Part 12

99 14 0
                                    

Happy Reading!

Fisha, Nayla dan Lathifa saling melepas rindu mereka dengan berpelukan.

"Eh, udah dong Fisha ngak bisa napas nih aa" ucap Fisha.

"Wkwkwk maapkeun kami ya beb" ucap Lathifa.

"Idihh... Panggil Fisha 'beb' kayak ngak punya pasangan aja" ucap Fisha dengan wajah yang dibuat polos.

"Eh, Fisha anak Tante Zara ane emang ngak punya pasangan yah. Eh maksudnya belum punya deng" balas Lathifa.

"Hahahaha iya iya maap" ucap Fisha Meminta maaf pada Lathifa.

"Ngak mauu maafin Fisha"

"Yaudah ngak papa, yang penting Fisha udah minta maaf" ucap Fisha kembali dengan tenang.

Lathifa melongo mendengar jawaban Fisha.
Sedangkan Nayla sudah tertawa ngakak karena mendengar perdebatan kedua sahabat nya itu.

"Eh udah dong becanda nya" lerai Nayla.

"Iya iya" ucap Fisha dan Lathifa.

Tak lama kemudian, Zara datang dari dapur membawa nampan yang berisi 3 gelas jus beserta cemilan.

"Asik banget yah hahaha ini tante bawa jus dan cemilan dimakan yaa" ucap Zara.

"Iya tan, makasih" ucap Lathifa dan Nayla berterima kasih pada Zara.

"Sama-sama, tante tinggal dulu yah mau ke kamar dulu" ucap Zara

"Okay Tan"

"Sha kalau mau sesuatu jangan lupa panggil mama yah" pesan Zara pada Fisha.

"Siap komandan" jawab Fisha sambil memperagakan gerakan hormat.

Sepeninggal Zara, hanya ada keheningan yang melingkupi mereka bertiga.

"Hmm... Nay, Thifa Fisha sekarang ngak kayak dulu lagi. Fisha ngak bisa melihat sekarang. Maaf yah kita ngak bisa main disekolah lagi, becanda bareng, lari- larian di koridor lagi. Fisha untuk sementara waktu ngak sekolah." cerita Fisha

"Kalian berdua masih mau temenan sama Fisha?" lanjut Fisha.

Nayla menghela napas kemudian menjawab perkataan Fisha.

"Sha, kita bertiga itu bukan hanya sebagai sahabat tapi udah jadi saudara. Kita masih sahabatan dan tak akan terpisahkan. Bagaimana pun kita akan tetap seperti ini. Ngak ada yang bisa misahin persahabatan kita. Ingat persahabatan kita semoga until... ???" jawab Nayla sambil bertanya.

"InsyaaAllah until Jannah" Fisha dan Lathifa menjawab pertanyaan Nayla dengan serentak.

"Nah, itu tahu jadi disaat seorang sahabat sedang bersedih, terpuruk dan berada di titik terendah. Maka sahabat yang lain yang akan menghibur, membantu dan menarik sahabat dari titik terendah itu. Bukannya malah meninggalkan dan pergi begitu saja. Kita semua pasti diberi ujian kesabaran oleh Allah tapi dengan cara yang berbeda-beda Allah menguji kita." nasehat Nayla

Sahabat sejati,
Dengan untaian cinta menegur khilafmu
Memisahkan kebenaran dari kesalahanmu
Bukan membenarkan keburukanmu
Ia hadir disaat kau butuh
Ia menjadi tempat bersandar
Membagi tawa juga luka
Menampung keluhmu"

" Iya Sha bener kata Nayla. Kita akan sama-sama berjuang dalam ujian kesabaran yang Allah kasih. Fisha jangan merasa sendiri kita adalah Sisterlillah" ucap Lathifa menambahkan.

"Hiks Syukron SisterLillah Fisha. Fisha beruntung punya sahabat kayak kalian" ucap Fisha dengan air mata yang mengalir di kedua pipinya.

Melihat Fisha menangis, Nayla dan Lathifa langsung memeluk sahabat nya itu.

Luka Dalam Tawa (Complete) Where stories live. Discover now