[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 226

Menekan Racun Api (I)

"Kakak perempuan senior, apakah senior Mu baik-baik saja?" Xiao Jingting bertanya, khawatir.

Pria Mu Yun ini tidak bermaksud memilih Kebun Pengobatan Spiritual Distrik Utara untuk jatuh sakit, kan? Jika dia kambuh lagi dan lagi, tanaman spiritual yang tak terhitung jumlahnya di Taman Pengobatan Spiritual Distrik Utara akan rusak atau hancur. Jika Qiu Yun mengetahuinya, dia tidak akan pernah melepaskan Mu Yun.

Xie Wanran memandang Xiao Jingting dan berkata dengan rasa malu: "Ada sangat sedikit cara untuk menekan Racun Api, Sekte Pengobatan Spiritual memiliki gua es dingin 10.000 tahun, yang dapat menekan racun api, tapi di sini ..."

Xiao Jingting memandang Xie Wanran dan berkata dengan tergesa-gesa: "Kalau begitu cepat bawa dia kembali." Sekte Green Cloud Immortal tidak memiliki gua es dingin 10.000 tahun!

Xie Wanran memandang Mu Yun dan berkata agak bersemangat: "Tapi, tampaknya paman martial tidak bisa pergi dari sini saat ini!"

Xiao Jingting melihat Mu Yun terbakar seperti ini dan tidak bisa menahan perasaan sedikit khawatir.  Jika Mu Yun sudah berubah menjadi bola api, akan sangat sulit untuk memindahkannya. Pria ini tidak seperti bola api besar, jadi semua orang akan takut untuk mendekatinya.

Xiao Jingting tiba-tiba memikirkan sesuatu dan mengeluarkan botol berisi pil dan melemparkannya ke Mu Yun. "Senior Mu, coba obat ini dan lihat apakah ada efeknya."

Xie Wanran memandang Xiao Jingting dan bertanya: "Jenis obat apa ini?"

Xiao Jingting berpura-pura tenang dan berkata: "Ini bisa digunakan untuk menekan Racun Api, aku menemukannya di pasar gelap.  Melihat situasi senior saat ini, aku hanya bisa memperlakukan kuda mati seperti kuda hidup."

TN: Arti pepatah China: melakukan upaya terakhir untuk menyelamatkan situasi yang tidak dapat dibatalkan.

Xie Wanran memandang Xiao Jingting dan terlihat ragu, tapi Mu Yun sama sekali tidak curiga. Begitu mendapatkan pilnya, dia langsung meminumnya.

Begitu Mu Yun meminum pilnya, racun apinya mereda. Merasa bahwa suhu taman Pengobatan tidak naik lagi, Xiao Jingting akhirnya menghela nafas lega.

Xie Wanran awalnya tidak terlalu mempercayai Xiao Jingting, tetapi situasinya kritis, jadi dia tidak punya waktu untuk memeriksa apakah pil Xiao Jingting adalah yang benar.  Melihat racun api Mu Yun mereda, Xie Wanran sangat terkejut.

"Terima kasih banyak." Mu Yun memberi hormat pada Xiao Jingting.

Xiao Jingting melambaikan tangannya dan berkata: "Sama-sama, sama-sama."

"Adik laki-laki junior Xiao, maafkan aku karena bertanya, tapi pil jenis apa itu? Apakah kamu masih memilikinya di tanganmu? Ini pertama kalinya aku melihat pil bekerja dengan baik." Xie Wanran bertanya dengan penuh semangat.

Xiao Jingting tertawa canggung, menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku hanya punya satu di tanganku jadi tidak ada lagi."

"Lalu pil jenis apa itu?" Xie Wanran tidak bisa menahan diri untuk bertanya.

"Aku tidak tahu!"

Pil yang Xiao Jingting berikan kepada Mu Yun adalah Pil Green Frost, yang sebelumnya telah menyembuhkan Racun Api Qiu Yun. Namun, Racun Api di tubuh Mu Yun tampaknya jauh lebih serius daripada Qiu Yun.  Sementara Pil Green Frost bisa menyembuhkan Qiu Yun, itu hanya bisa meredakan keracunan Mu Yun.

Melihat Xiao Jingting, Xie Wanran berlutut dan berkata: “Kultivator Xiao, pil ini sangat penting bagi paman seniorku. Aku harap kamu bisa membantu kami.”

Xiao Jingting: "..." Xie Wanran berlutut padanya seperti ini terlalu berat untuk dia tanggung! Kenapa gadis ini membuat keributan ?! Dia sudah mengatakan bahwa pil ini sudah tidak tersedia lagi, tapi gadis ini masih tidak ingin bergeming. Jelas dia tidak mempercayainya. Yah, dia memang berbohong.

“Xiao Jingting, apa yang telah kamu lakukan? Aku memintamu untuk merawat taman dengan baik tetapi taman itu hampir hancur. Apakah kamu babi?” Qiu Yun berjalan dengan marah.

Ketika omelan Qiu Yun mencapai telinga Xiao Jingting, Xiao Jingting menjadi lega dan berpikir: 'Penyelamatku telah tiba.'

Xiao Jingting berjalan dan berkata: "Steward Qiu, itu bukan salahku! Ini terutama karena kecelakaan dan aku tidak tahu akan berubah menjadi seperti ini."

Qiu Yun menatap dingin ke arah Xiao Jingting, penuh dengan teguran keras.  “Jangan membuat alasan atas ketidakmampuanmu.”

Xiao Jingting: "..."

Mu Yun berdiri dengan susah payah dan berkata: "Maaf, ini salahku."

“Tentu saja itu salahmu! Jika kamu sakit, jangan berkeliaran. Tahukah kamu berapa banyak tanaman spiritual berharga yang ada di Taman Pengobatan Spiritual Distrik Utara?  Jika racun apimu benar-benar meledak di sini, sangat sedikit tanaman spiritual yang akan bertahan di Taman Pengobatan Spiritual ini.” Qiu Yun berkata dengan dingin.

Xiao Jingting: "..."

Mu Yun menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Maaf, aku akan membayar kerusakan."

Qiu Yun menyipitkan matanya dan berkata dengan acuh tak acuh: "Tentu saja kamu harus membayarnya.  Apakah kamh ingin aku menanggung kerugian untukmu? Di mimpimu!  Aku akan memberimu tagihannya secepat mungkin."

Xiao Jingting: "..."

“Kultivator Xie, kenapa kamu berlutut di tanah? Benar bahwa martabat seorang pria sama berharganya dengan emas, jadi seorang pria tidak boleh berlutut dengan mudah. Meskipun tidak berlaku untuk wanita sebanyak pria, kultivator Xie juga harus mencintai dirinya sendiri dan lebih baik tidak berlutut sesuka hati.” Kata Qiu Yun sinis.

Xiao Jingting buru-buru mengangguk dan berkata: "Ya! Ya! Nona Xie, kamu sebaiknya tidak berlutut kepadaku, aku hanya memiliki satu pil yang aku beli secara kebetulan, jadi aku tidak punya lagi."

Xie Wanran menjadi pucat dan merah untuk sementara waktu. Kemudian, meskipun dia masih sedikit enggan, Xie Wanran berdiri. Melihat Xie Wanran bangun, Xiao Jingting menghela nafas lega.

"Kultivator Mu, kamu harus pergi dan istirahat dulu dan dengan tubuhmu, lebih baik tidak kembali ke Sekte Pengobatan Spiritual lagi. Aku tidak akan mengantarmu." Qiu Yun berkata dengan dingin.

Mu Yun mengangguk dan berkata: "Maaf atas masalah ini."

Xie Wanran memandang Qiu Yun dengan ketidakpuasan yang mendalam di matanya.

Xie Wanran, mendukung Mu Yun, pergi.