[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 260

Menjinakkan Raja Kalajengking (I)

“Ayah, kamu akan keluar dari gua, huh?” Xiao Xiaodong bertanya.

“Aku akan melihat gua kalajengking ekor merah emas.” Kata Xiao Jingting.

Beberapa waktu yang lalu, Xiao Jingting menggali beberapa lubang di samping gua kalajengking ekor merah emas dan memasukkan beberapa Snow Dream Fruit, yang mereka suka makan. Sekarang, Xiao Jingting berencana untuk memeriksa situasinya. Dikatakan bahwa Snow Dream Fruit tidak berwarna dan tidak berasa bagi manusia tetapi bagi kalajengking ekor merah emas, itu memancarkan aroma yang mematikan.

Xiao Xiaodong berkata: "Aku akan pergi denganmu."

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Ya!"

Sebelum Xiao Jingting dan Xiao Xiaodong berjalan ke perangkap pertama, mereka menemukan dua atau tiga kalajengking kecil yang terperangkap di dalam lubang.

“Mereka benar-benar ada di sini!”  Kata Xiao Jingting.

Xiao Xiaodong memandang Xiao Jingting dan bertanya: "Apakah ayah ingin mengambilnya?"

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Ya." Beberapa kalajengking kecil di lubang pertama hanya ada di realm Praktisi Qi, jadi Xiao Jingting dengan mudah menaklukkan mereka.

Xiao Jingting menggali total selusin lubang dan setiap lubang menangkap lebih banyak kalajengking. Di lubang ketiga, ada kalajengking di realm Foundation Building. Begitu Xiao Jingting menarik jebakannya, kalajengking itu bergegas keluar dan mereka membiarkan ayam kecil Xiao Xiaodong menyentuhnya, sehingga jebakan itu akan berkurang lagi.

Xiao Jingting tahu bahwa ayam memakan kalajengking di bumi, tetapi dia tidak menyangka bahwa di dunia ini, itu juga akan sama.

Xiao Jingting mengambil semua kalajengking yang jatuh dalam perangkap dan menaklukkan mereka.  Setelah memulihkan mereka, Xiao Jingting tahu bahwa kalajengking yang dia taklukkan adalah kalajengking kecil dan lemah. Ada kalajengking di puncak Foundation Building masih dalam sarang, yang merupakan karakter yang sangat kuat.

Butuh sedikit waktu bagi Xiao Jingting untuk memancing kelompok kalajengking ekor merah emas ini dalam kelompok. Setelah mengetahui bahwa jumlah subjeknya sangat berkurang, kalajengking ekor merah emas merasakan ada sesuatu yang salah dan dengan marah keluar, membiarkan Xiao Jingting menangkapnya di dalam sangkar.

Chen Xu memandang Xiao Jingting dan berkata: "Paman Xiao, kamu benar-benar kuat, kamu benar-benar menangkap Raja Kalajengking Ekor Emas."

Xiao Jingting menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak banyak, ini hanya keberuntungan."

Dia mengambil Snow Dream Fruit berusia tiga ratus tahun untuk memikat Raja Kalajengking, yang tampaknya merasakan ada sesuatu yang salah, tetapi masih tidak bisa menahan godaan Snow Dream Fruit dan memakannya.

Raja Kalajengking yang terperangkap di dalam sangkar meraung pada Xiao Jingting. Kedua penjepitnya bergemerincing dan melambai. Intuisi Xiao Jingting memberitahunya jika dia bisa menyingkirkan sangkar itu, hal pertama yang akan dilakukannya adalah menerkamnya untuk mencabik-cabiknya.

Ayam kecil itu meraung dua kali pada raja kalajengking, yang melambaikan penjepitnya pada ayam kecil itu dengan kesal.

Xiao Jingting, melihat ayam kecil itu dipukuli, dia tidak kecewa, melainkan sangat gembira. Jika binatang kontraknya akan meringkuk saat melihat ayam kecil itu, kontrak itu tidak akan berguna.

Xu Muan memandang Xiao Jingting dan berkata: "Jingting, raja kalajengking ini sangat tangguh! Tidak akan mudah untuk membuat kontrak dengannya."

Xiao Jingting berada di tahap akhir
Foundation Building sedangkan Raja Kalajengking berada di puncak Foundation Building. Xiao Jingting sedikit lebih lemah dari Raja Kalajengking, jadi jika dalam proses kontrak, Raja Kalajengking menolak untuk menerima kontrak, akan mudah baginya untuk menerima serangan balasan.

“Jangan khawatir. Masih banyak waktu, apalagi, aku sudah memikirkan cara.” Kata Xiao Jingting. Mengetahui bahwa Rumput Pembersih Roh hanya dapat ditemukan di dalam batas dalam realm rahasia yang hanya akan dibuka dalam waktu lebih dari setahun, Xiao Jingting menjadi sedikit tenang.

Chen Xu bertanya dengan rasa ingin tahu: "Apa? Kenapa?"

Xiao Jingting tersenyum penuh teka-teki dan mengucapkan sepatah kata pun. "Kelaparan."

Xiao Xiaodong memiringkan kepalanya, memikirkannya, dan berkata: "Trik ini pasti akan berhasil melawan Xiaofan tetapi sulit untuk mengatakan apakah itu akan berhasil melawan kalajengking ini."

Xiao Jingting memandang Xiao Xiaodong tanpa daya dan berkata: "Bagaimana kamu bisa mengatakan itu tentang adik laki-lakimu….?" Meskipun itu benar, dia tidak perlu menunjukkannya!

Xiao Xiaodong: "..."

……

Kalajengking ekor merah emas, seperti namanya, memiliki kepala emas dan ekor merah. Posisi Raja Kalajengkingtidak dimenangkan oleh kekuatannya, tetapi secara alami. Raja Kalajengking adalah pencegah alami kalajengking biasa di dalam gua dan kecerdasannya juga lebih tinggi dari kalajengking biasa.

Kalajengking biasa memiliki titik emas di atas kepalanya, sedangkan Raja Kalajengking memiliki karakter Raja Emas di atas kepalanya.

Xiao Jingting membiarkan beberapa kalajengking kecil yang sudah dikontraknya memakan Snow Dream Fruit di sekitar kandang.

Raja kalajengking melihat beberapa kalajengking kecil di sampingnya berpesta tanpa tahu bagaimana menunjukkan kepadanya bakti dan meraung marah.

Kalajengking kecil menjadi lemas di bawah tekanan Raja Kalajengking tetapi meskipun demikian, memiliki
Snow Dream Fruit untuk dimakan, beberapa kalajengking kecil tidak makan lebih sedikit.

Raja Kalajengking meraung sampai dia lelah dan berbaring di samping sambil mengeluarkan air liur.

Xiao Jingting meletakkan lingkaran
Snow Dream Fruit di samping kandang Raja Kalajengking. Setiap hari, dia membiarkan Raja Kalajengking menonton saat sekelompok pasukan kalajengking akan memakan Snow Dream Fruit yang membuat Raja Kalajengking serakah.

Chen Xu berjongkok di dekat kandang dan melihat ke dalam Raja Kalajengking dengan penuh minat saat dia berkata: "Xiaodong, ayahmu benar-benar berbakat, tetapi apakah metode ini akan berhasil?"