[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 380

Sang Alkemis (2)

Chen Lifeng mengangguk dan berkata: “Itu benar. Dikatakan bahwa inti akan dibuat di tubuh kultivator setelah dia minum pil, dan dinginnya tubuh akan disegel di dalam inti. Akibatnya, kultivator tidak akan menderita dari fisiknya, dan dia akan membuat kemajuan luar biasa dalam kultivasinya.”

Xiao Jinting melihat daftar panjang harta dan berkata: "Tidak heran hadiahnya sangat menggiurkan."

“Bing Wu adalah Tetua Istana Es, dan dia adalah kultivator Deity Transformation. Keluarganya semakin berkurang, dan tidak mudah untuk memiliki bakat, yang ternyata memiliki Fisik Es. Karena itu, dia sangat cemas.”

"Tidak ada yang tahu cara memurnikan Pil Sumsum Es?" Tanya Xiao Jinting.

“Yah, ada formulasi untuk Pil Sumsum Ea, tapi bahan utama dari pil tersebut adalah Rumput Sumsum Es yang berumur sepuluh ribu tahun. Rumput Sumsum Es dari seratus tahun adalah umum, tetapi sulit untuk menemukannya pada usia seribu tahun. Adapun rumput sepuluh ribu tahun, tidak ada yang pernah menemukannya selama puluhan ribu tahun.

Xiao Jinting mengangguk: "Oh, begitu."

Melihat hadiah emas itu, Xiao Jinting merasa bersemangat. Lima puluh batu spiritual kelas atas saja adalah sejumlah besar uang. Jika dia mendapatkan kesepakatan ini, dia tidak perlu khawatir tentang bisnis lain.

…

Xiao Jinting mengikuti Chen Lifeng keluar untuk menonton kesenangan dan bertemu dua kenalan.

Qiao Xiang dan Luo Yuting mengikuti di belakang Tetua Nangong, Nascent Soul di Sekte Peerless. Qiao Xiang menjadi dewasa dan serius.

"Master Nangong, lama tidak bertemu!"

"Master Chen, sudah lama sekali. Aku mendengar bahwa lenganmu telah sembuh. Selamat."

"Master Nangong, kamu berpengetahuan luas." Chen Lifeng tersenyum.

"Berita tentang pemulihanmu menyebar dengan cepat."

"Master Nangong, apakah kamu membawa muridmu keluar untuk memperluas cakrawala mereka?"

Nangong Cheng mengangguk dan berkata: "Ya."

Xiao Jinting menyaksikan Nangong Cheng dan Chen Lifeng bertukar salam. Nascent Souls tidak mudah membuat musuh satu sama lain. Meskipun Nangong Cheng dan Chen Lifeng memiliki dendam, itu tidak serius, jadi mereka masih berbicara.

Setelah Nangong Cheng dan Chen Lifeng mengobrol sebentar, mereka berpisah.

Qiao Xiang dengan cemberut menyaksikan Chen Lifeng pergi. Dia berbangga ketika Chen Lifeng kehilangan lengannya, tetapi dia tidak menyangka dia akan pulih begitu cepat.

"Senior, apakah mudah bagi Nascent Soul untuk meregenerasi lengan?" Qiao Xiang bertanya.

"Tentu saja tidak. Sangat mudah jika lengan yang hilang diambil tepat waktu, tetapi lengan Chen Lifeng hancur di tempat." Kata Nangong Cheng.

"Ayo, mari kita kembali ke tempat kita dulu." Kata Nangong Cheng.

Qiao Xiang mengangguk: "Oke."

Nangong Cheng melirik Luo Yuting. Dia menyesal membawanya saat Qiao Xiang memohon padanya.

Ini adalah pertama kalinya Nangong Cheng datang ke Kota Langit, di mana ada banyak Master. Nangong Cheng pernah mendengarnya sebelumnya, dia tidak menganggapnya serius.

Ketika mereka tiba, Nangong Cheng menemukan bahwa Nascent Soul tidak dihormati di Kota Langot seperti yang dia bayangkan. Nascent Soul lainnya membawa Golden Core bersama mereka, yang membuatnya mencolok karena membawa seorang kultivator Foundation Building.

Qiao Xiang melirik Luo Yuting, merasa sedih juga. Setelah tiba di Kota Langit, Qiao Xiang menyadari bahwa bakatnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang lain. Di antara para murid yang dibawa oleh Nascent Soul lainnya, akar spiritual tunggal dapat dilihat di mana-mana. Ada beberapa kultivator akar spiritual tunggal dengan garis keturunan khusus dan fisik spiritual khusus. Itu adalah bakat yang nyata.

"Xiao Jinting terlihat muda, tapi dia berada di level akhir dari Golden Core." Gumam Nangong Cheng.

Qiao Xiang berubah serius. Dia telah menyelidiki Xiao Jinting dan tahu bahwa bakatnya biasa saja. Dia tidak bisa mengerti kenapa Xiao Jinting, yang memiliki akar spiritual tiga, bisa maju ke level akhir dari Golden Core begitu cepat. Pasti ada yang salah.

Setelah dia maju ke Golden Core, Qiao Xiang merasa bahwa kultivasinya melambat. Meskipun para tetua mengatakan kepadanya bahwa ini wajar, dia kesal. Dia memiliki bakat yang luar biasa, tetapi kultivasinya tertinggal di belakang keluarga Xiao dan Chen Xu.

Luo Yuting melirik Qiao Xiang, merasa tertekan.

Sebelum mereka menikah, mereka dekat, tetapi setelah mereka menikah, mereka perlahan-lahan berpisah. Dia telah mengganggu Qiao Xiang untuk meminta tetua untuk membawanya dalam perjalanan untuk meningkatkan hubungan mereka, tetapi ketika mereka mencapai Kota Langit, dia menyadari bahwa dia seharusnya tidak datang.

Kota Langit penuh sesak dengan Nascent Soul dan Golden Core. Ada beberapa kultivator Foundation Building, tetapi mereka adalah orang-orang muda berbakat yang dipuja oleh para tetua Nascent Soul mereka. Orang-orang telah memberinya bahu dingin, yang membuatnya kewalahan. Bahkan Nangong Cheng diremehkan karena dia, jadi dia bias terhadapnya.

Nangong Cheng melirik Luo Yuting dan mengerutkan kening. “Yuting, situasi di Kota Langit rumit. Mulai besok, kamu harus tinggal di halaman.”

Luo Yuting tersipu dan menjawab: "Oke."

Chen Lifeng melihat kembali ke Nangong Cheng, yang pergi ke arah lain.

"Master Chen, ada apa?" Tanya Xiao Jinting.

Chen Lifeng tersenyum dan berkata: “Tidak ada. Adalah bodoh bagi Nangong Cheng untuk membawa tidak hanya Golden Core di level awal tetapi juga seorang kultivator Foundation Building.”

Xiao Jinting tersenyum tanpa mengatakan apapun. Di tempat lain selain Kota Awan, Nascent Soul bisa membawa siapa saja bersamanya. Namun, Nascent Soul di level awal diremehkan di sini, apalagi Foundation Building.

“Qi spiritual Qiao Xiang jauh lebih rendah daripada Xu'er. Aku sepertinya melebih-lebihkan dia.” Chen Lifeng menggelengkan kepalanya dengan jijik.

Xiao Jinting terdiam. Apakah Chen Lifeng mencoba meremehkan Qiao Xiang atau memuji Chen Xu?