[B2] The Master of Spirit Plants (穿越之灵植师)

Chapter 225

Penyakit Mu Yun (II)

Xiao Xiaofan memandang ayam kecil itu dan berkata sambil berpikir: "Dikatakan bahwa daging naga adalah tonik yang hebat dan satu gigitan dapat memperpanjang hidup selama beberapa tahun. Jika itu benar-benar seekor naga, kita bisa mencicipi daging naga."

Ayam kecil itu sangat marah karena menyemprotkan kabut biru ke arah Xiao Xiaofan.

Xiao Xiaofan menggelengkan kepalanya untuk menjernihkan kepalanya beberapa kali sebelum melihat ke arah Xiao Xiaodong dan dengan marah berkata: "Kakak laki-laki, binatang iblismu benar-benar keterlaluan, meludahi setiap perselisihan."

Ayam itu membuka sayapnya dan menatap Xiao Xiaofan dengan seksama.

Xiao Xiaofan menelan ludahnya dan berkata dengan ekspresi menangis: "Kakak laki-laki, lakukan sesuatu! Itu di luar kendali."

Xiao Xiaodong: “…” Ayam kecil itu berinisiatif membuat kontrak dengannya, menandatangani kontrak kesetaraan. Kekuatan pengikat ini tidak besar, jadi dia sebenarnya tidak memiliki banyak kendali atas ayam ganas ini.

…

Xiao Jingting pergi ke taman persik untuk membudidayakan Jasper Peach, dengan Xu Muan membantu Xiao Jingting.

"Steward Qiu tidak muncul hari ini.  Itu bukan karena dia bersembunyi dari Senior Mu Yun, kan?" Xiao Jingting berkata, penuh kecurigaan.

"Itu sangat mungkin." Xu Muan berkata.

Xiao Jingting mengusap dagunya dan berkata: "Menurutku Qiu Yun tidak ingin Mu Yun mati."

Xu Muan memiringkan kepalanya ke samping dan berkata: "Bagaimana?"

"Racun di tubuh Qiu Yun telah dihilangkan, dan efek Raja Jasper Peach padanya juga menghilang. Tapi dia masih memintaku untuk mempelajari Raja Jasper Peach, bukankah itu tidak jelas?"

Qiu Yun mungkin secara tidak sadar masih berharap Mu Yun akan pulih.  Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa tidak perlu terburu-buru, jadi mungkin dia tidak ingin Mu Yun menjadi lebih baik dengan begitu mudah, ingin pria ini mengalami kesulitan. Dikatakan, jika hati wanita seperti jarum di dasar laut, maka pikiran pria juga tidak mudah ditebak.

Xu Muan mengangguk dan berkata: “Ya! Namun, itu bukan urusan kita.  Mari kita lakukan pekerjaan kita dengan baik.”

"Ya." Xiao Jingting tersenyum dan berkata.

Menurut teknik yang dia pelajari dari Qiu Yun, Xiao Jingting berturut-turut melemparkan Teknik Kayu Spiritual pada tiga pohon. Teknik Kayu Spiritual yang diajarkan oleh Qiu Yun sangat bermanfaat bagi pohon spiritual, tetapi juga sangat membebani para penanam spiritual.  Setelah Xiao Jingting melempar satu putaran, energi spiritual di tubuhnya hampir habis, keringat dingin muncul di dahinya.

Xu Muan mengambil saputangan dan menyeka keringat Xiao Jingting. Xiao Jingting tersenyum pada Xu Muan dan suasana di antara mereka menjadi hangat dan intim.

Xiao Jingting tiba-tiba mengulurkan tangannya dan meraih tangan Xu Muan, berkata: "Sepertinya aku baru saja melihat Senior Mu."

Xu Muan: "..."

Xu Muan mengerutkan kening dan berkata: "Kamu melihatnya."

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Ya!"

Xu Muan memandang Xiao Jingting dan berkata: "Haruskah kita keluar dan menyapanya?"

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Tentu!" Bagaimanapun, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena tubuhnya kehabisan energi spiritual.

"Kultivator Xiao merawat hutan persik ini dengan baik!" Mu Yun memuji.

“Ini semua karena Steward Qiu, dia adalah pemimpin yang baik. Yang aku lakukan hanyalah mengikuti hal-hal yang diperintahkan oleh Stewar Qiu.” Xiao Jingting berkata dengan rendah hati.

"Jadi begitu! Kultivator Xiao dan kultivator Xu memiliki hubungan yang sangat baik!" Mu Yun memandang Xiao Jingting dan kemudian ke Xu Muan dan sepertinya sedikit iri.

Xiao Jingting menggaruk kepalanya dan berkata: "Kami telah menikah selama bertahun-tahun, dan memiliki tiga anak, jadi wajar jika hubungan kami baik."

Mu Yun mengangguk dan berkata dengan penuh arti: "Keluarga Kultivator Xiao harmonis. Benar-benar membuat iri!"

Xiao Jingting melambaikan tangannya dan berkata: "Ini bukan apa-apa. Senior Mu adalah orang yang membuat iri, menjadi kultivator Golden Core tahap akhir di usia yang begitu muda."

Mu Yun tersenyum pahit dan berkata: "Aku bertanya-tanya apakah aku telah melakukan kesalahan. Sampai saat ini, aku hanya mengkultivasi diri sendiri saja. Itu tidak bisa dibandingkan denganmu, Tuan Xiao."

Xiao Jingting: "..."

"Senior Mu, kamu benar-benar membuatku sedih ketika mengatakan ini, bagaimana aku bisa dibandingkan denganmu? Ngomong-ngomong, aku dengar kemarin, senior Mu mengantar putraku. Terima kasih banyak. Aku memanjakan Xiaojin, jadi jika dia menyinggungmu, maafkan dia." Xiao Jingting berkata sambil tersenyum.

"Menyinggungku? Kultivator Xiao, kamu salah paham. Dia tidak menyinggung perasaanku. Putra kecilmu sangat imut." Kata Mu Yun.

Xiao Jingting mengangguk dan berkata: "Itu bagus, itu bagus."

“Apa kamu tahu kemana Steward Qiu pergi?” Mu Yun bertanya.

Xiao Jingting berkata dengan sedikit kebingungan: "Apakah Steward Qiu tidak ada di sini?"

Mu Yun menggelengkan kepalanya dan berkata: "Tidak."

Xiao Jingting mengusap dahinya dan berpikir: 'Qiu Yun tidak bersembunyi dari Mu Yun dengan sengaja, bukan?'

"Paman martial." Xie Wanran berjalan.

Melihat Xie Wanran datang, Mu Yun tidak bisa menahan cemberut: "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Xie Wanran terlihat sedikit sedih saat dia berkata: "Aku tidak bisa merasa nyaman tentang paman martial, jadi aku datang untuk melihatnya."

Mu Yun dengan tidak sabar berkata: "Untuk apa kamu mengkhawatirkanku?"

“Paman martial, kamu sakit. Jika tidak, lebih baik kita kembali ke sekte dulu.” Kata Xie Wanran.

Mu Yun melambaikan tangannya dan berkata: "Itu bukan masalah."

Xie Wanran tidak setuju. "Paman martial, waktunya hampir habis, jadi sebaiknya kita cepat dan kembali ke sekte."

Mu Yun tidak mengatakan apa-apa, tapi tiba-tiba berlutut dengan satu kaki.

Kekuatan neraka yang pekat langsung meledak, dan Xiao Jingting merasa bahwa suhu Taman Pengobatan Spiritual tiba-tiba naik puluhan derajat.

Xiao Jingting melihat ke arah hutan persik di sebelahnya dan melihat beberapa pohon persik menggulung daunnya.

Xiao Jingting akhirnya melihat lokasi serangan Racun Api. Dia merasa bahwa Mu Yun telah berubah menjadi bola api.

Xiao Jingting melihat ke tanah yang gelap gulita yang berubah menjadi merah menyala, dan tiba-tiba menyadari bahwa itu adalah masalah besar.