[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 249

Mengumpulkan Tanaman di Taman Obat (II)

Xiao Jingting diam-diam memperkirakan bahwa pria cantik itu takut fakta bahwa dia melarikan diri akan terungkap, jadi dia ingin membunuh orang-orang ini.

"Kirim mereka ke taman obat juga." Pria berambut merah itu tersenyum dan berkata.

Xiao Jingting melihat beberapa kultivator mengumpulkan tanaman spiritual di tengah-tengah taman obat. Tampaknya juga ada beberapa mayat di tanah. Xiao Jingting berpikir: 'Seharusnya ada beberapa pembatas di Taman Obat ini yang agak berantakan. Orang-orang ini tidak dapat menemukan cara untuk merusak pembatas, jadi mereka menemukan seseorang untuk mengumpulkan tanaman spiritual dan memberinya makan dengan nyawa manusia.'

Teriakan datang dari taman obat, sepertinya ada beberapa kultivator yang secara tidak sengaja menyentuh beberapa pembatZ dan terbunuh. Kematian kultivator membuat yang lain di taman obat tersentak.

Kultivator bermahkota emas di luar taman obat sangat menyesal saat dia berkata: "Orang lainnya telah meninggal. Sepertinya kita perlu menangkap lebih banyak orang. Jika tidak, kemajuannya akan terlalu lambat."

Xiao Jingting, yang mendengarkan apa yang dikatakan oleh kultivator pria, merasa cemberut. Kelompok orang ini sama sekali tidak menganggap tawanan ini sebagai manusia!

"Kalian semua masuk." Kultivator pria berambut abu-abu berkata kepada beberapa orang yang mengejarnya.

Seorang kultivator wanita cantik tersenyum pada tawanan baru dan berkata: "Selama kalian memetik tiga puluh tanaman spiritual yang berumur lebih dari seratus tahun, kalian akan dibebaskan. Ayolah, seseorang baru saja mencapai tujuan dan akan dibebaskan."

Xiao Jingting melihat senyum memikat dari wanita cantik itu dan merasakan hawa dingin di hatinya.

Meskipun tidak jelas apakah yang dikatakan oleh kultivator wanita itu benar atau salah, namun tidak ada yang mau mati. Xiao Jingting melihat bahwa setelah mendengar kata-kata kultivator wanita, ekspresi putus asa di mata beberapa kultivator menghilang sedikit.

"Aku akan pergi menangkap dua kultivator lagi." Seorang kultivator berdiri dan berkata.

"Baik."

Kultivator itu berdiri dan dua orang lainnya mengikutinya saat mereka pergi bersama.

Xiao Jingting meninggalkan tempatnya dan berjalan ke hutan lebat.

Mengetahui tujuan orang-orang ini, Xiao Jingting memiliki ide yang sangat ekstrim untuk membunuh semua orang ini. Karena orang-orang ini sudah memikirkannya, merepotkan untuk meninggalkan bahaya yang begitu tersembunyi. Selain itu, Xiao Jingting sangat tertarik dengan taman obat yang dikendalikan oleh Sekte Hantu Yin.

Saat ini, Xiao Jingting datang ke sini terutama untuk Rumput Pembersih Roh. Banyak orang tahu tentang keberadaan Rumput Pembersih Roh di Realm Rahasia Kabut Surgawi. Namun, sulit untuk mengatakan di mana tepatnya Rumput Pembersih Roh berada. Meskipun Xiao Jingting tidak berpikir bahwa Rumput Pembersih Roh akan ada di taman ini, masih ada kemungkinan kecil. Karena ada kesempatan, dia bisa mencoba.

......

Xiao Jingting menemukan gua tidak jauh dari taman obat dan memasang beberapa jebakan di luar gua, lalu dia melepaskan jimat penyembunyiannya sendiri dan berpura-pura beristirahat di dalam gua. Xiao Jingting melihat bahwa orang-orang dari sekte Hantu Yin bertindak dalam kelompok, jadi seharusnya ada lebih dari satu kelompok orang dengan senjata sihir pencarian.

Setelah mengatur semuanya, Xiao Jingting berada di gua menunggu pekerjaan.

Sehari kemudian, tiga kultivator muncul di sekitar gua tempat Xiao Jingting berada. Xiao Jingting mendengar percakapan mereka dari kejauhan.

"Kecepatan kelompok kultivator itu dalam mengambil tanaman spiritual terlalu lambat."

"Ya! Ada terlalu banyak larangan di taman obat dan para kultivator yang masuk ini terlalu tidak membantu. Mereka biasanya tidak bertahan lama sebelum mati."

"Untungnya, secara bertahap kami menemukan beberapa aturan larangan. Jika tidak, akan lebih sulit untuk memasukinya."

"Aku mendengar bahwa kakak laki-laki senior Zhao dan adik perempuan junior Lu dibunuh oleh seorang kultivator. Kultivasi kakak laki-laki senior Zhao adalah yang terbaik di antara kami. Aku tidak menyangka dia akan mati di selokan."

"Kakak laki-laki senior Jin hanya mengatakan bahwa kakak laki-laki senior Zhao dan adik perempuan junior Lu sudah mati. Tapi mereka tidak menunggu kakak kakak laki-laki senior One-eye. Apa menurutmu kakak laki-laki senior One-eye juga dalam masalah?"

"Tidak mungkin, kakak laki-laki senior One-eye sangat kuat."

"Siapa yang bisa mengatakannya ?! Namun, ada banyak harta di taipan generasi kedua ini! Bukankah kakak laki-laki senior Jin mengatakan bahwa orang ini telah memodifikasi Thunder Flame Walnut yang jauh lebih kuat dari Thunder Flame Walnut biasa?"

"Baiklah, jangan bicara lebih banyak. Hati-hati."

...

Ketiga orang itu benar-benar memasuki area penyergapan Xiao Jingting yang segera memicu jebakan yang dipasang sebelumnya. Ketika tiga orang menunjukkan ekspresi terkejut dan marah, Xiao Jingting melepaskan pedang terbangnya dan membunuh tiga orang dengan satu pukulan. Setelah mengambil nyawa pertama, membunuh menjadi lebih mudah bagi Xiao Jingting.

Xiao Jingting mengambil cincin ruang tiga orang dan menemukan banyak tanaman spiritual dan batu spiritual di dalamnya.

Xiao Jingting menyimpan batu spiritual itu. Meskipun kultivator Sekte Hantu Yin tidak miskin, Xiao Jingting masih sedikit tidak puas.

Baru-baru ini, dengan meningkatnya penggunaan batu spiritual, Xiao Jingting tidak dapat berhenti berpikir bahwa lebih baik memiliki kesempatan untuk merampok gudang batu spiritual untuk menghasilkan banyak uang.

Xiao Jingting memasuki ruang dan terus mematangkan pohon Thunder Flame. Kekuatan Thunder Flame Walnut bisa ditingkatkan. Karena realm rahasia muncul begitu tiba-tiba, Xiao Jingting tidak perlu banyak persiapan. Ada sedikit lebih dari 100 Thunder Flame Walnut tetapi Xiao Jingting hanya menyisakan selusin untuk pertahanan dirinya sendiri, memberikan sisanya untuk Xu Muan dan Xiao Xiaodong.

Xiao Jingting memperkirakan bahwa dalam satu bulan lagi, pohon-pohon itu masih bisa menghasilkan Thunder Flame Walnut, jadi dia harus menabung sedikit saat ini.

Xiao Jingting mengubah tempatnya dan membuat jebakan lain.

Sayangnya kali ini, orang-orang ini tampaknya siap dan Xiao Jingting hanya membunuh satu orang sementara yang lain memanfaatkannya untuk melarikan diri.