memberikan peringatan sebelum melepaskanku dan menurunkanku baik-baik?!"

Gagak tak mempedulikan ocehan ayam dan melirik Kelinci yang berada di cengkraman kanannya. Seolah mengerti isyarat yang diberikan Gagak, Kelinci langsung melompat turun sebelum ia dijatuhkan seperti Ayam.

"Tak bisa. Kalian terlalu berat." ucap Gagak. "Sebaiknya kita jalan saja, aku akan mencari letak sekolah Fhea terlebih dahulu lalu kembali ke sini dan memandu kalian dari atas."

"Jadi kami akan jalan kaki ke sana?" tanya Ayam tak percaya. "Aaahh … menyebalkan, kokoroyok~"

"Apakah waktunya akan cukup?" tanya Kelinci.

"Aku akan terbang untuk mengeceknya terlebih dahulu, baru nanti kita putuskan untuk bagaimana kesananya. Kalian diam di sini dulu! Jangan kemana-mana!"

Gagak pun terbang meninggalkan mereka, mengikuti arah bus yang dinaiki Fhea tadi sambil mencari-cari jalan terdekat menuju sekolah. Sementara itu Ayam dan Kelinci duduk di teras rumah Fhea.

"Kau akan menunggu Gagak, Kelinci?"

"Tentu saja. Memangnya apa yang bisa kita lakukan?"

"Kita bisa mencari jalan ke sekolah Fhea sendiri!"

"Tidak. Aku akan tetap menunggu Gagak."

"Ayolah, kau juga takut kan waktunya tidak sempat untuk menunggu Gagak kembali?"

"Kau benar sih. Tapi aku lebih memilih menunggu Gagak daripada jalan bersamamu! Kau tidak bisa dipercaya."

"Ughh … dasar menyebalkan! Ya sudah aku pergi sendiri saja!"

"Hei Ayam! Jangan egois seperti itu! Kita harusnya menunggu Gagak tahu! Memangnya kau tahu jalannya? Bagaimana kalau nanti tersesat?" Ayam tidak peduli dan terus berjalan.

"Aaahh … menyebalkan! Ayam tunggu aku!"

Mereka berdua pun berjalan ke arah lain, memulai petualangan mereka sendiri menuju sekolah Fhea tanpa tau ada rintangan yang menunggu mereka di sana.

"Ayam, kau yakin ini jalan yang benar? Aku rasa kita jalan ke arah yang salah."

"Apa kau meragukan instingku? Sudah kubilang ini jalan yang benar! Kita sudah semakin dekat dengan sekolah!"

Moonlight StealthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang