[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 270

Bertemu Tanpa Bertemu (I)

"Tuan Muda Yun, kamu masih belum menemukan penyelamat hidupmu?" Liu Jinrong bertanya dengan penuh rasa ingin tahu.

Yun Beixin menggelengkan kepalanya dan berkata dengan sedikit penyesalan: "Belum, penyelamat hidupku adalah orang berperingkat tinggi, dan sepertinya tidak ingin mengungkapkan identitasnya."

Setelah Yun Beixin bangun, dia menghabiskan banyak usaha untuk melacak asal-usul penyelamat hidupnya, tetapi orang yang mengirim kotak transmisi sangat tidak mencolok, dan orang yang bertanggung jawab atas penerimaan pada saat itu tidak memperhatikannya, jadi hanya ada sedikit kemajuan.

Semakin rahasia penyelamat hidupnya, semakin Yun Beixin ingin tahu latar belakangnya, jadi meskipun hanya ada sedikit kemajuan, Yun Beixin tetap tidak menyerah.

Liu Jinrong mengangguk dan berkata: "Selalu ada beberapa kultivator yang sangat terampil tetapi bertindak secara eksentrik."

Yun Beixin mengangguk dan berkata: "Ya! Orang itu memang eksentrik."

"Ngomong-ngomong, kudengar sarang kalajengking ekor merah emas benar-benar hilang. Aku kira itu harus dilakukan olehmu, Saudara Yun." Menurut Liu Jinrong, Yun Beixin yang telah menderita kerugian karena kalajengking ekor merah emas, tidak akan melepaskannya dengan mudah jika dia tidak membalas dendam pada kalajengking ekor merah emas setelah sembuh.

Yun Beixin tersenyum pahit dan berkata: "Aku malu bukan aku yang melakukannya."

Liu Jinrong berkata dengan heran: "Itu bukan kamu?"

Yun Beixin mengangguk dan berkata: "Ya! Kalajengking ekor merah emas sangat beracun. Demi aku, Paviliun Spiritual Treasure berada dalam hiruk-pikuk, jadi tentu saja aku tidak akan kembali menimbulkan masalah.  Sarang kalajengking ekor merah emas ini sekarang sudah tidak ada, sungguh aneh." Yun Beixin sebenarnya sedang memikirkan balas dendam tetapi banyak hal terjadi di pihaknya untuk sementara waktu, jadi dia tidak punya waktu untuk peduli. Pada saat ia distabilkan, sarang kalajengking ekor merah emas telah menghilang tanpa jejak.

Liu Jinrong mengerutkan kening dan berkata: “Kalau begitu, kalajengking tidak bisa ditundukkan, bukan?”

Yun Beixin mengangguk dan berkata: "Itu mungkin."

Liu Jinrong membuka lebar matanya, lalu tersenyum pahit dan berkata: "Ada banyak bakat di realm rahasia ini, sungguh memalukan."

Yun Beixin tertawa dan berkata: "Saudara Liu, kamu tidak perlu terlalu rendah hati. Apakah sarang kalajengking ekor merah emas ini ditundukkan atau dimakan oleh musuh alami, masih belum jelas."

Yun Beixin pergi ke gua kalajengking ekor merah emas setelah itu, seluruh gua bersih, jika kalajengking bertemu musuh alami, itu akan meninggalkan beberapa jejak pertempuran.

Yun Beixin merasa bahwa sarang kalajengking ekor merah emas telah ditundukkan oleh seseorang dan orang ini kemungkinan besar adalah orang yang memberinya obat penawar karena orang lain memiliki penawarnya, dia secara alami tidak perlu takut. Tapi raja kalajengking berada di tahap akhir Foundation Building  dan dia memiliki seluruh sarang bawahan di bawahnya, jadi jika dia ingin menaklukkan mereka bahkan dengan penawarnya, itu akan sangat rumit.

“Kakak laki-laki senior Liu, apakah Sekte Green Cloud Immortal Awanmu memiliki banyak orang di sini?” Yun Beixin bertanya.

Liu Jinrong mengangguk dan berkata: "Hampir banyak."

“Aku mendengar bahwa cucu laki-laki tertua Chen, Chen Xu berhubungan baik dengan salah satu kultivator sektemu, aku ingin tahu di mana dia.” Kata Yun Beixin.

"Tuan Muda Chen hanya merasa sedikit tidak nyaman, jadi adik laki-laki junior Xiao Xiaodong pergi menemaninya." Kata Liu Jinrong.

Yun Beixin tersenyum dan berkata: "Begitukah? Sepertinya keduanya memang memiliki hubungan yang baik."

……

Xiao Jingting berjalan keluar dengan sekelompok orangnya dan melihat seekor kupu-kupu bertengger di bahu Yun Beixin. Kupu-kupu itu terbang dalam lingkaran menuju Xiao Jingting dan yang lainnya sejenak sebelum kembali ke bahu Yun Bexin, yang mengejutkan Xiao Jingting.

Melihat Yun Beixin terlihat sama, Xiao Jingting berpikir dia mungkin dikesampingkan karena kecurigaan dan sangat tenang.

"Tuan Muda Chen, senang bertemu denganmu." Yun Beixin memanggil Chen Xu.

Meskipun kekuatan Xiao Jingting paling kuat di kelompoknya, identitas Chen Xu adalah yang tertinggi, jadi Chen Xu berjalan di depan dan Xiao Jingting dan yang lainnya berjalan di belakang. Yun Beixin melihat empat orang masuk tetapi hanya menyapa Chen Xu, membuat Xiao Jingting diam-diam menghela nafas lega.

"Tuan Muda Yun, senang bertemu denganmu." Kata Chen Xu.

Yun Beixin melihat ke arah Xiao Xiaodong di samping Chen Xu. Setelah mendengar bahwa Chen Xu telah menolak Qiao Xiang dua kali demi Xiao Xiaodong, Yun Beixin menyelidiki Xiao Xiaodong dan mengetahui bahwa pihak lain memiliki sedikit latar belakang, adalah akar spiritual ganda yang tidak terlalu buruk atau terlalu baik dalam hal kualifikasi. Perlu juga disebutkan bahwa dia memiliki adik laki-laki dengan akar spiritual tunggal, yang tampaknya sangat luar biasa.

Chen Xu mengangguk ringan dan berkata: “Kudengar tuan muda Yun juga menyelidiki orang yang mencuri madu itu! Aku ingin tahu kemajuan apa yang telah dibuat.”

Yun Beixin menggelengkan kepalanya dan berkata: "Belum ada kemajuan, pihak lain sangat berhati-hati, tetapi tidak mungkin untuk mencuri begitu banyak madu tanpa berhati-hati."

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Ya! Aku mendengar bahwa orang itu akhirnya menghilang di air."

Yun Beixin mengangguk dan berkata: "Ya! Sejumlah besar lebah emas berkeliaran di sekitar danau dan menolak untuk pergi. Ketika lebah emas itu tersebar, sejumlah besar kultivator mengepung tempat itu dan sejauh ini banyak dari mereka belum menyerah."

Chen Xu menghela nafas dan berkata: “Mungkin ketika kami meninggalkan realm rahasia, kami akan tahu siapa yang mengambil begitu banyak madu. Lalu mungkin kami juga bisa membeli beberapa.”

Yun Beixin tersenyum tapi tidak mengatakan apapun.

Xiao Jingting memandang Yun Beixin dan mengusap hidungnya, dia menyelamatkan orang ini untuk mendapatkan satu batu spiritual kelas tinggi, jadi ketika Xiao Jingting memandang Yun Beixin, dia tidak bisa menahan perasaan heran. Pria ini berusaha keras untuk melacak keberadaannya, tetapi ketika dia berdiri tepat di depan pria ini, pria ini masih tidak bisa mengenalinya.