[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 302

Xiao Jinting Terpilih (1)

“Nona, apakah kita perlu mengundang Xiao Jinting?” Ye Fang berjalan di samping Ye Jinlan dan bertanya.

"Meskipun dia mungkin tidak terpilih, sebaiknya kita membuat persiapan yang baik." Kata Ye Jinlan dengan sedih. Dia bukan orang yang memutuskan kontestan, dan keputusan itu harus dibuat oleh keluarga. Meskipun dia merasa bahwa Xiao Jinting cukup kuat untuk menyaingi Golden Core level akhir biasa, pendapatnya hanya bisa digunakan sebagai referensi.

“Siapa yang mengira Xu Qingshan akan bergabung dengan keluarga Hong? Kita telah berusaha keras untuk memenangkannya, tetapi bajingan itu berubah pikiran dan bergabung dengan keluarga lain. Dia adalah seorang munafik yang sok suci!” Ye Fang berkata dengan kesal.

Untuk menarik Xu Qingshan, yang berada di level akhir Golden Core, keluarga Ye bahkan menikahi dua kultivator wanita dengan dia sebagai selir. Pada akhirnya, Xu Qingshan menerima tawaran dari keluarga Hong dan pergi tanpa ragu-ragu.

Ye Jinlan memejamkan matanya dan berkata: "Tidak mungkin menilai hati seorang pria dari wajahnya!"

Xu Qingshan berpura-pura menjadi orang jujur dan mengutamakan kepentingan Keluarga Ye, tetapi pada akhirnya, dia tidak ragu untuk mengkhianati mereka. Dikatakan bahwa proa ini akan bertarung atas nama keluarga Hong. Dengan kata lain, kekuatan keluarga Ye telah melemah, karena pria ini tidak akan berani melakukan itu jika keluarga itu memiliki Nascent Soul.

“Nona, dari kesepakatan dengan Xiao Jinting, dia seharusnya memiliki kemampuan untuk memburu binatang iblis di level akhir Golden Core. Kamu mengatakan bahwa dia menyembunyikan cahayanya di bawah gantang. Mungkin dia lebih kuat dari Xu Qingshan.” Kata Ye Fang.

Ye Jinlan tersenyum pahit dan berkata: “Bahkan jika kita berpikir begitu, apakah menurutmu para tetua akan setuju? Selain itu, kompetisi sangat penting, dan kita harus berhati-hati.”

Ye Jinlan berhenti dan melanjutkan: “Dia mampu membunuh binatang iblis, tapi itu tidak berarti dia pandai bertarung dengan para kultivator. Aku akan tetap mengundangnya.  Tetapi Paman Besar Ketiga mungkin akan mengkritikku karena menyia-nyiakan batu spiritual.”

Wajah Ye Fang dingin. Keluarga Ye tidak bersatu, karena Ye Jinlan dan Master Ketiga Keluarga Ye memiliki hubungan yang buruk.

"Master Ketiga berusaha keras untuk merekrut Xu Qingshan, yang pada akhirnya bergabung dengan keluarga lain. Bagaimana dia berani mengkritikmu?" Ye Fang berkata dengan marah.

Ye Jinlan menyipitkan matanya dan berkata: "Para pria muda yang baru saja kita temui juga baik."

Ada total enam kultivator Golden Core, yang tidak bisa diremehkan.

“Meskipun mereka hanya kultivator Golden Core tahap awal, mereka kuat dalam bertarung dengan senjata sihir mereka. Itu aneh. Biasanya setelah seorang kultivator baru saja maju ke Golden Core, dia tidak punya waktu untuk memurnika  senjatanya, tetapi orang-orang ini memiliki senjata yang luar biasa, yang terlihat berbeda dari yang ada di Pulau Nebula.” Kata Ye Fang, yang telah melakukan penyelidikan menyeluruh selama dekade setelah Xiao Xiaodong datang ke pulau itu.

“Mereka mungkin datang dari dunia luar. Ayolah, kenapa kamu peduli tentang itu?” Kata Ye Jinlan.

Ye Fang mengangguk dan berkata: "Oke."

…

Xiao Jinting melihat binatang iblis yang diburu Xiao Xiaodong dan yang lainnya dan berkata: "Ini perburuan yang bagus!"

"Tentu saja." Kata Xiao Xiaodong dengan bangga.

Burung pegar melompat kegirangan, mengatakan bahwa ia telah memberikan kontribusi paling banyak. Setiap kali mereka bertemu binatang iblis, burung pegar akan bergegas lebih dulu dan mengepulkan binatang iblis itu, yang akan membuat pusing. Itu membuat perburuan jauh lebih mudah.

Burung pegar telah maju ke Golden Core untuk waktu yang lama dan leluhurnya telah terangsang. Binatang iblis biasa diintimidasi oleh leluhurnya ketika mereka melihat burung pegar, dan itu sangat membantu Xiao Xiaodong.

Xiao Jinting memandang Xiao Xiaodong dan yang lainnya dan berpikir: “Orang-orang ini telah tumbuh dewasa sebelum aku menyadarinya. Jika mereka kembali ke Benua Awan, mereka pasti akan mengejutkan para kultivator di sana.”

"Ayah, ini adalah batu spiritual dari perburuan terakhir." Xiao Xiaodong melemparkan batu spiritual ke Xiao Jinting dan berkata.

Xiao Jinting berkata dengan canggung: "Sungguh memalukan."

Chen Xu tersenyum dan berkata: "Master Xiao, jangan menolak. Pil, senjata, dan jimat yang kami gunakan untuk kultivasi disediakan olehmu, dan itu lebih berharga daripada batu spiritual." Chen Xu tidak tahu dari mana Xiao Jinting mendapatkan barang-barang berharga ini. Pil untuk kultivator Golden Core itu langka dan tak ternilai harganya, tetapi Xiao Jinting punya banyak.

Dengan dukungan Xiao Jinting, mereka tidak membutuhkan batu spiritual, jadi mereka memberikan sebagian besar batu spiritual kepadanya.

…

Ye Jinlan efisien. Setelah dia mencapai kesepakatan dengan Xiao Jinting, dia mengirim batu spiritual ke Xiao Jinting.

Pada saat yang sama, mereka menandatangani kontrak Heart Demon.

Setelah kontrak dibuat, pihak yang melanggar aturan akan diserang oleh Heath Demon ketika dia naik ke level berikutnya.

Xiao Xiaodong melihat kontrak di tangannya dan berkata: "Ayah, sesuai dengan kontrak yang kamu tandatangani, kamu harus bertarung jika mereka membutuhkanmu."

Xiao Jinting mengangguk dan berkata: "Aku tahu. Jika aku bertarung, aku akan memiliki lebih banyak batu spiritual. Itu bagus."

"Ayah, apakah kamu tidak takut bertemu dengan seorang kultivator yang tidak bisa kamu tangani?" Tanya Xiao Xiaodong.

“Nak, jangan terlalu khawatir. Aku mendengar bahwa Ye Jinlan tidak dalam posisi untuk membuat keputusan. Pembuat keputusan Keluarga Ye adalah beberapa tetua. Ye Jinlan menyukaiku, tetapi para tetua itu tidak.” Sungguh aneh keluarga Ye memiliki perselisihan internal ketika bencana akan datang.

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: “Baiklah, masih ada waktu.  Ayah, kamu harus mencoba meningkatkan kekuatanmu, untuk berjaga-jaga.”

Xiao Jinting mengacak-acak rambut Xiao Xiaodong, yang tadinya rapi tapi sekarang berantakan. “Xiaodong, kamu sudah dewasa. Kamu sudah seperti orang dewasa sekarang.”

Xiao Xiaodong berkata dengan marah: "Ayah, aku sudah dewasa."

Xiao Jinting mengangguk dan menyerah: "Baiklah, kamu sudah dewasa."

…