08. AJAKAN?

3.8K 301 25
                                    

Happy reading!

⭐⭐⭐

Galang beserta keempat temannya kini sudah berada di dalam kelas, dan berhubung guru yang mengajar di jam pelajaran sekarang belum datang. Maka dari itu mereka bisa bebas, duduk di mana saja dan melakukan apa saja.

Ya, seperti sekarang ini. Kelima anak laki-laki tersebut duduk di pojokan kelas, dengan beberapa kursi yang sengaja di balik menjadi menghadap ke belakang. Di samping itu juga, ada banyak ciki-cikian yang tergeletak di atas meja mereka.

"Buka mulut lo Ga" perintah Elang, kepada Arga. Mau tidak mau cowok itu langsung membuka mulut. "Savage" seru Elang, ketika dirinya berhasil melempar kacang sukro ke mulut Arga.

"Uhuk-uhuk" Arga terbatuk-batuk, seraya menggebrak meja. "Mampus langsung ketelen" ucap Devano, sambil tertawa.

"Kasih minum kasihan" usul Cakra.

"Lo sih El, pakai acara lempar kacang segala. Harusnya tuh lagi, yang banyak kalau bisa" ucap Devano, dengan tampang tak berdosa.

"Uhuk-uhuk" lagi-lagi Arga, terus terbatuk-batuk.

"Innalillahi" celetuk Galang, yang langsung di tatap oleh teman-teman satu kelasnya.

"Ha siapa yang meninggal?" tanya Elang, dramatis.

"Belum meninggal, masih otw" jawab Galang, sambil menyengir lalu melirik ke arah Arga.

Tanpa basa-basi Arga langsung mengambil botol minuman yang berada di samping bangkunya, lalu cowok itu meneguknya sampai habis setengah. "Astagfirullah, lo semua bener-bener not have akhlak. Gue lagi sekarat malah di becandaiin" decak Arga, lalu ia menaruh botol minum tersebut ke tempat semula.

"ARGA!!!" Pekik salah satu siswi, teman sekelasnya.

"Astaga RIP kuping gue, kalau mau main teriak-teriakan itu di hutan Bel jangan di kelas. Berisik banget, mulut lo udah kayak Tarzan" tukas Arga.

"Tahu lo Bel, mau kita anterin ke hutan?" tanya Galang.

"What kita? Lo aja kalik" putus Elang, yang langsung mendapat tatapan sinis dari Galang. "Ehehe, canda bos" ringis Elang.

"Apaansi lo semua jadi ngelantur, lo juga Ga minuman gue kenapa lo minum ha?" decak Bella.

"Itu punya lo?" tanya Arga, sedikit terkejut.

"Ya menurut lo, sebenarnya lo punya mata gak sih? Udah jelas-jelas botol minuman ini ada di meja gue, ya itu artinnya punya gue" jawab Bella, kesal.

"Ya santai gak usah ngegas, gitu aja marah-marah. Hati-hati cepet keriput nanti lo, sukurin" ledek Arga, yang membuat semua teman-temannya tertawa.

"Anjir di katain cepet keriput, kalau gue jadi lo gak bakal terima sih Bel. Udah gue hajar habis-habisan tuh orang yang ngatain gue" ucap Galang, mengompori.

"Nah lo, mampus" ledek Elang.

Bella yang sudah darah tinggi langsung saja, gadis itu menjambak rambut Arga yang membuat Arga meringis kesakitan.

GALVIO (COMPLETED)Where stories live. Discover now