[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 285

Harta Xiao Jinting (2)

"Kamu kembali?" Xu Muan memandang Xiao Jinting dan bertanya.

Xiao Jinting mengangguk. "Ya."

"Kamu tidak terlihat baik." Kata Xu Muan.

Mengangguk, Xiao Jinting berbaring di tempat tidur dan berkata dengan malas: “Aku baru saja belajar dari Steward Qiu bahwa hadiah yang ditawarkan oleh Sekte Heavenly God untuk menangkap kultivator yang mengambil Air Pemurnian Jiwa telah ditambahkan hingga seratus batu spiritual kelas atas.”

Xu Muan tersenyum dan berkata: “Semakin tua, semakin bijaksana. Orang kaya hidup untuk waktu yang lama.” Kembali ke realm rahasia, jenius muda dari Sekte Heavenly God memposting hadiah, tetapi sekarang kakek tua berusia seribu tahun melakukan hal yang sama.

Xiao Jinting mengangguk dan berkata: "Ya." Dia pikir dia memiliki cukup banyak hal, tetapi dia hanya lebih baik daripada kultivator Foundation Building.

Xu Muan merenung sejenak dan berkata: "Banyak orang datang berkunjung akhir-akhir ini." Para pengunjung secara langsung atau tidak langsung menanyakan apa yang mereka temui dan peroleh di realm rahasia, dan seberapa dekat mereka dengan Chen Xu. Xu Muan kesal.

"Ayo cari kesempatan dan pergi keluar untuk menjauh dari masalah." Kata Xiao Jinting.

Xu Muan mengangguk: "Aku setuju."

…

“Ayah, aku punya misi.” Xiao Xiaofan datang ke Xiao Jinting.

Xiao Jinting menatapnya dan bertanya: "Apa itu?"

"Pergi untuk menjaga Pulau Fufeng." Kata Xiao Xiaofan.

"Bagaimana kamu mengambil misi ini?" Tanya Xiao Jinting.

“Kakak laki-laki berkata bahwa aku harus pergi keluar untuk mendapatkan pengalaman. Aku pikir misi ini bagus, jadi aku mengambilnya.” Kata Xiao Xiaofan.

Xiao Jinting terkejut bahwa Xiao Xiaodong berada di balik ini. Apa yang pria ini pikirkan?

"Ayah, apakah kamu ingin pergi denganku?" Xiao Xiaofan berkata dengan bangga.

"Baik." Xiao Jinting berkata pada dirinya sendiri: “Pulau Fufeng tampaknya sunyi, tetapi Qi spiritualnya tampaknya langka. Namun, ini adalah pulau terpencil, jadi aku dapat mempertimbangkan untuk membentuk inti di sana.”

“Ayah, Tuan Muda Chen telah datang.” Kata Xiao Xiaofan.

Xiao Jinting menyentuh dagunya dan bertanya: "Untuk apa dia datang ke sini?"

“Datang dan bermain dengan kakak laki-laki. Tuan Muda Chen cukup menyedihkan. Dia tidak punya teman.” Kata Xiao Xiaofan simpatik.

Xiao Jinting berpikir: “Sangat mudah bagi Chen Xu untuk memiliki teman.  Dia datang untuk Xiaodong, dan itu berarti putraku sangat menawan.”

…

Xiao Jinting menatap para pria muda di belakangnya, tak bisa berkata-kata.  Xiao Xiaofan mengambil misi, tetapi ketika mereka berangkat, timnya besar. Tidak hanya Xiao Xiaodong dan Xiao Xiaojin tetapi juga Lei Xuan dan Chen Xu datang untuk bergabung dengan mereka. Xiao Jinting merasa seperti membawa sekelompok anak ke piknik.

"Tuan Muda Chen, apakah kakekmu tidak keberatan?" Tanya Xiao Jinting.

Chen Xu berkata dengan acuh tak acuh: “Tidak. Aku butuh pengalaman.”

“Apa yang istimewa dari Pulau Fufeng?” Xiao Jinting bertanya kepada para pria muda itu.

Xiao Xiaofan menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tahu, tetapi aku mendengar ada ikan pelangi di dekat Pulau Fufeng. Ini sangat lezat, salah satu ikan yang paling enak.”

Xiao Jinting memandang Xiao Xiaofan dengan frustrasi, bertanya-tanya apakah Xiao Xiaofan memilih Pulau Fufeng karena ikan di tempat sialan itu enak.

Xiao Xiaojin bertanya: "Kakak laki-laki kdua, apakah ini benar-benar enak?"

“Kudengar itu enak.” Kata Xiao Xiaofan.

Xiao Jinting mengusap dahinya. Dia merasa bersalah memiliki dua foodie dalam keluarga. Bagaimana dia bisa menyatukan kedua anak ini di ujian?

Chen Xu memandang Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaojin dan berkata: “Ikan pelangi rasanya enak. Ini adalah kelezatan yang langka. Namun, ikan ini berenang sangat cepat dan sulit ditangkap.”

Pulau Fufeng terpencil. Xiao Jinting mengemudikan kapal terbang dan menggunakan empat array teleportasi untuk tiba di tempat tujuan.

Kapal terbang mendarat di pulau itu, dan beberapa kultivator Qi bergegas keluar untuk menyambut mereka.

"Senior, aku Wang Heng." Seorang pria tua dengan rambut beruban dengan hati-hati datang dengan dua lusin kultivator.

Melihat kelompok kultivator Qi yang penuh hormat, Xiao Jinting memiliki perasaan yang rumit. Kekuatan memerintah di dunia kultivasi, di mana orang yang jauh lebih tua darinya harus memanggilnya sebagai senior mereka.

Xiao Jinting membubarkan mereka setelah dia bertanya tentang situasinya.

Kedatangan mereka menggairahkan diskusi di antara para kultivator Qi di pulau itu.

"Tn. Wang, kenapa begitu banyak kultivator Foundation Building datang tiba-tiba? Bukankah hanya Master Xiao yang mengambil misi itu?"

Wang Heng menarik napas dalam-dalam dan berkata: "Aku juga tidak tahu!" Kakinya menjadi lemah dengan kedatangan tiba-tiba begitu banyak senior.

“Kenapa mereka datang? Apakah ada harta karun di pulau itu?”

“Jangan bicara omong kosong. Tidak ada harta karun. Master Xiao Xiaofan, yang mengambil misi, memiliki ayah, daddy, dan kakak laki-laki, dan mereka semua adalah kultivator Foundation Building. Mereka semua seharusnya sudah sampai di sini. Master Xiao Xiaofan adalah akar spiritual tunggal, dan sisanya datang untuk melindunginya.” Kata Wang Heng.

"Keluarga Master Xiao luar biasa!"

"Tentu saja. Mereka adalah keluarga."

"Begitu banyak kultivator level tinggi telah datang, dan kami tidak perlu takut pada binatang iblis laut." Seorang kultivator kecil di level lima Qi berkata dengan penuh semangat.

Pulau Fufeng terpencil, dan para kultivator yang tiba di sini terutama bertanggung jawab untuk mendirikan pos pementasan di Pulau itu. Akibatnya, sekte jarang memperhatikan pulau itu. Terkadang, binatang iblis besar di laut datang ke darat dan menyebabkan korban. Para kultivator Qi merasa lebih aman dengan kedatangan Xiao Jinting.

Tim menetap di pulau itu.

Lei Xuan menemani Xiao Xiaofan untuk melihat laut, atau 'makanan' di laut. Xiao Xiaojin mengikuti di belakang mereka.

Setelah Xiao Jinting pergi, Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaojin semakin dekat dan biasanya mereka membuat keonaran bersama.