Part 21

92 15 0
                                    

Happy Reading!

Fisha sangat senang bisa bermain air dengan Papa dan Mamanya, sudah lama sekali mereka bertiga tidak pergi liburan.

Walau Fisha tidak melihat wajah orang tuanya tapi Fisha tahu kalau orang tuanya juga senang.

"Sha, udahan ya main airnya. Udah sore juga kita bersih-bersih dulu yuk" ajak Zara untung dia membawa baju ganti mereka bertiga kalau tidak sudah pasti mereka akan membeli baju ganti.

"Iya Ma, Fisha juga udah kedinginan" jawab Fisha. Mereka bertiga membersihkan diri dulu di kamar mandi umum yang telah dilakukan sediakan. Fisha dan Zara pergi ke kamar mandi khusus perempuan dan Ali pergi ke kamar mandi khusus laki-laki.

Setelah Fisha dan Zara selesai bersih-bersih, Zara menuntun Fisha ke parkir mobil ternyata Ali sudah berada di depan mobil.

Zara membuka pintu mobil dan membantu Fisha masuk mobil. Sementara itu Ali juga sudah masuk kedalam mobil. Setelah memastikan Fisha nyaman, Zara lantas pindah duduk kedepan disamping Ali.

"Kita pulang ke rumah, tapi Fisha mau mampir makan dulu ngak?" tanya Ali. Ia mulai melajukan mobil nya pulang ke rumah.

"Ngak Pa, kita pulang aja" jawab Fisha.

"Oke Princess"

Akhirnya Fisha sampai dirumah dengan aman, dia memasuki kamar nya dibantu Zara. Setelah membantu Fisha, Zara pun pamit keluar pada Fisha untuk memasak makan malam dibantu Mbak Sri.

"Hmm... Ngapain ya? Bingung juga kalau sendiri" ucap Fisha dengan mengetuk-ngetukkan jari di dagu. Ia bingung ingin melakukan apa, mau nulis? ngak bisa, main hp? Apalagi.

Akhirnya Fisha memutuskan untuk tidur sebentar nanti kalau udah maghrib pasti mamanya membangunkan.

Sementara di dapur Zara mulai masak ikan goreng dengan telur balado dan tidak ketinggalan dia juga memasak sayur kangkung kesukaan Fisha. Satu jam dia berkutat di dapur akhirnya masakan nya siap dihidangkan.

Zara meletakkan semua masakan yang ia buat di meja makan. Setelah itu ia pun pergi memanggil Ali yang sedang di ruang kerja nya.

Ceklek!

"Pa, makan malam nya udah siap. Kita makan dulu" ucap Zara

"Bentar Ma, papa cek e-mail dulu" jawab Ali.

"Ngak ada! Makan dulu ayok. Nanti kalau papa sakit mama ngak mau urusin!" ucap Zara tidak mau dibantah.

"Iya iya ck bawel" gerutu Ali.

"Mama bawel itu juga buat kebaikan papa" jawab Zara dengan sengit.

Ali keluar dari ruang kerjanya diikuti Zara. Ali tahu kalau urusan makan pasti Zara tidak bisa di nego karena istrinya itu sangat memperhatikan kesehatan orang yang dia sayangi.

Setelah memastikan Ali duduk manis di meja makan, Zara lantas menuju kamar Fisha.

Ceklek!

Zara memasuki kamar Fisha yang gelap karena hari sudah mulai malam. Ia pun menghidupkan lampu kamar ternyata anaknya itu sedang tertidur.

"Sha, Sha, hei bangun sayang makan dulu yuk" ucap Zara sambil menepuk pelan pipi cubby Fisha.

"Hmmm... Bentar lagi Ma" jawab Fisha dengan suara serak karena baru bangun tidur.

"Bangun sayang ngak baik loh maghrib tidur" ucap Zara berusaha membangunkan Fisha.

"Emangnya jam berapa sekarang ma?" tanya Fisha dengan mata yang masih merem.

"Jam 07.00 malam"

Luka Dalam Tawa (Complete) Where stories live. Discover now