[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 378

Keluarga Xu (2)

Dia merasa marah ketika Xu Kai dikeluarkan dari keluarga Xu, tetapi sekarang dia bersyukur tentang itu. Xu Chang pasti merasa sedih sekarang, tetapi Xiao Xiaofu tidak mengasihaninya sama sekali.

"Xiaofu, apakah kamu kembali dari misi?" Mu Shuyu memasuki kamar dan bertanya dengan lembut.

"Daddy, apakah kamu membuat kemajuan dalam kultivasimu?" Xiao Xiaofu terkejut.

Mu Shuyu mengangguk: “Ya, terima kasih kepada pamanmu. Xiaofu, kamu harus bekerja keras dalam kultivasimu dan membalasnya ketika kamu memiliki kesempatan.”

Dia merasa rumit. Di masa lalu, dia adalah penjaga untuk keluarga Xu, dan dia bekerja keras untuk mendapatkan sejumlah kecil batu spiritual. Kemudian keluarga itu bersatu kembali dengan Xiao Jinting, yang memberi mereka setumpuk batu spiritual untuk kultivasi.

Xiao Xiaofu mengangguk dengan sungguh-sungguh: "Aku tahu pamanku memperlakukanku dengan baik."

"Apakah kamu menghadapi bahaya dalam misi?" Mu Shuyu bertanya.

“Kami bertemu tiga Golden Core berjubah hitam, yang dengan mudah dibunuh oleh Xiaodong dan Chen Xu. Xu Chang ada di sana. Dia juga seorang Golden Core, dan aku pikir dia berada di level yang sama dengan sepupuku. Yang mengejutkanku, dia jauh lebih rendah dari Xiaodong.” Kata Xiao Xiaofu dengan jijik.

Mu Shuyu memandang Xiao Xiaofu dan berkata: "Kamu tidak bercanda, kan?"

Xiao Xiaofu berkata dengan sungguh-sungguh: "Daddy, aku tidak bermaksud meremehkan pria tua itu, tetapi dia jauh lebih rendah." Dia tidak melihat Xu Chang bertarung dalam pertempuran. Jika bukan karena burung pegar Xiaodong, Xu Chang mungkin sudah terbunuh.

Mu Shuyu tersenyum dan berkata: "Mungkin Xiaodong dan Chen Xu sangat kuat."

Xiao Xiaofu mengangguk dengan sungguh-sungguh: "Itu mungkin."

…

Di rumah Xu.

"Kakek, Xu Jin dan Li Shuangshuang telah kembali." Kata Xu He.

Xu Chang berkata dengan marah: “Kedua bajingan itu memiliki keberanian untuk kembali setelah mereka menyebabkan masalah besar. Minta mereka untuk enyah.”

Xu He menghela nafas dalam hatinya. Xu Kai pernah diusir dari rumah, tapi sekarang giliran Xu Jin.

"Kakek, tidak bisakah kita meminta bantuan Xu Kai?" Xu He bertanya.

Xu Chang meledak mendengar pertanyaannya.

“Kami menyinggung dia di masa lalu, dan dia menyimpan dendam mendalam terhadap kami, karena dia memiliki pendukung kuat sekarang.” Xu Chang mendengus dingin dan berkata pada dirinya sendiri: "Aku adalah Golden Core, dan aku meminta maaf kepada keturunanku di usia yang begitu tua, tetapi mereka tidak menerimanya."

Xu He menghela nafas dan menyalahkan Xu Jin karena mencoba menghancurkan Xu Kai setelah mengusirnya dari keluarga.

"Minta kedua bajingan ini untuk keluar." Kata Xu Chang.

"Xu Jin tampaknya terluka." Kata Xu He.

Xu Chang berkata dengan acuh tak acuh: "Jadi apa? Jika keluarga Xiao tidak kenal ampun, keluarga kita akan hancur karena dia. Bagus dia terluka."

Xu He bermaksud untuk memberikan kata-kata yang baik untuk Xu Jin, yang tampaknya telah menyadari kesalahannya, tetapi kata-kata Xu Chang menyingkirkan gagasan itu dari benaknya. Jika Xiao Jinting ingin membalas dendam untuk kakak laki-lakinya suatu hari, lebih baik Xu Jin mati sendirian daripada seluruh keluarga dihancurkan.

“Ya, Kakek. Aku akan memintanya untuk pergi sekarang.” Kata Xu He.

"Sangat disayangkan. Aku mendengar bahwa Xiao Jinting dan Xiao Jingfeng sangat dekat." Kata Xu Chang dengan menyesal. Ketika dia bertemu Xiao Xiaodong di desa tempat Sekte Suci melakukan kejahatan, dia kehilangan kesempatan besar untuk berteman dengannya. Xiao Xiaodong dan Chen Xu terlalu kuat.

Burung pegar Xiao Xiaodong itu sama sekali bukan burung pegar. Itu pasti makhluk kuno yang menyamar.

Dia terkejut bahwa Chen Xu, cucu laki-laki Chen Lifeng, sangat pandai bertarung. Chen Xu seharusnya banyak bertarung selama bertahun-tahun ketika dia meninggalkan Benua Awan.

Dari cara mereka menyerang, Xu Chang tahu bahwa mereka berpengalaman dalam pertempuran.

Xu Jin dan Li Shuangshuang diusir oleh para penjaga setelah mereka menunggu lama di gerbang.

Xu Jin dulunya adalah tuan muda dari keluarga Xu, dan dia membenci para penjaga. Sekarang dia diusir oleh mereka, dia merasa malu.

Dia telah menunggu di gerbang untuk waktu yang lama, dan dia merasa tertekan. Saat dia diusir, dia sangat marah sehingga dia memuntahkan seteguk darah.

Li Shuangshuang menjadi pucat. Setelah meninggalkan keluarga Xu dan keluarga Li, dia mulai belajar bahwa mencari nafkah itu sulit. Sebagai kultivator Foundation Building, Xu Jin dan dia bisa mendapatkan beberapa batu spiritual.

Namun, semua orang tahu bahwa dia telah menyinggung Tetua Pertama Sekte Green Cloud Immortal, dan selalu ada seseorang yang mencoba mempersulitnya. Musuh-musuhnya datang untuk menggertaknya, dan teman-temannya menjauhinya. Itu adalah waktu yang sulit baginya.

Li Shuangshuang berpikir dalam hati: “Segalanya berubah. Aku diperlakukan seperti aku memperlakukan Xiao Xiaofu dan Xu Kai. Xu Kai dan Xiao Xiaofu sangat akrab, sementara Xu Jin berpikir dia tidak memiliki hak waris dan dihina oleh semua orang karena aku.”

“Ini semua salahmu. Kamu adalah kutukan!” Xu Jin meninju Li Shuangshuang.

Li Shuangshuang berkata dengan marah: “Apa maksudmu? Kenapa kamu menyalahkanku?”

Keduanya bergulat bersama, yang menarik perhatian orang banyak. Xu Jin merasa malu dan pergi.