[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 339

Tripod Surga dan Bumi (1)

"Halo." Long Xue dan Fu Li datang.

Melihat Long Xue dan Fu Li, Xiao Jinting berpikir bahwa dia pergi ke arah yang benar. Pintu masuk ke lantai sembilan harus di tempat di mana Qi iblis adalah yang terkaya. Kalau tidak, Nascent Soul ini tidak akan berkumpul di sini.

"Master Xiao, senang bertemu denganmu lagi." Long Xue mencibir dan tiba-tiba mengulurkan tangan untuk meraih Xiao Jinting.

Xiao Jinting menggunakan jimat tanpa keberatan dan melarikan diri.

Long Xue melihat Xiao Jinting terbang dan berseru: “Dia pergi. Orang ini dapat menggunakan Qi spiritualnya.”

Fu Li menggelengkan kepalanya dan berkata: “Itu tidak terlihat seperti Qi spiritual. Orang ini tampaknya telah menyerap Qi iblis.”

Long Xue hendak mengejar Xiao Jinting, tapi Fu Li menghentikannya. "Jangan mengejarnya. Kamu tidak bisa mengejarnya."

Long Xue memelototi Fu Li, yang tersenyum acuh tak acuh dan berkata: "Tidak ada gunanya memelototiku. Aku mengatakan yang sebenarnya."

Long Xue mendengus cemberut tanpa membalas.

"Orang itu memang aneh." Kata Long Xue dingin.

"Tidak peduli betapa anehnya dia, dia tidak sepenting harta di lantai sembilan." Kata Fu Li serius.

Long Xue mengertakkan gigi dan berkata: "Kamu benar."

Dia melirik kultivator manusia dan pergi.

Cao He dan yang lainnya saling bertukar pandang.

“Metode apa yang digunakan Xiao Jinting barusan?” Xie Cheng mau tidak mau bertanya.

Miao Qing menggelengkan kepalanya dan berkata: "Aku tidak tahu." Long Xue adalah binatang iblis yang sombong, dan dia dikejutkan oleh Xiao Jinting. Dia luar biasa.

"Apakah kamu mengetahui tentang latar belakang Xiao Jinting?" Xie Cheng bertanya.

Miao Qing menggelengkan kepalanya dan berkata: “Dia hanya Golden Core. Meskipun keluarga kami menyelidikinya, kami tidak menggali lebih dalam.”

Xie Cheng memandang Cao He dan berkata: "Master Cao, seberapa banyak yang kamu ketahui tentang Xiao Jinting?"

Cao He mendengus pelan dan berkata: "Dia hanyalah Golden Core, jadi keluarga kami tidak menyelidikinya."

Xie Cheng tersenyum tidak setuju dan berkata: “Meskipun dia hanya seorang Golden Core, dia memiliki metode yang sangat baik. Master Cao, keluargamu sepertinya menderita kerugian karena dia. Aku pikir kamu pasti telah melakukan penyelidikan padanya. Beritahu kami apa yang kamu punya. Kenapa kamu menyembunyikannya dari kami? Seperti yang kamu katakan, dia hanya Golden Core.”

Wajah Cao He menjadi gelap, dan dia tidak mengatakan apa-apa.

"Master Cao, Master Xie benar. Jangan terlalu picik! Bagikan informasinya dengan kami." Miao Qing bergema.

Cao He melihat Xie Cheng dan Miao Qing bersekutu bersama dan berkata dengan tidak senang: "Tidak, aku tidak punya apa-apa. Aku tidak percaya bahwa kalian berdua belum menyelidikinya. Kelompok orang ini diam-diam muncul di Pulau Nebula. Kami tidak dapat menemukan apa-apa sama sekali. Selain itu, mereka tidak ada hubungannya dengan kekuatan lain. Mereka seharusnya dari dunia lain, di mana level kultivasi mungkin lebih tinggi dari kita dan mungkin ada kultivator Deity Transformation."

Saat menyebutkan Deity Transformaton, Xie Cheng dan Miao Qing menjadi bersemangat. Sudah puluhan ribu tahun sejak ada Deity Transformation di Nebula. Faktanya, tidak ada metode yang membantu maju ke Deity Transformation

"Benarkah?" Xie Cheng bertanya.

“Itu tebakanku sendiri. Xiao Jinting berhasil mencapai level akhir Golden Core di usia yang begitu muda. Pernahkah kamu melihat orang seperti dia di Nebula?” Cao He berkata.

Miao Qing merenung dan berkata: “Kalau begitu, aku akan menangkapnya dan bertanya padanya. Aku mendengar bahwa seorang kultivator Deity Transformaton dapat maju ke dunia Dewa dan memasuki dunia kultivasi yang lebih tinggi.”

Meskipun Cao He dan yang lainnya hanya berada di level awal Nascent Soul dan peluang mereka untuk naik ke level yang lebih tinggi sangat tipis, itu tidak menghentikan mereka dari keinginan untuk maju ke Deity Transformation.

“Terlalu dini untuk berbicara tentang Deity Transformation, tetapi jika ada tempat seperti itu, kita mungkin pergi dan melihatnya.” Kata Miao Qing.

“Xiao Jinting telah menyelinap pergi.” Kata Xie Cheng.

"Ya. Tapi dia akan keluar dari menara." Kata Cao He.

Xie Cheng mengangguk dan berkata: "Itu benar!" Ketika waktunya habis dan semua orang akan diangkut keluar. Bagaimana mungkin Xiao Jinting, seorang Golden Core, melarikan diri dari mereka bertiga?

“Xiao Jinting tampaknya telah menyinggung kedua binatang iblis itu. Aku pikir Long Xue juga ingin menangkapnya.”

Cao He mengerutkan kening. Jika dia bekerja dengan Miao Qing dan Xie Cheng, Xiao Jinting tidak akan bisa melarikan diri.

Tapi bagaimana jika Long Xue berusaha menangkap Xiao Jinting juga? Bisakah mereka menyaingi Long Xue?

…

Setelah melarikan diri dari Long Xue, Xiao Jinting memburu para Hantu sambil memata-matai dia.

Dia sangat berhati-hati. Setiap kali dia ditemukan oleh Long Xue, dia akan lari jauh dengan cepat.

Long Xue melihat sekeliling dengan putus asa. Fu Li memandang Long Xue dan berkata: "Ayo, ayo pergi. Orang itu telah melarikan diri."

Long Xue memandang Fu Li dan berkata: "Apakah kamu tidak merasakannya? Orang itu tidak menabrak kita secara tidak sengaja. Dia telah memata-matai kita."

Fu Li menyipitkan matanya, berpikir Xiao Jinting terlalu berani. Namun, dia tidak bisa menangkap Xiao Jinting, jadi dia harus berkata: “Dia hanya berani mengintip kita. Dia tidak memiliki keberanian untuk mendekat.”

"Konyol." Long Xue mengutuk dengan marah, dan auman naganya bergema di menara.

Dia mengepalkan tinjunya dengan erat. Dia memiliki perasaan dimata-matai ketika pamannya berkuasa, tetapi setelah dia menjadi ratu Naga Banjir, tidak ada yang berani menatapnya seperti itu.

Long Xue tidak pernah membayangkan bahwa dia akan memiliki perasaan ini lagi ketika dia berada di level akhir Nascent Soul.

Fu Li menghela nafas dan berkata: "Kamu telah mencoba menangkapnya, tetapi orang itu terlalu licik dan melarikan diri ketika kamu mengejarnya."

Long Xue mengepalkan tinjunya dan berkata: "Apakah maksudmu kita harus melepaskannya?"

Fu Li tersenyum dan berkata: “Dia mengikuti kita karena dia ingin pergi ke lantai sembilan. Ketika kita mencapai lantai sembilan, kita akan berurusan dengannya. Tenang, Long Xue. Kenapa kanu begitu kesal tentang Golden Core? Kenapa kamu kehilangan ketenanganmu?”

Long Xue menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Ayo pergi."

Fu Li tersenyum dan berkata: “Bagus.  Jangan marah tentang semut.”

"Ayo pergi." Long Xue mengguncang lengan bajunya dan berkata.

Fu Li tersenyum dan mengikutinya.

…