[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 206

Kembali ke Sekte (I)

Taman Obat Spiritual Distrik Utara.

"Kamu kembali?" Qiu Yun menatap Xiao Jingting dengan beberapa pertanyaan di matanya.

"Ya! Aku mendengar bahwa Steward Qiu telah maju ke realm Golden Core. Selamat!" Xiao Jingting menangkupkan tangannya dan berbicara dengan anggun.

Qiu Yun tersenyum dingin dan berkata: "Itu hanya Golden Core, bukan masalah besar. Jika aku tidak terseret oleh Racun Api Xuan Yang, aku tidak akan maju ke Golden Core hanya sekarang."

“Steward Qiu memiliki bakat luar biasa, jadi maju ke Golden Core secara alami diharapkan.” Mendengar Qiu Yun menyebutkan Racun Api Xuan Yang dengan terus terang, Xiao Jingting sedikit terkejut. Meskipun dia tahu bahwa Qiu Yun mungkin terganggu oleh Racun Api Xuan Yang dan tidak bisa maju karena itu, mendengar dia menyebutkannya dengan terus terang, dia masih sedikit terkejut.

Qiu Yun tertawa dan berkata: "Cepat atau lambat, kamu akan mengalami hari seperti itu juga."

"Steward Qiu, aku tersanjung. Faktanya, bakatku tidak terlalu bagus, jadi aku khawatir tidak akan mudah bagiku untuk mencapai Golden Core." Xiao Jingting berkata dengan senyum tak berdaya.

Qiu Yun melambaikan tangannya dan berkata: "Tidak masalah jika bakatmu tidak bagus, selama kamu memiliki keberuntungan. Tuan Muda Xiao terlihat seperti orang yang sangat beruntung."

"Steward Qiu, kamu melebih-lebihkanku." Kata Xiao Jingting.

"Aku tidak menyanjungmu. Sembilan dari sepuluh budak pertambangan yang ditangkap oleh Sekte Darah Iblis mati di pulau kali ini. Kedua putramu tidak hanya melarikan diri dari pulau, tetapi juga dikirim kembali oleh tetua Nascent Soul. Ini semua harus dikreditkan kepadamu." Kata Qiu Yun sambil tersenyum.

"Aku tidak memiliki kredit dalam hal ini! Steward Qiu pasti bercanda." Xiao Jingting mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa lagi.  Menghadapi Qiu Yun, Xiao Jingting selalu merasakan tekanan tak terlihat, yang jauh lebih kuat daripada seorang kultivator Nascent Soul.

Qiu Yun melihat ke arah kepala Xiao Jingting yang menunduk dan penampilannya yang patuh karena tidak memiliki hal lain untuk dikatakan, jadi Qiu Yun berkata: "Karena kamu telah kembali, masalah menjaga taman obat spiritual akan tetap diserahkan kepadamu seperti biasa."

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Baiklah!"

Xiao Jingting berpikir: 'Setelah menghasilkan banyak uang di pulau itu, dia tidak perlu mengkhawatirkan batu spiritual sekarang. Di taman obat spiritual, dia bisa memanen semua jenis benih tanaman spiritual, serta semua tanaman spiritual yang berguna untuk kultivator Foundation Building bisa ditemukan di sini. Itu tempat yang bagus.'

Qiu Yun memandang Xiao Jingting dan berkata: "Aku dengar batu spiritual kelas atas muncul di pulau itu kali ini?"

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Ya! Sayangnya, aku hanya mendengarnya dan tidak bisa melihatnya. Sangat disayangkan."

Qiu Yun mencibir dan berkata: “Kamu hanya ingin melihat-lihat? Bukankah kamu ingin menyimpannya untuk dirimu sendiri?”

Xiao Jingting tersenyum canggung dan berkata: "Tentu saja aku menginginkannya. Tapi hal ini bukanlah sesuatu yang aku mampu untuk miliki sekarang."

Qiu Yun memandang Xiao Jingting dan berkata sambil tersenyum dingin.  “Kamu memiliki kesadaran diri, jika aku memiliki kesadaran diri seperti ini, aku tidak akan berada dalam situasi ini.”

Xiao Jingting: "..."

Qiu Yun melambaikan tangannya dan berkata: "Silakan dengan urusanmu sendiri."

Xiao Jingting mengangguk dan meninggalkan tempat itu.

Melihat Xiao Jingting kembali, Xu Muan bertanya: "Steward Qiu, apakah dia mengatakan sesuatu padamu?"

Xiao Jingting menggelengkan kepalanya dan berkata: "Bukan apa-apa. Dia memintaku untuk mengelola taman seperti biasa."

Xu Muan mengangguk dan berkata: "Itu bagus." Meski berbahaya keluar kali ini, dengan begitu banyak batu spiritual, itu tidak sia-sia.

…

"Xiaodong, selamat! Kamu telah menjadi murid sekte dalam." Ouyang Jinyue berkata dengan sedikit iri.

Xiao Xiaodong mengangguk ringan dengan 'um'.

Setelah pertimbangan yang cermat, Xiao Xiaodong dan yang lainnya kembali ke Sekte Green Cloud Immortal. Tidak peduli apa, Xiao Xiaofan dan Lei Xuan adalah murid jenius terkenal dari Sekte Green Cloud Immortal. Meskipun Sekte Green Cloud Immortal tidak terlalu murah hati, seorang kultivator Nascent Soul secara pribadi mengirim mereka kembali, jadi sekte itu tidak akan mengabaikan mereka seperti sebelumnya.

“Aku senang kamu kembali. Sebelumnya ada berita bahwa… ”

Xiao Xiaodong melirik ke arah Ouyang Jinyue yang ingin mengatakan sesuatu dan berkata: "Bahwa kami mati?"

Ouyang Jinyue tertawa dan berkata: "Itu semua hanya omong kosong."

Xiao Xiaodong menggelengkan kepalanya dan berkata; “Ini juga bukan omong kosong. Kami hampir berakhir di saluran.”

Ouyang Jinyue melihat ayam di samping Xiao Xiaodong dan mengubah topik pembicaraan. “Ayammu terlihat sangat kuat!”

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: "Menurutmu begitu?"

Xiao Xiaodong tidak mengatakan bahwa gadis kecil ini adalah hewan kontraknya. Banyak orang hanya mengira bahwa ayam kecil ini adalah hewan peliharaan Xiao Xiaodong. Ada banyak orang di sekte yang memelihara hewan peliharaan.  Beberapa dari mereka memelihara kelinci, rubah, tikus dan lainnya memelihara ular, kadal dan laba-laba.  Jadi tidak mengherankan jika Xiao Xiaodong memelihara ayam.

"Ya! Aku tidak berharap kamu memelihara hewan peliharaan! Aku benar-benar tidak mengharapkannya." Kata Ouyang Jinyue agak menggoda.

Xiao Xiaodong tertawa dan berkata: "Jadi seperti ini!"

"Ayam milikmu ini benar-benar aneh.  Ia bahkan memakan burung pipit."  Ouyang Jinyue melihat ayam kecil yang sedang berpesta di atasnya dan berkata.

Sepertinya nafsu makannya bagus.  Ayam itu terlihat kecil tetapi tidak berubah menjadi ukuran besar bahkan setelah memakan binatang iblis yang puluhan kali lebih besar.

Anak ayam kecil itu melirik Xiao Xiaodong dan Ouyang Jinyue, matanya penuh dengan penghinaan, dan kemudian berkonsentrasi untuk memakan burung pipit di tangannya.  Apa yang dia suka makan adalah menelan. Sayangnya, dia tidak bisa menemukannya untuk sementara waktu dan harus puas dengan burung pipit ini. Manusia bodoh ini benar-benar menganggapnya sebagai ayam, idiot!