Happy Reading!
"Muhammad Fatih Abqary" jawab Fisha dengan suara yang lirih.
"HAH?! FATIH?!" teriak Nayla dan Lathifa kaget.
"Siapa sha? Fatih teman sekelas kita?" ulang Nayla.
Fisha hanya menjawab dengan anggukan karena dia sangat malu pada kedua sahabatnya.
"Ciee Fisha kita ternyata udah besar yah. Udah berani main suka-sukaan" ejek Lathifa.
"Ish apaan sih kalian. Udah ah jangan bahas itu lagi. Fisha malu tahu. Lagi pula Fatih ngak suka Fisha." ucap Fisha.
"Ehh jangan nething dulu Sha, mana tau Fatih juga suka kamu" ucap Nayla.
"Nah Betul tuh ucap Nayla" sambung Lathifa.
"Eh Sha udah hampir maghrib nih kita pamit pulang dulu ya" pamit Nayla.
"Iya kalian hati-hati dijalan ya. Sampe rumah nanti telfon Fisha" pesan Fisha pada kedua sahabat nya.
"Siap Beb"
"Siap Sha"
"Kita pulang dulu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab Fisha.
Lathifa dan Nayla keluar dari kamar Fisha dan menuju lantai bawah, ternyata ada Zara mamanya Fisha yang sedang menonton tv. Mereka berdua langsung menghampiri Zara.
"Tan, kami berdua Izin pulang dulu ya. Soalnya Bentar lagi maghrib." pamit Lathifa
"Eh, ngak sholat disini?" tanya Zara.
"Enggak deh Tan, nanti tambah dicariin Mama Papa" jawab Lathifa.
"Owalah iya, kalian hati hati di jalan ya" pesan Zara kepada sahabat anaknya itu.
"Iya Tan. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Lathifa.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab Zara.
Nayla dan Lathifa menyalami tangan Zara sebelum mereka pulang.
Sedangkan di kamar, Fisha sedang siap siap untuk shalat maghrib.
"MAAA" teriak Fisha
"SEBENTAR SAYANG... MAMA OTEWE KE ATAS" jawab Zara dengan berteriak.
Zara yang mendengar teriakan putrinya langsung bergegas menaiki tangga.
Ceklek...
"Iya sayang mau apa?" tanya Zara pada Fisha.
"Hehehe tolong bantuin Fisha wudhu ya ma" ucap Fisha.
"Ooo sini mama bantu" jawab Zara.
Zara membantu Fisha memasuki kamar mandi setelah memastikan Fisha baik-baik saja dia pun keluar dan menunggu Fisha berwudhu.
Tak butuh lama bagi Fisha untuk berwudhu sekarang dia telah selesai dan memulai shalat nya.
Sedangkan Zara setelah membantu Fisha dia turun kebawa untuk shalat maghrib dikamar ya sekaligus menyambut suami nya pulang kerja.
Tok Tok Tok
"Assalamualaikum" salam Ali papanya Fisha sambil mengetik pintu.
Zara yang selesai shalat langsung membuka pintu utama.
Ceklek..
"Wa'alaikumussalam, kok ngak langsung masuk aja sih Pa? Ini pakai ngetuk pintu segala" tanya Zaraa pada Ali dengan menyalami tangan suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Dalam Tawa (Complete)
Teen FictionFOLLOW AKUN AUTHOR DULU Menceritakan seorang muslimah bernama Nafisha Aisy Wijaya yang mempunyai sifat ceria dan jahil. Tapi tanpa ada yang tahu, Fisha tidak sekuat apa yang ditunjukkan nya pada semua orang. Hatinya hancur bahkan sangat hancur. Uji...
