[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 363

Reinkarnasi (1)

Xiao Jinting berubah serius. Xie Wanran tidak terlihat seperti Golden Core level awal biasa.

Tekanan yang dikeluarkan oleh Xie Wanran meningkat hingga berhenti di puncak Golden Core.

"Wanita ini menyembunyikan level kultivasinya yang sebenarnya." Xu Muan melebarkan matanya.

Xiao Jinting berkata dengan wajah muram: "Mungkin dia menyembunyikan sebagian dari kekuatannya, tetapi dia tampaknya meningkatkan kultivasinya dengan beberapa metode rahasia."

Pohon anggur merah cerah menyerang Xiao Jinting, yang memandang pohon kuno di bawah Xie Wanran dengan bingung. Pohon itu telah mengembangkan kecerdasannya, tetapi entah bagaimana ia mematuhi perintah Xie Wanran. Namun, Xie Wanran tampaknya tidak menaklukkan pohon itu.

Xie Wanran melambaikan tangannya dan menyerang Xu Muan.

Xu Muan merilis payung dengan seratus delapan Manik Thunder Flame tertanam di dalamnya. Begitu dia mengaktifkan payung, lautan api dan langit petir muncul.

Xiao Jinting meninju Xie Wanran, yang terlempar ke belakang.

“Manual Heavenly Demon Body Refining memang luar biasa. Sepertinya kamu menyembunyikan kekuatanmu sebelumnya.” Kata Xie Wanran dengan suara suram.

Xiao Jinting terkejut. Ketika Sekte Heavenly God sedang mencari manual, itu memberi tahu orang-orang bahwa mereka sedang mencari Manual Heavenly Demon Body Refining , tetapi Xie Wanran dengan jelas tahu nama asli dari manual tersebut. Memang ada sesuatu yang salah dengan dirinya.

Sepanjang jalan ketika Xiao Jinting bertarung melawan binatang iblis, Xie Wanran seharusnya menonton.

Xie Wanran berdiri di pohon kuno dan menyerang di bawah perlindungan tanaman merambat.

Xiao Jinting melemparkan lusinan Manik Heavenly Thunder, yang meledak.

Xie Wanran dengan cepat bersembunyi di balik pohon kuno.

Meskipun Xie Wanran terpaksa mundur, Xiao Jinting merasa kedinginan. Sebuah pedang tajam menyerangnya.

Meskipun Xiao Jinting berhasil mengelak, dia terluka oleh tekanan yang kuat.

“Nascent Soul.”

Xiao Jinting menatap pria berpakaiam hitam di depannya dan merasakan hawa dingin di hatinya. Ini adalah kartu truf Xie Wanran. Dia punya Nascent Soul untuk membantunya.

Pria berjubah hitam melihat bahwa Xiao Jinting telah melarikan diri, dan dia melancarkan serangan lagi.

Bersiap, Xiao Jinting menghindar tepat waktu.

Xiao Jinting merasa pria misterius itu aneh. Xiao Jinting adalah pria dunia sekarang. Meskipun pria itu tampak seperti Nascent Soul, napasnya aneh.

Xiao Jinting menyerang sense sea pria misterius itu dan terkejut.

Tidak ada Nascent Soul tetapi manik jiwa Hantu, yang jauh lebih baik daripada yang dia kumpulkan.

Xiao Jinting sadar. Pria itu bukan seorang kultivator tetapi boneka. Meskipun boneka ini memiliki kekuatan tempur dari Nascent Soul, boneka ini dikendalikan oleh Xie Wanran, yang tidak cukup kuat untuk menampilkan kekuatannya sepenuhnya.

Xiao Jinting menggertakkan giginya dan mengumpulkan kekuatan jiwanya untuk menyerang sense sea boneka itu. Dia mencoba yang terbaik untuk menghapus segel jiwa pada manik jiwanya.

Setelah dia melakukannya, boneka hitam berhenti menyerang. Xiao Jinting menghela nafas lega.

Keringat mengucur dari dahinya.

Xiao Jinting menggertakkan giginya. Serangan yang dia luncurkan barusan telah menghabiskan kekuatan jiwanya, dan dia merasakan sakit yang membelah kepalanya.

“Tidak mungkin.” Seru Xie Wanran terkejut.

Xu Muan membuang beberapa cakram array dan menjebak Xie Wanran.

Xie Wanran mencibir. Xie Wanran mewaspadai Xu Muan, tetapi dia tidak menganggapnya serius karena dia berada di level menengah Golden Core. Xu Muan tidak terpengaruh oleh penghinaan Xie Wanran.

Xie Wanran dan Xu Muan bertarung dan bertukar lusinan gerakan. Xie Wanran berubah serius.

Dalam perjalanan ke Cloud Prairie, Xiao Jinting bertarung melawan binatang iblis, jadi dia hanya memperhatikannya.

Setelah dia bertarung melawan Xu Muan, Xie Wanran menyadari bahwa tidak ada prajurit yang lemah di bawah jenderal yang kuat. Xiao Jinting sangat kuat, dan kekuatan jiwa dan fisik Xu Muan jauh lebih baik daripada Golden Core di level menengah. Terlebih lagi, Xie Wanran telah menghabiskan banyak energi saat dia bertarung melawan Xiao Jinting.

“Xiao Jinting memperlakukanmu dengan baik. Dia tidak takut kamu akan mengkhianatinya.” Xie Wanran tidak bisa memahami Xiao Jinting, yang berbagi hampir semua harta tak ternilai dengan Xu Muan tanpa takut dikhianati.

"Aku tidak akan mengkhianatinya." Kata Xu Muan ringan.

“Sulit untuk mengatakannya.”

"Tidak ada gunanya mengatakan apa pun sekarang." Xu Muan memperhatikan bahwa Xie Wanran memiliki niat untuk melarikan diri. Hal-hal telah berubah menjadi buruk di antara mereka, dan Xie Wanran tahu rahasia mereka, jadi mereka tidak bisa melepaskannya.

Xie Wanran semakin cemas, dan Xu Muan semakin percaya diri. Dia menemukan bahwa kultivasi Xie Wanran secara bertahap menurun seiring berjalannya waktu.

Xiao Jinting berdiri di samping dan diam-diam menghancurkan beberapa manik jiwa Hantu, mengisi kembali kekuatan jiwanya.

Xu Muan memperhatikan bahwa Xie Wanran semakin lemah, dan dia tidak pergi keluar bersamanya, menunggu Xiao Jinting memulihkan kekuatannya.

Kemudian, Xiao Jinting dan Xu Muan bekerja sama dan mengalahkan Xie Wanran.

…

Xiao Jinting menjatuhkan Xie Wanran dan membatasi kultivasinya. Agar aman, Xiao Jinting menambahkan beberapa batasan lagi.

Setelah itu, Xiao Jinting memindai jiwa Xie Wanran.

Xu Muan memandang Xiao Jinting dan bertanya: "Bagaimana?"

"Wanita ini tidak sederhana."

"Tentu saja." Xie Wanran memiliki bakat yang buruk, tetapi dia telah maju ke Golden Core di usia muda. Dia mampu mengendalikan boneka Nascent Soul dan pohon kuno.

“Xie Wanran lahir dan besar di Benua Awan, tetapi di dalam jiwanya ada memori tentang seorang master hebat dari dunia kultivasi lain.”

"Reinkarnasi?"

Xiao Jinting mengangguk dan berkata: “Kamu bisa mengatakannya, tapi itu tidak sepenuhnya benar. Dia adalah seorang kultivator yang hebat di kehidupan sebelumnya. Dia adalah Deity Transformation, tapi dia meninggal karena suatu alasan. Ingatannya dibagi menjadi jutaan keping di tempat yang berbeda, dan Xie Wanran mendapatkan satu kepingnya.”