Hari Spesial Untuk Jarrel

14 3 1
                                    

Hari ini dimana sosok Jarrel Kalingga menepati umur delapan belas tahun. Untuk tanggal indah di bulan Februari ini, Jarrel banyak berdoa jika orang-orang disekitarnya selalu diberikan kebahagiaan.

Di ulang tahunnya yang ke delapan belas ini Jarrel sudah tidak bisa meniup lilin dan menertawakan Saka yang memakai baju Spiderman seperti tahun lalu. Saat ini, orang yang memakai baju Spiderman itu berada di pantai Yogyakarta dengan koper yang ia bawa.

Saka menggoreskan kuas bertinta hitam itu diatas kain yang tergantung di lampion "Selamat Ulang Tahun Spiderman Bang Saka" itulah tulisannya.

"Selamat ulang tahun, Jarrel Kalingga," Saka mulai menyalakan dan menerbangkan lampion di malam gelap pantai Yogyakarta.

Mengindahkan dinginnya air laut dan bisingnya deburan ombak, Saka terus berjalan ketengah laut dengan membawa lampion kelima di tangannya dengan tulisan "Selamat Hulubalang Jarrel Sudah Legal!".

Dipesisir sana, Jessica berada dengan kain tipis yang menyelimuti tubuhnya dari hawa dingin pantai. "Jarrel, kamu lihat 'kan seberapa besar sayangnya Abang kamu itu," ucapnya.

"Saka sayang banget sama kamu Rel. Saka pergi dari bandung setelah 40 hari kematian kamu. Dia pulang ke rumah di Yogya dan tinggal sendiri di sini. Selama lima bulan kebelakang, Abang kamu itu gak bolehin Rama, Ambu sama Teteh buat jenguk dia." Setelah mendudukan diri di atas pasir, Jessica menatap dalam langit berbintang malam ini.

"Kami cuma tau keadaan dia dari Dirga, temennya. Kata Dirga, mata Saka suka sembab di pagi hari. Setelah awal bulan lalu dia bilang sama Teteh kalau dia masih belum bisa ikhlasin kamu, Rel. Saka kehilangan kamu banget, sesayang itu dia sama kamu," lanjutnya.

Sedangkan di depan sana, lutut Saka sudah berada di dalam air laut. Ia menerbangkan lampion terakhirnya.

"Semoga lu bisa liat ini ya," ucap Saka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semoga lu bisa liat ini ya," ucap Saka. Matanya memanas, tetapi dengan kepala yang mendongkak air matanya tertahan di kelopak mata.

"SAKA!" Panggil Jessica dari pesisir sana.

Saka menoleh dan bertanya, "Apa!" Ia kemudian berlari setelah Jessica melambaikan tangannya dan memperlihatkan sebuah gitar indah yang akan ia badiahkan kepada Jarrel.

"Pake nih, kasih nyanyian buat Jarrel," Jessica memberikan gitar itu kepada Saka. "Gapapa?" Tanya Saka, Jessica mengangguk guna menjawab.

Saka mulai memetik gitar mengalunkan lagum Yesterday milik pemusik asal Inggris, The Beatles.

Dalam lirik "Why she had to go" Saka ganti menjadi "Why he had to go" dengan bersamaan ia dan Jessica menitikan air matanya. Merindukan sosok sang adik yang telah berpulang tanpa berpamitan secara langsung.

Aku, Kamu & LEMBANG (END)Where stories live. Discover now