[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 279

Memasuki Kota Dalam (2)

Setelah Xiao Jinting dan yang lainnya tiba di ruang kosong di luar kota terdalam, mereka menetap di tempat Sekte Green Cloud Immortal dan berkultivasi dengan Qi spiritual lokal yang kaya.

Kota dalam diselimuti mantra pembatasan besar. Seseorang mencoba memecahkannya tetapi terbunuh oleh mantra itu. Seiring berjalannya waktu, cahaya mantra pembatasan menjadi redup.

"Mantra pembatasan tampaknya telah melemah." Chen Xu melihatnya dan berkata.

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: “Sepertinya begitu. Mantra pembatasan akan rusak dalam beberapa saat.”

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kultivator level tinggi tiba di realm rahasia, dan sekte-sekte utama saling menjaga.

Xiao Xiaodong memandang Chen Xu dan berkata: "Apakah kamu tidak tahu tentang situasi di kota dalam?"

Chen Xu menggelengkan kepalanya dan berkata: “Ada sangat sedikit orang yang telah memasuki kota dalam sejak zaman kuno. Selain itu, informasinya sangat rahasia di sekte besar, yang tidak akan menyebarkannya.”

Chen Lifeng hanyalah seorang kultivator lepas, jadi tidak mudah baginya untuk mendapatkan rahasia lapisan luar realm. Meskipun dia telah mengumpulkan beberapa informasi tentang kota dalam, itu tidak cukup spesifik untuk menjadi referensi berharga mereka.

…

Dua bulan kemudian.

"Mantra pembatasan rusak."

Kerumunan kultivator menyerbu ke kota dalam, takut kesempatan emas akan direbut oleh orang lain jika mereka lebih lambat.

Ada dua belas lorong menuju ke kota dalam. Xiao Jinting dan rekan satu timnya menjauh dari sekte besar dan memilih jalan api.

Bagian itu membawa mereka ke gurun.

"Apa yang terjadi? Ada gurun di realm rahasia." Xiao Jinting memandangi sepuluh matahari di langit dan merasa frustrasi. Dia tidak pernah melihat sepuluh matahari di Bumi, tetapi sekarang dia melihatnya di sini. 'Di sini panas sekali. Di mana Hou Yi?'

TN: Pemanah legendaris yang telah menembak jatuh sembilan matahari di zaman kuno

Chen Xu memandang matahari di langit dan berkata: “Aku mendengar bahwa seseorang harus melewati berbagai tes sebelum dia memasuki kota dalam. Aku pikir ini adalah salah satu tea. Kami harus keluar dari gurun ini.”

"Apakah kakekmu menyebutkan tes ini?" Xiao Xiaodong bertanya.

Chen Xu menggelengkan kepalanya.  "Tidak, Kakek tidak tahu banyak tentang itu."

Xu Muan memandang matahari di langit dan mengerutkan kening: "Matahari tampaknya mengandung racun api."

Chen Xu mengangguk dan berkata: “Ya. Jika kami tidak bisa keluar dari gurun, kami akan mati di sini.”

Xiao Jinting mengeluarkan dua payung dan menyerahkannya kepada Xiao Xiaodong dan Chen Xu. Payung-payung itu dibuat dengan Bambu Green Vigorous Spirit, dan Xiao Jinting mengecatnya dengan warna merah. Dia tidak yakin apakah Chen Xu akan mengenali mereka setelah dia melukis payung. Namun, matahari sangat terik sehingga Chen Xu tidak bisa bertahan lama, jadi Xiao Jinting harus mengambil risiko.

Chen Xu memegang payung dan merasa kagum. Dia memiliki beberapa alat sihir bersamanya, termasuk yang bisa menangani situasi ini. Namun, dia tahu betul bahwa alat sihirnya memiliki efek terbatas. Payung ini berbeda, yang melindunginya dari matahari. Dia merasa jauh lebih baik dan lebih aman dalam perlindungan payung.

Xiao Jinting membuat total tiga payung dan memberikan satu kepada masing-masing dari dua pria muda itu, jadi dia harus berbagi payung terakhir dengan Xu Muan.

Chen Xu memandang Xiao Jinting dan Xu Muan dan memberikan senyum penuh arti. "Tn. Xiao, Tuan Xu, kalian rukun."

Xiao Jinting meliriknya dan berkata: "Tentu saja."

…

Mereka berjalan di gurun selama sebulan dan bertemu banyak kultivator yang mati dalam panas.

Ketika dia bertemu dengan para kultivator yang mati itu, Xiao Jinting tidak ragu untuk mengambil cincin ruang mereka, karena dia tidak akan menyia-nyiakan apa pun.

Beberapa kultivator melihat payung mereka dan berusaha merebutnya, tetapi mereka dibunuh oleh Xiao Jinting dan yang lainnya.

Chen Xu berjongkok dan memeriksa mayat di tanah. “Pria ini sepertinya Lin Yan dari Sekte Blazing Fire. Dia adalah seorang kultivator Foundation Building level lanjut. Aku tidak berharap dia mati di sini.”

Chen Xu mengerutkan bibirnya. Mereka telah berada di jalur api untuk waktu yang lama dan bertemu dengan beberapa kultivator, yang sebagian besar rusak karena terbakar matahari.

Xiao Jinting memeriksa cincin ruamg Lin Yan dan berkata: "Tidak ada yang layak di cincin ruangnya." Itu bodoh bagi Lin Yan untuk mencoba melawan matahari dengan tubuhnya.  Akibatnya, dia mati.

Chen Xu melirik Xiao Jinting dan berkata: "Tn. Xiao, sebagian besar kultivator Foundation Building sangat miskin." Dia memutar payung di tangannya dan melanjutkan: "Bahkan seorang kultivator Golden Core mungkin tidak mampu membeli payungmu ini." Chen Xu melihat payung di tangannya dan tidak tahu terbuat dari apa.

Dia berpikir dalam hati: “Jika bukan karena efek pertahanan dari payung ini, aku mungkin telah dibakar menjadi mumi sejak lama. Level kultivasiku terlalu rendah dibandingkan dengan orang lain di realm rahasia.”

Xiao Jinting tersenyum dan berkata: "Bagus kalau kamu aman."

"Ini adalah orang kesebelas yang kami temui di gurun ini yang mati karena terbakar matahari." Xiao Xiaodong berkata.

Xiao Jinting mengeluarkan tiga botol dan berkata: "Minumlah air."

Mereka mengambil air secara bergantian.

"Tunggu sebentar dan kami bisa keluar dari gurun." Xiao Jinting berkata.

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Itu benar." Dia menyesap air dan merasakan Qi spiritual yang kaya di dalam air, merasa kagum.

“Aku pikir gurun ini mungkin tidak benar-benar ada. Ini hanya tes. Mungkin kami hanya perlu menunggu beberapa hari dan kemudian kami akan lulus tes ini dan diteleportasi.” Xiao Xiaodong berkata.

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Itu mungkin."