Selamat membaca
-
-
-
-
-
12. Carbonateroid
"Jangan salahin orang pemburu makanan, karna makanan itu kebutuhan. Daripada jadi pemburu cinta doi, emang lu bisa kenyang?"
~Alvaro Samudra
~~~🥀~~~
Suara ramai khas rumah sakit sudah membangunkan serorang perempuan yang tertidur di sofa ruangan serba putih itu. Vanie, ia terbangun dari tidurnya lalu melihat kearah kasur rumah sakit yang ditiduri oleh seorang wanita paruh baya dengan lebam di tubuhnya. Vanie sergera menghampiri sang ibu guna melihat kondisinya.
Vanie menghembuskan nafasnya pelan setelah melihat kondisi Tasya yang sudah lumayan membaik.
"Vanie," Tasya memanggil sang putri yang terduduk disamping tempat tidurnya.
"Mama, masih ada yang sakit?" Vanie bertanya panik.
"Engak sayang, mama udah baikan," jawab Tasya menenangkan sang putri.
"Syukur, mama mau apa? Minum? Makan?"
Tasya terkekeh melihat sifat Vanie yang dewasa. "Mama mau minum."
Vanie pun memberikan minum kepada ibunya.
"Kamu ngak pulang nak?" Tasya bertanya.
"Mau nungguin mama aja disini, Hassie sama tante dirumahnya," jawab Vanie.
"Mending kamu pulang, istirahat."
"Iya nanti kalo tante udah kesini."
Keheningan ruangan itu terjadi sebelum dering telpon milik Vanie berbunyi.
"Siapa Van?" Tanya Tasya.
"Adel ma."
Vanie pun segera mengangkat panggilan video dari sang sahabat itu.
VideoCall
"Hai Van, gimana kabar tante Tasya?"
"Udah baikan kok Del, makasih udah bantuin gue kemarin. Sampein juga sama Jarrel."
"Santai aja kali, bisa dateng ke cafe gak?"
"Mau apa?"
"Gue bikin menu makanan baru, kombinasi Indo sama Western."
"Bentar,"
"Ma Vanie boleh pergi?"
"Boleh, tante kamu juga nanti kesini."
"Kapan del?"
"Jam sembilan. Bisa?"
"Bisa lah, gue penasaran sama masakan baru lu itu."
"Coba sini, mama mau ngomong," Tasya berucap.
"Ini."
"Hai Adel, makasih ya udah bantu tante kemarin,"
"Santai tan, kayak ke siapa aja,"
"Katanya kamu bikin menu baru ya?"
"Iya tan, soalnya kemarin Adel ketemu sama anak Chef Alondra. Terus Adel minta nomor Chef sama anaknya."
"Lu gak ada niatan jadi ibu tirinya kan," saut Vanie dari samping dang ibu.
"Ya kagak lah anjir, gini nih. Adel mau berusaha biar bisa berbisnis sama Chef Alondra. Kali aja penghasilan Adel bertambahkan."
"Gue salut sama lu Del."
"Tante juga."
YOU ARE READING
Aku, Kamu & LEMBANG (END)
Teen FictionMenceritakan anak-anak kuat dari Kota Lembang yang bersama-sama membangun dan merasakan arti kekeluargaan, disaat mereka tidak lagi merasakannya karena perpecahan. Tidak hanya menceritakan tentang bagaimana kehidupan anak motor. Cerita ini juga bany...
