[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 248

Mengumpulkan Tanaman di Kebun Obat (I)

Setelah menyelesaikan masalah pria berambut abu-abu dan kultivator wanita itu, keempat kultivator yang sudah lama mengawasi, akhirnya datang dan mendekati Xiao Jingting.

Dari mulut orang-orang ini, Xiao Jingting tahu bahwa mereka juga adalah kultivator yang memasuki realm rahasia ini tetapi tidak lama setelah mereka masuk, mereka ditahan satu per satu oleh para kultivator barusan. Mereka menyita senjata sihir dan cincin ruang mereka dan memberi mereka racun, jadi keempat kultivator ini hanya bisa mendengarkan kata-kata dari ketiga orang itu sekarang.

Xiao Jingting memperkirakan bahwa cincin ruang yang dia dapatkan barusan seharusnya milik orang-orang ini. Namun, Xiao Jingting tidak ingin mengembalikan mereka. Tidak ada alasan untuk mengembalikan apa yang menjadi miliknya dan itu sudah bagus bahwa dia menyelamatkan nyawa orang-orang ini secara tidak sengaja.

Xiao Jingting baru-baru ini membudidayakan berbagai tanaman spiritual di ruangannya dan batu spiritual yang ditemukan di area pertambangan digunakan sebagai keributan.

Xiao Jingting mengambil barang-barang itu dan meninggalkan tempat asalnya dengan cepat. Pria cantik itu melarikan diri dan Xiao Jingting merasa bahwa pria ini mungkin memiliki kaki tangan. Ketika kaki tangan pria ini datang mengetuk pintunya, dia tidak akan lolos begitu saja.

Sebelumnya, karena pria berambut abu-abu itu menemukannya dan hampir menempatkannya di selokan, Xiao Jingting tiba-tiba menjadi lebih berhati-hati.

Dari empat orang yang tidak beruntung itu, Xiao Jingting tahu bahwa pria berambut abu-abu itu memiliki senjata sihir di tangannya yang dapat mengetahui lokasi umum para kultivator di dekatnya. Karena ini, posisinya mungkin tidak terekspos karena kemampuan deteksi yang sangat baik dari pria berambut abu-abu itu tetapi karena senjata sihir ini.

Di cincin ruang pria berambut abu-abu, Xiao Jingting menemukan lampu emas dengan titik-titik merah mengambang di atas empat kelopak, yang sepertinya menunjukkan posisi kultivator di dekatnya.

Xiao Jingting juga menemukan bahwa teknik penyembunyian tidak dapat disembunyikan dari lampu emas ini.  Xiao Jingting menggunakan satu lagi catatan jimat penyembunyian sebelum titik-titik merah yang mewakilinya di lampu emas menghilang.

Berkat lampu emas, Xiao Jingting menemukan area pertemuan hampir dua puluh kultivator.

Xiao Jingting berjalan menuju kebun obat di bawah bimbingan lampu emas. Di luar kebun, ada tujuh atau delapan kultivator yang semuanya mengenakan jubah yang sama dengan pria bermata satu yang awalnya ditemui Xiao Jingting. Mereka semua harus dari sekte yang sama. Pria tampan aneh yang melarikan diri sebelumnya juga ada di antara mereka.

Xiao Jingting mengerutkan kening.  Lei Xuan berkata bahwa Benua Awan tidak memiliki sarana untuk membiarkan para kultivator berkumpul. Namun, orang-orang dari benua lain sepertinya memiliki keterampilan seperti itu, oleh karena itu orang-orang dari Benua Awan yang memasuki realm rahasia menderita kerugian yang begitu besar.

Xiao Jingting berpikir: 'Bersama dengan tiga orang yang sudah meninggal, ada sepuluh orang dari sekte yang sama di tempat ini saja.' Xiao Jingting hampir yakin bahwa kelompok orang ini punya cara untuk menemukan teman mereka.

"Adik laki-laki junior Jin, kamu mengatakan bahwa kakak laki-laki senior Zhao dan adik perempuan junior Lu sudah mati?" Pria berambut merah itu bertanya.

Jin Jue mengangguk dan berkata dengan rasa takut: "Ya."

"Kamu pasti bercanda. Payung kakak laki-laki senior Zhao sangat kuat dan tulangnya terbuat dari tulang Jiao dan permukaan payungnya terbuat dari kulit Jiao. Bahkan semua kerangka yang digantung di bawah pinggiran payung itu dibuat dari para kultivator Foundation Building. Bagaimana senjata sihir seperti itu bisa dihancurkan dengan mudah? Apa senjata sihir orang itu?" Seorang pria berambut merah bertanya.

"Senjata sihir orang itu adalah satu set pedang terbang. Jika aku menebak dengan benar, set pedang terbang ini harus dibuat dari kayu spiritual berusia ribuan tahun." Kata Jin Jue

Pria berambut merah itu memutar matanya dan berkata: "Adik laki-laki junior Jin, kamu pasti bercanda! Kayu spiritual seribu tahun bukanlah kubis. Bahkan kultivator Golden Core jarang bisa memiliki kayu spiritual berusia ribuan tahun untuk membuat pedang mereka. Ini sudah dianggap langka, tetapi kamu mengatakan bahwa seorang kultivator Foundation Building memiliki perangkat seperti itu."

"Kultivator itu punya banyak uang.  Tidak hanya dia memiliki pedang spiritual, ada juga catatan jimat, dan harta jimat. Sepertinya dia mendapat dukungan dari seorang kultivator Nascent Soul." Jin Jue merenung sejenak dan berkata.

Pria berambut merah itu mengelus dagunya dan berkata: "Kakak laki-laki senior Zhao dan adik perempuan junior Lu meninggal. Keduanya memiliki cincin ruang yang sekarang ada di tangan orang itu, kan?"

Jin Jue mengangguk dan berkata: "Ya!"

Pria berambut merah itu berkata dengan menyesal: "Dia lolos begitu saja."

"Hmph, dia membunuh seseorang dari Sekte Hantu Yin kami, kami seharusnya tidak melepaskannya.  Kakak laki-laki senior Jin, apakah kamu ingat penampilan pria itu?  Gambarlah dan berikan kepada orang lain, jika kami bertemu dengannya, kami akan membunuhnya saat melihatnya." Seorang pria muda yang memakai mahkota emas berkata.

"Apa yang dikatakan kakak laki-laki senior Bai benar." Kata Jin Jue.

Pria memakai mahkota emas memandang Jin Jue dengan jijik dan berkata: "Adik laki-laki junior Jin, kakak laki-laki senior Zhao sudah mati tapi kamu lolos dengan nyawamu, kamu sangat beruntung!"

Mendengar ini, Jin Jue tersenyum canggung.

……

Xiao Jingting bersembunyi di samping saat dia mendengarkan percakapan beberapa orang. Ketika dia mendengar bahwa beberapa orang mencurigai dia memiliki dukungan Nascent Soul, dia tidak bisa menahan perasaan bingung. Dia selalu ingin memiliki leluhur Nascent Soul.  Sayangnya, orang terkuat di keluarga Xiao ada di realm Foundation Building.

Pohon spiritual berumur ribuan tahun memang barang langka, jadi untuk membudidayakan pohon Blue Cloud, Xiao Jingting membakar 20% batu spiritual yang dia curi sebelumnya.

Tidak lama kemudian, tiga orang kultivator datang dengan beberapa tawanan baru.

Xiao Jingting memandangi tawanan yang dibawa dan memutar matanya.  Sebelumnya, dia membiarkan keempat kultivator itu pergi tetapi tanpa diduga dalam sekejap, mereka tertangkap lagi. Orang-orang ini benar-benar tidak beruntung.

“Jujurlah, atau, tanpa penawarnya, kalian akan mati.” Pria berambut merah itu berkata kepada para tahanan yang baru datang.

Ketika Jin Jue melihat keempat kultivator ini, tatapannya menjadi rumit.

"Ada apa, kakak laki-laki senior Jin?"

"Tidak ada. Keempat kultivator itu hanyalah yang aku tangkap dengan kakak laki-laki senior Zhao dan adik perempuan junior Lu sebelumnya. Aku pikir orang-orang ini akan melarikan diri, tetapi aku tidak berharap mereka tertangkap begitu cepat. Jujurlah, kalian semua.” Jin Jue melirik keempat pria itu, tatapannya penuh peringatan.