[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 295

Seseorang Meminta Bantuan (II)

Xiao Jinting melambaikan tangannya dan berkata: “Ayo, jangan bicarakan ini. Pria baik tidak menyebut keberanian masa lalu.” Sebenarnya, dia tidak membunuh Monster Red Fire, yang mati di tangan para pria muda. Monster itu pasti merasa sedih ketika dia mati.

"Aku mendengar bahwa area laut ini sering dikunjungi oleh binatang iblis Golden Core." Kata Xu Muan.

"Kalau begitu mari kita cari tempat di sini untuk memasang jebakan." Kata Xiao Jinting.

Binatang iblis bergerak bebas di laut, sementara para kultivator tertahan. Jika mereka bisa memikat binatang laut ke dalam perangkap, peluang mereka untuk membunuh binatang itu tinggi.

Xiao Jinting menyiapkan beberapa array perangkap di bagian laut yang dangkal dan kemudian mengeluarkan Beast Luring Incense.

"Dupa sialan itu mahal. Jika tidak berhasil, aku akan menderita kerugian besar." Xiao Jinting melihat dupa di tangannya dan berkata dengan cemberut.

Xu Muan melihat dupa itu dan tersenyum: "Seharusnya berhasil."

Xiao Jinting menyalakan dupa, dan aroma samar menyebar. Mereka menyembunyikan diri.

Dua jam kemudian, seekor gurita besar menabrak array.

"Ini dia." Xiao Xiaofan dan yang lainnya dengan cepat mengangkat array dan dengan kuat menyimpan gurita di array perangkap.

Gurita itu terjebak oleh array dan meronta-ronta dengan marah.

Xiao Jinting melambaikan tangannya dan memanggil tiga kalajengking Golden Core, yang mendarat di gurita dan mencubitnya dengan cakar mereka.

Xiao Jinting memanggil pedang spiritualnya dan menikamnya ke arah gurita.

Dia memiliki pengalaman membunuh Monster Red Fire, dan mudah baginya untuk membunuh binatang iblis Golden Core biasa.

Xiao Jinting dan yang lainnya tinggal di laut terbuka selama lebih dari setengah tahun. Selama periode ini, Xiao Jinting membunuh lebih dari selusin binatang iblis Golden Core, dan Xiao Xiaodong dan yang lainnya membantu Xiao Jinting mengendalikan array dan membunuh beberapa monster kecil.

…

Chen Xu dengan rapi memotong binatang laut Foundation Building menjadi dua dan bertanya pada Xiao Xiaodong di sampingnya: "Apakah kita akan kembali?"

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: “Ya, sudah setengah tahun.  Bahan array telah dihancurkan. Kita harus kembali dan mengisi kembali.”

Chen Xu mengangguk dan berkata: "Senang kembali dan beristirahat sebentar." Chen Xu menggelengkan rambutnya. Dia telah membunuh puluhan binatang iblis Foundation Building dalam enam bulan terakhir. Kakeknya akan senang jika dia mengetahuinya.

"Tolong!" Mereka mendengar seseorang berteriak minta tolong.

Chen Xu mengerutkan kening dan berkata: "Sepertinya seseorang meminta bantuan!"

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata: "Ya." Dia melepaskan kekuatan spiritualnya dan mengerutkan kening: “Sebuah kapal besar akan datang, diikuti oleh binatang iblis Golden Core. Ayah tidak ada di sini, dan kita tidak bisa menghadapinya. Kita harus segera pergi.”

Xiao Xiaodong melepaskan kapal terbang dan menaikinya bersama Chen Xu, dengan cepat terbang menjauh.

Xiao Xiaodong sangat ingin menyingkirkan kapal besar itu, yang bagaimanapun mengejar mereka.

“Kultivator di depan, kakekku adalah Nascent Soul. Jika kamu menyelamatkanku, aku akan memberimu tiga batu spiritual kelas atas.” Sebuah teriakan keras datang.

Xiao Xiaodong memutar matanya.  'Kakeknya adalah Nascent Soul, dan itu berarti dia hanya menawarkan tiga batu spiritual kelas atas.'

Chen Xu menghela nafas pelan.  Seolah-olah dia telah memikirkan sesuatu, dia bergumam: "Kakekku juga seorang Nascent Soul."

Xiao Xiaodong melihat kapal yang mengejar mereka dan mengerutkan kening: “Ada tujuh kultivator Foundation Building di kapal. Sepertinya mereka masih muda.  Mereka harus menjadi anak manja dari keluarga terhormat. Kenapa mereka tidak membawa Golden Core saat mereka keluar?”

Chen Xu tersenyum dan berkata: “Mereka bertualang. Aku dulu melakukan itu, tetapi aku dimarahi karena sengaja.”

Xiao Xiaodong mengerutkan kening dan berkata: "Binatang iblis yang mengejar mereka adalah Binatang Hijau, yang lemah lembut dan biasanya tidak menyerang. Orang-orang ini pasti telah melakukan sesuatu dan membuat marah binatang itu ..." Xiao Xiaodong berkata dalam hati: 'Jika kamu tidak memiliki kemampuan, jangan menyinggung binatang iblis Golden Core! Apakah mereka tidak tahu binatang iblis apa yang mampu mereka singgung?'

Xiao Xiaodong mempercepat, mencoba melarikan diri.

“Kapal di depan kami, cepat bantu kami mengusir binatang iblis itu. Selama kamu membantu kami, aku akan memberimu sepuluh batu spiritual kelas atas.”

Chen Xu melihat kapal ruang di belakangnya dan berkata dengan marah: "Apakah mereka gila? Ada tujuh kultivator Foundation Building di kapal, dan mereka tidak bisa mengalahkan binatang itu.  Bagaimana kita berdua bisa menghentikannya?"

Xiao Xiaodong berkata dengan wajah muram: "Kapal mereka lebih cepat dari kita, dan mereka akan melampaui kita sebentar lagi." Orang-orang ingin menggunakannya sebagai umpan meriam.

Chen Xu terdiam.

"Sialan." Xiao Xiaodong mengutuk dengan marah.

Chen Xu memandang Xiao Xiaodong dan bertanya: "Ada apa?"

“Xiaofan dan Lei Xuan telah datang.  Kedua idiot ini datang tanpa rasa takut alih-alih melarikan diri dari binatang iblis Golden Core. Apakah mereka keluar dari pikiran mereka?”

Chen Xu tercengang.

Xiao Xiaofan dan Lei Xuan mendarat di kapal mereka.

"Kenapa kalian berdua idiot datang?"  Xiao Xiaodong memarahi dengan marah.

Xiao Xiaofan berkata tanpa berpikir: "Aku mendengar seseorang meminta bantuan dan menawarkan sepuluh batu spiritual kelas atas."

"Apakah kau idiot? Apa gunanya batu spiritual jika kau mati?" Xiao Xiaodong berkata dengan dingin.

Xiao Xiaofan berkata dengan acuh tak acuh: “Kakak laki-laki, bukankah itu hanya binatang iblis Golden Core? Apa yang kamu takutkan? Kita bisa melewati kelas dan menerima tantangannya.”

Xiao Xiaodong terdiam.

Burung pegarnya berkoak setuju.

Xiao Xiaofan memandang Xiao Xiaodong dan berkata: “Kakak laki-laki, burung pegarmu mengatakan bahwa kamu pengecut, dan aku lebih berani darimu. Ia bahkan mengatakan bahwa jika ia mengetahui itu, ia akan mengikutiku.”

Setelah akrab dengan pria muda lainnya, burung pegar mulai berbicara dengan mereka. Xiao Xiaofan tidak membutuhkan Xiao Xiaodong untuk menafsirkan bahasa burung.

Wajah Xiao Xiaodong menjadi gelap.  Burung pegar dan Xiaofan memiliki banyak kesamaan.