[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 203

Huahua (II)

Setelah pertempuran antara kultivator Golden Core di pulau ini dan kultivator Golden Core dari luar, pulau tenang selama beberapa hari.

Semakin tenang pulau itu, semakin Xiao Jingting dan Xu Muan tidak berani muncul.

Setengah bulan kemudian, rumor muncul bahwa gua batu digali di pulau itu. Ada tripod besar yang tersembunyi di dalam gua, yang merupakan senjata sihir kuno yang langka.

Untuk senjata sihir ini, pertempuran besar terjadi di pulau itu sekali lagi dan bahkan seorang kultivator Nascent Soul muncul.

Setelah hal mengerikan itu terjadi, Xiao Jingting dan Xu Muan akhirnya bisa muncul.

"Xiaodong, kamu mengontrak ayam!"  Xiao Jingting memandangi ayam kecil di samping Xiao Xiaodong, dengan penuh keterkejutan.

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: "Ya!"

“Nak, ayammu ini agung dan luar biasa pada pandangan pertama, bahkan bisa disebut ayam yang terkenal di dunia!” Namun, tidak peduli betapa agungnya penampilannya, ayam itu tetaplah seekor ayam. Jika mereka membawa ayam ini ke pertarungan ayam, mereka mungkin bisa mendapat untung.

Meskipun dia tidak mengerti kenapa putra tertuanya yang bijaksana dan berkuasa mau mengontrak seekor ayam, kontrak itu sudah dibuat. Juga tidak baik bagi Xiao Jingting untuk membiarkan putranya memutuskan kontrak sesuka hati. Lagipula, putra tertuanya menandatangani kontrak yang setara dengan ayam ini dan begitu kontrak diputus, putranya juga akan terpengaruh.

“Nak, jangan putus asa, mungkin ayammu ini bisa berubah menjadi burung merak di masa depan.” Xiao Jingting menepuk bahu Xiao Xiaodong dan berkata.

Xiao Xiaodong mengangguk dan menjawab: "Mm-hmm."

Xiao Jingting memperhatikan bahwa ketika dia berbicara tentang burung merak, ayam kecil yang dikontrak Xiao Xiaodong memiliki mata penuh penghinaan, tampaknya sangat meremehkan apa yang dikatakan Xiao Jingting tentang burung merak.

Melihat binatang kontrak Xiao Xiaodong, Xiao Jingting berpikir: 'Hal bodoh ini terlihat seperti ayam dengan hati naga! Dikatakan klan naga sangat bangga.'

"Ayah, apa yang terjadi di luar sana?" Xiao Xiaodong bertanya.

Xiao Jingting berkata dengan sedikit kesal. "Banyak kultivator realm Golden Core dan Nascent Soul juga datang ke sini. Begitu ada pertempuran besar di pulau, orang-orang akan sengsara."

Buntut dari pertempuran para kultivaor Nascent Soul bisa mengejutkan mereka sampai mati dan tidak akan mudah untuk mundur dari pertempuran ini dengan selamat dan sehat.

Xiao Jingting berpikir: 'Jika benar-benar tidak ada jalan keluar, dia bisa menempatkan semua orang di ruang itu dan menemukan tempat untuk bersembunyi. Tapi dengan cara ini, ruang liontin giok akan terlihat.  Bisakah dia memasukkan Lei Xuan ke dalamnya?'

Xiao Jingting tidak berani memasukkan Chen Xu ke dalam ruang liontin giok. Persahabatan di antara mereka tidak asli. Chen Xu memiliki seorang kakek di realm Nascent Soul, jadi siapa yang tahu apa yang akan dilakukan kakeknya ketika dia tahu tentang keberadaan ruang liontin giok? Xiao Jingting tidak berani menantang karakter seorang kultivator Nascent Soul.

Chen Xu ragu-ragu sejenak dan berkata: "Sebenarnya, aku punya solusi."

Xiao Xiaodong memandang Chen Xu dengan curiga dan berkata: "Solusi apa?"

Sejak Chen Xu diselamatkan oleh mereka, dia menjadi sangat pendiam dan memiliki rasa kehadiran yang sangat rendah. Ini adalah pertama kalinya Xiao Xiaodong melihat Chen Xu berinisiatif untuk berbicara.

"Jika kalian bisa membantuku membuka cincin forbidden spirit, aku punya cara untuk menghubungi kakekku. Jika kakek-ku datang, aku bisa memintanya untuk membawa kami semua pergi." Chen Xu ragu-ragu sejenak dan berkata.

Xiao Jingting memandang Chen Xu, berpikir lama dan berkata: 'Baiklah."  Kakek Chen Xu adalah seorang kultivator Nascent Soul. Bahkan jika mereka bertemu, itu seharusnya tidak mendukung balas dendam.

Ketika Chen Xu mendengarnya, dia langsung menghela nafas lega.

…

Xiao Xiaodong menggunakan cairan obat untuk merusak struktur cincin forbidden spirit Chen Xu. Chen Xu menutup matanya dan tubuhnya memancarkan cahaya halo. Setelah sekian lama, Chen Xu membuka matanya dan berkata: "Selesai."

Lei Xuan memandang Chen Xu dengan takjub dan berkata: "Bagaimana kamu menghubungi kakekmu? Semua peralatan komunikasi dan penyimpanan harus menjadi fokus verifikasi."

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Yah, ketika aku masih muda, aku menelan manik transmisi yang unik.  Begitu aku menghadapi keadaan darurat, aku bisa menghubungi kakek-ku. Namun, setelah aku ditangkap kali ini, cincin forbidden spirit dipasang padaku. Tanpa energi spiritualku, aku tidak bisa menggunakan manik transmisi."

Chen Xu menunduk. Fakta bahwa dia menelan manik transmisi dirahasiakan, jadi awalnya kecuali kakeknya, tidak ada yang tahu tentang itu.

Lei Xuan mengangguk dan berkata: "Jadi begitu!"

Xiao Jingting sangat takjub saat dia melihat ke arah Chen Xu. Menakan manik transmisi di usia muda, anak ini benar-benar makan semuanya! Pria ini tidak cukup beruntung, kakeknya sangat menyayanginya tetapi pria ini sangat tidak beruntung bahkan dalam kondisi seperti itu, dia jatuh ke dalam situasi ini.

“Apakah kamu menghubungi kakekmu?” Xiao Jingting bertanya.

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Terhubung, itu agak jauh sehingga menggunakan banyak energi spiritual."

Chen Xu mengerutkan bibirnya.  Sebelumnya, kakeknya mencoba menghubunginya berkali-kali. Tetapi karena dia tidak bisa menggunakan energi spiritualnya, dia tidak bisa menjawab. Oleh karena itu, kakeknya mungkin mengira dia sudah mati.

Mengetahui bahwa kakeknya akan datang, tiba-tiba suasana hati Chen Xu menjadi jauh lebih baik.

Xiao Xiaodong berpikir: 'Pria ini Chen Xu cukup berhati-hati. Dia seharusnya tahu bahwa cincin forbidden spirit itu tidak berguna bagi mereka tetapi dia tidak mengatakan apa-apa sampai sekarang. Jelas dia adalah orang yang sangat berhati-hati! Tapi dia begitu mudah ditipu oleh orang bernama Qiao Xiang ini, ini benar-benar seperti yang dikatakan ayahnya, “Orang yang jatuh cinta semuanya menjadi idiot.”. Qiao Xiang ini bukanlah dewa pria yang dibicarakan ayahnya, tapi apa dewa pria pada akhirnya?'

Melihat Xiao Xiaodong memandang dirinya sendiri, Chen Xu tersipu sesaat tetapi tidak memalingkan wajahnya.

Xiao Xiaodong memalingkan wajahnya lebih dulu. Sebelumnya, dalam ilusi Huahua, Xiao Xiaodong melihat mimpi Chen Xu. Chen Xu bermimpi bahwa dia telah menjadi akar spiritual tunggal dan seorang pria tua dengan janggut putih menunjukkan senyuman yang sangat senang. Xiao Xiaodong menduga bahwa pria tua itu adalah kakek Chen Xu dan sosok yang sangat kabur di sebelahnya adalah tunangan Chen Xu.

Meskipun Chen Xu adalah seorang kultivator generasi kedua dan memiliki seorang kakek yang sangat mencintainya karena akar spiritualnya, Chen Xu tampaknya tidak memiliki kehidupan yang sangat baik.