[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 308

Kompetisi Dimulai (1)

Di rumah Ye.

"Jinlan, apakah pria yang kamu rekrut itu kompeten?" Ye Shengxue bertanya. Dia adalah Golden Core level akhir dari keluarga Ye.

Meskipun dia berusia lebih dari tiga ratus tahun, dia tampak seperti wanita cantik berusia tiga puluhan.

"Nenek, tidak ada cara lain sekarang." Kata Ye Jinlan.

Mata Ye Shengxue berkilau dengan cahaya dingin. Di antara generasi muda Keluarga Ye, ada banyak kultivator yang luar biasa. Diberi lebih banyak waktu, keluarga Ye akan memulihkan kejayaannya di masa lalu. Namun, keluarga Hong mendambakan kursi mereka di aliansi dan memberi mereka tekanan besar.

“Nenek, jika kamu dan Kakek memenangkan dua ronde, Xiao Jinting tidak harus bertarung.” Kata Ye Jinlan.

Ye Shengxue menggelengkan kepalanya dan berkata: “Kali ini, keluarga Hong telah mengundang Tetua Yuyao, Golden Core level akhir. Kami tidak bisa mengalahkannya. Adapun dua babak lainnya, aku tidak memiliki kepercayaan diri untuk menang.”

Ye Jinlan mengerutkan kening dan bertanya: "Tetua Yuyao diundang?"

Tetua Yuyao adalah Golden Core Puncak dengan tiga binatang iblis Golden Core, yang berarti seseorang harus melawan empat lawan di babak yang sama. Tetua Yuyao sulit untuk dihadapi, dan ketiga binatang iblisnya akan membuat tugas ini menjadi tidak mungkin.

"Aku pikir Xiao Jinting harus lebih kuat dari Xu Qingshan." Kata Ye Jinlan.

Ye Shengxue menggelengkan kepalanya dan berkata: “Aku akan berurusan dengan Xu Qingshan, dan kakekmu akan bertarung melawan Hong Cheng, Golden Core level akhir dari keluarga Hong. Adapun tetua Yuyao, kami harus menyerahkannya kepada pria yang kamu rekrut.”

Ye Jinlan mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa. Tetua Yuyao sangat ganas dan kejam. Seorang kultivator pernah menyinggung perasaannya, dan Tetua Yuyao membiarkan binatang iblisnya menggigit kultivator dan keluarganya sampai mati setelah dia membuat ketenaran.

"Jinlan, akankah kultivator yang kamu rekrut melarikan diri pada menit terakhir?" Ye Shengxue bertanya.

Ye Jinlan menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kurasa tidak." Tetua Yuyao ganas, dan dia berharap Xiao Jinting bisa bertahan.

…

Seekor lebah kecil jatuh ke tangan Xiao Xiaojin, dan dia mengambil alat penyadap darinya.

“Ayah, kecuali sesuatu yang tidak terduga terjadi, Tetua Yuyao akan menjadi lawanmu. Dia kejam dan tidak akan memberi Golden Core biasa kesempatan untuk melempar spons.” Kata Xiao Xiaojin, menjuntai kakinya dengan tatapan bosan.

Seekor flying bear kecil seukuran telapak tangan sedang melahap makanan di mangkuk, tidak tertarik dengan percakapan itu.

Xiao Jinting menyentuh dagunya dan tersenyum malas: "Keluarga Ye sangat memikirkanku!"

Xiao Xiaojin terkikik: “Ayah, kamu keren. Tidak heran mereka sangat memikirkanmu!”

Xiao Jinting melirik Xiao Xiaojin dan berkata dengan marah: "Hentikan omong kosong."

Seseorang datang dan mengetuk pintu. Xiao Jinting membuka pintu dan tersenyum cerah: "Nona Ye, masuklah!"

Ye Jinlan bertanya: “Master Xiao, apakah kamu menyukai kamarnya? Apa kamu butuh yang lain?”

Xiao Jinting menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak, terima kasih atas keramahanmu."

"Master Xiao, ini lawanmu besok." Ye Jinlan memberinya sebuah file dengan tenang.

Xiao Jinting melirik file itu dengan acuh tak acuh dan membuangnya ke samping.

"Kamu memintaku untuk berurusan dengan Tetua Yuyao. Nona Ye, kamu sangat memikirkanku! Apakah kamu tidak takut aku akan melarikan diri?" Xiao Jinting berkata dengan senyum tipis saat dia bersandar di pintu, tangannya disilangkan di depan dadanya.

Ye Jinlan berkata dengan ekspresi dingin: “Master Xiao, kita menandatangani kontrak.”

Xiao Jinting mengangguk dan berkata dengan malas: “Aku tahu. Kita menandatangani kontrak Heart Demon. Aku bukan seorang jenius, dan aku mungkin tidak memiliki kesempatan untuk maju ke Nascent Soul selama sisa hidupku. Masih terlalu dini untuk mempertimbangkan kontrak Heart Demon.”

Wajah Ye Jinlan menjadi gelap. "Master Xiao, kenapa kamu meremehkan dirimu sendiri? Kamu masih jauh dari seratus tahun. Ada kemungkinan besar bagimu untuk maju ke Nascent Soul."

Xiao Jinting duduk di kursi dan berkata tanpa minat: "Mungkin."

Ye Jinlan memandang Xiao Jinting dan bertanya: "Master Xiao, apa yang kamu inginkan?"

"Aku ingin kunci Menara Babel."

Ye Jinlan menjadi muram dan berkata: "Kunci Menara Babel? Tidak mungkin."

Xiao Jinting menatap Ye Jinlan dan tersenyum lembut. “Nona Ye, jangan menolakku dengan terburu-buru! 
Jika tebakanku benar, kamu berencana untuk menyerah dengan Tetua Yuyao. Namun, aku tidak berpikir peluangmu untuk memenangkan dua ronde lainnya tinggi.”

Ye Jinlan menatap Xiao Jinting. "Apa yang kamu inginkan?"

“Nona Ye, jika kamu menyetujui permintaanku, aku akan menemukan cara untuk memenangkan rondeku. Kontrak kita hanya mengatakan bahwa aku harus bertarung, tetapi tidak mengatakan bahwa aku harus menang.” Kata Xiao Jinting.

Ye Jinlan berkata dengan penuh minat: “Master Xiao, apakah maksudmu kamu memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan Tetua Yuyao?” Meskipun Ye Jinlan sangat memikirkan Xiao Jinting, dia tidak berpikir bahwa dia bisa melakukan itu.

Xiao Jinting menggosok jarinya dan berkata: "Aku percaya diri."

Ye Jinlan terkejut. "Master Xiao, apakah kamu bercanda? Tetua Yuyao adalah Golden Core level akhir dengan cukup banyak binatang iblis."

Xiao Jinting mengangkat bahu dan berkata: "Aku suka bercanda, tapi tidak kali ini."

"Bagaimana menurutmu? Jika aku dapat memenangkan ronde dengan Tetua Yuyao untukmu dan keluarga Ye mengamankan kursi, aku tidak meminta bayaran apa pun selain kunci Menara Babel." Kata Xiao Jinting.

“Nona Ye, ini tawaran yang bagus untukmu. Semua orang tahu bahwa sulit bagimu untuk memenangkan dua ronde dengan kekuatanmu.  Bagaimanapun, keluarga Hong kuat.” Kata Xiao Xiaojin.

Ye Jinlan memandang Xiao Jinting dan berkata: “Aku tidak bisa membuat keputusan ini. Aku harus membicarakan ini dengan kakek-nenekku.”

Xiao Jinting mengangguk dan berkata: "Tentu, aku mengerti."

…