[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 219

Kecurigaaan Xu Muan (II)

"Kakak perempuan senior, Zhou Yin dan Zhou Ming diambil kembali oleh paman martial, Mu. Tapi mereka terhisap oleh Bunga Pemakan Roh, jadi kultivasinya banyak rusak." Kata Zhu Jin.

Xie Wanran mengerutkan kening dan berkata: "Kenapa mereka berdua pergi ke Taman Pengobatan Spiritual begitu gegabah?"

Zhu Jin menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku tidak tahu!"

Xie Wanran berkata dengan sakit kepala: "Setelah ini, aku khawatir paman martial akan sangat marah."

"Kakak perempuan senior Xie, aku telah memeriksa area Taman Pengobatan Spiritual Distrik Utara dan itu milik Qiu Yun sebagai milik pribadi. Qiu Yun membeli semua tanah, jadi bahkan Sekte Green Cloud Immortal tidak bisa mengganggunya." Kata Zhu Jin.

Xie Wanran mengerutkan kening dan berkata: "Itu milik pribadi Qiu Yun?"

"Ya!" Kata Zhu Jin.

Xie Wanran mengerutkan kening dan berkata: "Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Qiu Yun ini. Dia tampaknya sangat memusuhiku."

"Aku mendengar bahwa Steward Qiu ini memiliki sifat yang sangat eksentrik dan sangat pemarah." Kata Zhu Jin.

"Sekte Green Cloud Immortal benar-benar membiarkan orang seperti itu mengambil alih Taman Pengobatan Spiritual." Xie Wanran mengerutkan alisnya dan berkata.

Zhu Jin mengangguk dan berkata: "Meskipun Qiu Yun ini memiliki temperamen buruk dan eksentrik di alam, aku mendengar bahwa dia cukup baik dalam membudidayakan tanaman spiritual. Setelah dia mengambil alih pengelolaan Taman Pengobatan Spiritual Distrik Utara, dia menyerahkan lebih dari 30% tanaman spiritual daripada sebelumnya."

Xie Wanran mengusap dagunya dan berkata: "Begitukah? Maka peluang kami tipis."

"Tidak juga." Kata Zhu Jin.

"Tidak?" Xie Wanran berkata dengan terkejut.

Zhu Jin mengangguk dan berkata: "Jasper Peach di Taman Pengobatan Spiritual Distrik Utara semuanya ditransplantasikan oleh Steward Qiu.  Namun, dikatakan bahwa ketika Jasper Peach ini pertama kali ditransplantasikan, semuanya mengerut sampai Xiao Jingting datang. Dia yang kami temui di Taman Pengobatan Spiritual hari ini. Aku juga mendengar bahwa Raja Jasper Peach yang akan menjadi dewasa sebenarnya dibudidayakan olehnya."

Xie Wanran berkata dengan terkejut: "Kalau begitu, kami mungkin tidak perlu meminta Steward Qiu untuk Raja Jasper Peach, Xiao Jingting juga bisa membantu kami."

Zhu Jin mengangguk dan berkata: "Benar."

Xie Wanran tersenyum dan berkata: "Itu bagus."

Melihat penampilan senang Xie Wanran, Zhu Jin mengerutkan kening, berkata: "Kakak perempuan senior dengan susah payah mengabdikan diri untuk Paman martial, Mu. Aki ingin tahu apakah Paman Martial Mu benar-benar dapat menghargai kasih sayangmu padanya."

Xie Wanran tersenyum dan berkata dengan ekspresi yang agak muram: "Aku hanya ingin melakukan sesuatu untuknya, aku tidak membutuhkan dia untuk berterima kasih padaku."

……

Xiao Jingting sedang merawat Jasper Peach di tanaman obat ketika Xie Wanran berjalan mendekat.

“Nona Xie, apa yang bisa aku bantu?”  Xiao Jingting bertanya, sangat waspada.

Xie Wanran memandang Xiao Jingting yang terlihat seperti sedang menghadapi musuh besar dan bertanya dengan agak aneh: "Rekan kultivator Xiao, apakah kamu takut padaku? Apa aku seburuk itu?"

"Nona Xie, tentu saja kamu tidak buruk, tapi aku pribadi takut pada wanita. Ketika aku melihat wanita, aku menjadi sangat gugup." Kata Xiao Jingting. Di sekitar pemimpin wanita, hanya pemimpin pria yang bisa melindungi dirinya sendiri. Sebagian besar karakter pria lainnya sebagian besar akan berakhir setengah mati, atau sebagai umpan meriam, dan tanpa tempat pemakaman.

Xie Wanran tersenyum pada Xiao Jingting dan berkata: “Itu penyakit yang aneh, lalu bagaimana rencanamu untuk menikahi seorang istri?”

Xiao Jingting dengan tepat berkata: "Menikah dengan seorang ger, aku seorang pria dengan seorang istri."

Xie Wanran tertawa dan berkata: “Benar! Aku baru ingat. Aku datang ke sini untuk meminta sesuatu.”

Xiao Jingting tersenyum pahit dan berkata: "Aku tidak tahu apa yang Nona Xie ingin aku lakukan. Tetapi jika itu terlalu sulit, aku khawatir aku tidak bisa membantumu."

Xie Wanran tersenyum dan berkata: "Ini bukan masalah yang sulit. Aku mendengar bahwa Raja Jasper Peach di hutan persik ini sebenarnya dibudidayakan olehmu."

Jantung Xiao Jingting berdebar kencang. Gadis ini datang ke sini untuk memburu dia.

"Nona Xie, kamu melebih-lebihkanku. Aku hanya bekerja untuk Steward Qiu. Bagaimana aku bisa memiliki kemampuan untuk membudidayakan Raja Jasper Peach?"

Xie Wanran memandang Xiao Jingting dan berkata: "Tn. Xiao, kamu tidak perlu begitu rendah hati. Kemampuanmu diketahui banyak orang. Faktanya, kamu sangat pandai membudidayakan tanaman spiritual dan Sekte Pengobatan Spiritual adalah tempat di mana kamu bisa menunjukkan kekuatanmu.  Bagaimanapun juga, kamu bukan anggota dari Sekte Green Cloud Immortal, jadi akan mudah bagimu untuk pergi.”

“Nona Xie, aku khawatir kamu telah melupakan satu hal.” Kata Xiao Jingting acuh tak acuh.

Xie Wanran berkata dengan sedikit kebingungan: "Apa?"

“Putraku adalah anggota dari Sekte Green Cloud Immortal.” Kata Xiao Jingting. Dengan putranya di sini, bagaimana mungkin dia, sebagai ayahnya, berani pergi ?!

“Xiao Jingting, apa yang kamu lakukan? Mengendur lagi.” Suara teguran Qiu Yun terdengar.

Telinga Xiao Jingting mulai berdengung di bawah raungan Qiu Yun.

Xiao Jingting melihat penampilan Qiu Yun yang ganas dan kehilangan senyumnya, pergi ke sisi Qiu Yun, berkata: "Steward Qiu, apa yang kamu lakukan di sini?"

Qiu Yun dengan dingin mendengus dan berkata: "Jika aku tidak datang, kamu akan senang mengendur, bukan?"

Xiao Jingting: "..."

“Nona Xie, di Taman Pengobatan Spiritual Distrik Utara ini milikku, orang luar tidak diterima. Akan lebih baik bagimu jika kamu lebih jarang datang ke sini.” Qiu Yun berkata dengan dingin.

Wajah Xie Wanran memucat saat dia berkata: "Terima kasih, Steward Qiu atas peringatanmu."

Qiu Yun memandang Xie Wanran dan berkata: "Nona Xie, tidak semua yang ada di dunia ini bisa diperbaiki hanya dengan memamerkan sifat genitmu."

Tiba-tiba, wajah Xie Wanran berubah.

Xiao Jingting memandang Qiu Yun dan berpikir: 'Qiu Yun terlalu kasar dengan mengatakan itu pada seorang gadis. Xie Wanran, yang tadinya tetap tenang, memiliki wajah cemberut begitu mendengar apa yang dia katakan.'

Melihat Xie Wanran pergi, Xiao Jingting tidak bisa menahan nafas lega.