[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 240

Yang Disebut Belajar Memasak (I)

Lei Xuan memandang Xiao Xiaodong dan Chen Xu dan berkata dengan curiga: "Kalian berdua akan pergi kemana ?!"

"Pergi berburu di gunung belakang," Kata Xiao Xiaodong acuh tak acuh.

Lei Xuan melirik Chen Xu dan memandang Xiao Xiaodong dengan ragu-ragu saat dia berkata: "Kamu membawanya ke sana?"

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: "Ya!"

Lei Xuan memandang Chen Xu dengan sakit kepala dan menggosok dahinya dengan tangannya tanpa sadar.

Chen Xu memiringkan kepalanya dan berbicara, entah bagaimana merasa kesal: "Jangan lihat aku seperti ini! Aku kurang lebih adalah seorang kultivator Foundation Building. Aku mendengar bahwa banyak kultivator di Praktisi Qi sudah pergi ke belakang gunung."

Melihat reaksi Lei Xuan, Chen Xu sedikit tertekan. Orang tuanya meninggal lebih awal, jadi kakeknya takut sesuatu akan terjadi padanya dan mengawasinya dengan sangat cermat. Meskipun dia sudah berada di realm Foundation Building, dia belum membunuh banyak binatang iblis.

Lei Xuan tertawa dan berkata: "Itu, itu ..."

"Kemana kalian akan bermain? Aku akan pergi denganmu." Xiao Xiaofan melompat keluar dan berkata.

Chen Xu berkata dengan gembira: "Ya! Ini akan hidup dengan banyak orang."

Lei Xuan memikirkannya dan berkata: "Kalau begitu aku akan pergi juga."

"Ayo pergi." Kata Xiao Xiaodong.

Xiao Xiaofan memandang Chen Xu dan bertanya: "Chen Muda, apakah kamu pernah membunuh binatang iblis?"

Chen Xu tersenyum pahit dan berkata: "Ya, aku pernah, tapi aku tidak berusaha keras."

Xiao Xiaofan melihat ke arah Chen Xu dengan kebingungan, jadi Chen Xu memberikan senyum pahit dan berkata: "Kakekku sangat mengkhawatirkanku, jadi dia memiliki beberapa kultivator Golden Core mengikutiku. Jika aku bertemu dengan binatang iblis, para kultivator Golden Core itu akan bergegas dan menyerang binatang iblis itu dengan kejam, jadi yang aku butuhkan hanyalah naik dan membunuhnya."

Xiao Xiaofan membuka matanya lebar-lebar dan berkata dengan takjub: "Kalau begitu, kamu bisa menghemat banyak tenaga ..."

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Ya! Itu terlalu mudah." Oleh karena itu, kemampuan bertarungnya yang sebenarnya sangat buruk.

Mereka berempat berjalan menuju ke arah gunung belakang ketika Qiao Xiang berjalan dan menghentikan mereka. "Kemana kalian pergi?" Qiao Xiang bertanya.

"Berburu." Xiao Xiaofan berkata tanpa berpikir.

Qiao Xiang melihat langsung ke arah Xiao Xiaodong dan berkata: "Xiao Xiaodong, bagaimana kamu bisa membawa tuan muda Chen pergi berburu? Jika sesuatu terjadi pada tuan muda Chen, dapatkah kamu membelinya?"

Xiao Xiaofan memelototi Qiao Xiang dengan sedikit ketidakpuasan.

Chen Xu mengerutkan kening dan berkata: "Akulah yang ingin pergi, dan itu bukan urusanmu. Selain itu, aku masih mampu melindungi diriku sendiri."

"Tuan Muda Chen, itu terlalu berisiko bagimu untuk melakukannya. Jika kakekmu tahu, dia akan khawatir."  Qiao Xiang berkata dengan penuh ketidaksetujuan.

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Aku tahu, jadi jangan biarkan kakekku tahu. Aku tidak terbuat dari tanah liat. Kenapa aku tidak bisa pergi ke tempat di mana para kultivator di Praktisi Qi pun pergi?"

Qiao Xiang menatap wajah Chen Xu, hatinya sedikit tertekan, tetapi tidak baik untuk mengatakan sesuatu yang kasar.

Wu Li mengirim pesan ke Qiao Xiang, yang kemudian tersenyum dan berkata: "Karena adik laki-laki junior Chen sangat tertarik, kenapa aku tidak pergi denganmu?"

Chen Xu melihat ke arah Xiao Xiaodong, yang mengangguk dan berkata: "Tentu! Selamat datang."

Qiao Xiang tetap memasang wajah lurus tapi masih mendengus tak terkendali.

Qiao Xiang berpikir: 'Pria ini, Xiao Xiaodong tidak memiliki kesadaran diri. Di antara keempatnya, Xiao Xiaofan adalah akar spiritual tunggal. Lei Xuan memiliki akar spiritual varian dan Chen Xu memiliki seorang kakek yang berada pada tahap Nascent Soul. Tidak peduli yang mana, status mereka jauh lebih tinggi daripada Xiao Xiaodong, tapi Xiao Xiaodong tetap bertindak seperti dia adalah pemimpinnya.

Qiao Xiang memandang Lei Xuan yang bertindak patuh pada Xiao Xiaodong dan mengutuknya di dalam hatinya. Xiao Xiaofan adalah adik laki-laki Xiaodong, jadi ketaatannya baik-baik saja, tetapi Lei Xuan berbeda! Namun Lei Xuan masih memperlakukan Xiao Xiaodong sebagai seorang pemimpin.

Chen Xu tidak merasakan apa-apa tentang itu. Ketika mereka masih di tambang, Chen Xu menemukan bahwa di antara ketiganya, Xiao Xiaodong, Xiao Xiaofan dan Lei Xuan;  Xiao Xiaodong adalah pemimpinnya dan Xiao Xiaofan serta Lei Xuan mendengarkan setiap kata dari Xiao Xiaodong.

Chen Xu mengagumi kemampuan Xiao Xiaodong membuat Lei Xuan dan Xiao Xiaofan mendengarkannya, jadi ketika dia masih di tambang, Chen Xu juga mendengarkan Xiao Xiaodong. Setelah keluar dari tambang, kebiasaan ini juga menjadi hal yang wajar baginya. Chen Xu selalu memperhatikan pendapat Xiao Xiaodong.

Qiao Xiang mengikuti kerumunan, selalu di sisi Chen Xu. Dari waktu ke waktu, dia berbicara tentang pencegahan di hutan, menunjukkan pengetahuannya yang luas.

Chen Xu menarik wajah panjang tetapi tidak baik untuk mengatakan apa-apa.

Ayam kecil, dengan kepala terangkat tinggi, berjalan di depan, dan ketika menoleh, ia melirik Qiao Xiang dengan sinis.

Qiao Xiang menjadi sangat marah di bawah tatapan sinis ayam kecil itu. Qiao Xiang tidak mengira bahwa ayam kecil itu dengan sengaja mengincarnya. Dia hanya mengira hewan peliharaan itu seperti tuannya.  Mungkin Xiao Xiaodong yang tidak senang dengannya dan menginstruksikan ayam ini untuk membencinya.

……

“Kenapa kamu kembali?” Xiao Jingting memandang Xiao Xiaojin dan bertanya dengan tidak percaya.

Xiao Xiaojin duduk dengan depresi di bangku dan berkata: "Kakak laki-laki membawa Chen Xu untuk berburu. Dia mendorongku kembali dan pergi tanpaku. Aku benci dia. Aku tidak menyukainya lagi."

Mata Xiao Jingting membelalak saat dia berkata: “Apa yang kamu katakan? Kakak laki-lakimu mengajak Chen Xu pergi berburu ?!”

Xiao Xiaojin mengangguk: "Ya!"

Xiao Jingting mengusap dagunya dan berkata: "Berburu itu bagus! Mereka mungkin menjadi lebih akrab setelah berburu."

“Qiao Xiang juga ikut.” Kata Xiao Xiaojin.

Xiao Jingting sedang berbicara dengan Xiao Xiaojin ketika Qiu Yun membuka pintu dan masuk.

Xiao Jingting bergegas berdiri dan menyapanya: "Steward Qiu, apa yang membawamu ke sini?"

"Kamu mengajari Mu Yun cara memasak?" Qiu Yun bertanya dengan cemberut yang dalam.

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Ya!"