27. MULAI POSESIF?

1.8K 121 0
                                    

Suara sorakan terus terdengar sampai di lantai atas SMA Bhakti Dharma, pertandingan basket antara Kelas XII IPS 1 melawan kelas XII IPS 2 berhasil mencuri perhatian semua orang di sekolah tersebut.

Viona duduk di tribun tengah dengan kedua sahabatnya, gadis itu tak henti-hentinya berteriak dan bertepuk tangan untuk mendukung teman se-kelasnya agar bisa mendapatkan poin unggul.

"shoot aja langsung kelamaan si Dani!" omel Dania, kesal.

Dania kembali melotot memperhatikan Kiki yang sedang berlari mendekati ring lawan, "nah ayo-ayo Ki, shoot!" seru Dania kembali.  

"yah anjir masa gak masuk sih, ngeselin!" omel Dania.

Elena memakan pop corn miliknya, sambil menyenggol lengan Dania. "lo pwikir gampang main gituan?" tanya Elena, yang masih sibuk mengunyah makanannya.

"gampang gitu doang, gue jago!" jawab Dania, cepat.

"yaudah lo aja sana yang main, orang mah ya nonton aja gak usah pake ngomel segala. tuh lihat kayak Viona dong!" ujar Elena, sambil memasukkan pop corn ke dalam mulutnya sampai penuh.

Dania melirik Elena sinis, "yee lo mah makan-makan aja gak usah nasehatin gue!" balasnya.

"WOOHO YEY!" seru Viona, gadis itu berdiri sambil bertepuk tangan ketika Niko-teman sekelasnya berhasil memasukkan bola ke dalam ring.

Dania menepuk punggung Viona dari belakang, "aish ngagetin gue aja lo Vi!"

Viona menoleh ke belakang, "hehe sory Dan, habisnya gue seneng banget. lihat dong kelas kita unggul poinnya" balas gadis itu lalu menunjuk ke arah layar score.

"HAH DEMI APA?" tanya Dania, gadis itu langsung berdiri dan bertepuk tangan dengan meriah. "YEY!"

"yaelah loading lo kelamaan neng!" gumam Elena, gadis itu memasukan beberapa pop corn ke dalam mulutnya kembali.

semua penonton kembali duduk di tempatnya masing-masing begitu pun Viona, namun gadis itu masih tidak bisa diam. Dirinya terus meneriakan setiap nama teman se-kelasnya agar lebih bersemangat.

"ikut gue!" perintah Galang, cowok itu tiba-tiba datang dan meraih tangan Viona.

"Galang?" panggil Viona, gadis itu terkejut karena Galang tiba-tiba datang entah dari mana.

"ikut gue!" ucap Galang kembali, cowok itu menarik tangan Viona agar cepat beranjak. Mau tidak mau gadis itu mengikutinya.

Dania terkesiap ketika Viona akan pergi tiba-tiba, "Vi mau kemana?" tanyanya.

Viona tidak menjawab, gadis itu hanya memberikan kode seperti menunjuk Galang dan juga pintu keluar.

•••

"Duduk sini!" perintah Galang.

"tapi Lang, aku baru nonton pertandingan basket loh!" ujar Viona.

Galang yang gemas langsung mendudukkan Viona dengan mendorong bahunya dengan pelan, "duduk di bilangin susah banget!"

Viona akhirnya duduk dengan kedua tangan yang  di lipat di atas meja, wajah gadis itu juga tampak cemberut.

"Mau makan apa, batagor, bakso, siomay, soto atau apa?" tanya cowok itu, sambil menunjuk beberapa stand makanan di dalam kantin sekolah mereka.

Viona menelan ludahnya sambil melirik Galang sekilas, "gak!" balas gadis itu singkat.

"Makan Viona!"

GALVIO (COMPLETED)Where stories live. Discover now