44. SELESAI

2.3K 131 16
                                    

PENGUMUMAN KELULUSAN
SMA BHAKTI DHARMA

"Bismillah semoga Devano lulus ya Allah," ujar Devano seraya mengangkat kedua tangannya seolah sedang berdoa. "Dengan nilai yang memuaskan, Aamiin" lanjut cowok itu.

"Aamiin" balas Galang dan Cakra bersamaan.

Devano menjawil lengan Arga yang diam saja, "lo gak mau Aamiin nin doa gue juga Ga?" tanyanya, kesal.

Arga berdeham pelan, "stt gue juga lagi berdoa" jawab cowok itu sambil memejamkan kedua matanya.

Galang tertawa kecil melihat tingkah kedua temannya, tak lama kemudian para Guru sudah berdiri di hadapan mereka.

"Baik anak-anak semua, tidak perlu berlama-lama lagi saya akan segera mengumumkan bahwa SMA Bhakti Dharma.....lulus seratus persen!" seru Pak Bandi yang langsung di sambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh seluruh siswa dan siswi.

Dania dan Elena langsung berpelukan saking senangnya, "yey kita lulus Dan" ujar Elena, tak bisa berhenti tersenyum.

"Iya Len" balas Dania, tak kalah senang. "Gak sia-sia gue belajar dari pagi sampe malem" imbuhnya.

Sedangkan Devano langsung merangkul pundak Arga, Galang dan Cakra. "yoi bro kita lulus" serunya.

Galang melirik Devano sekilas, "gue bilang juga apa, kita pasti lulus semua" ucapnya.

Elang baru saja bergabung di barisan paling akhir seraya menatap Galang dan yang lainnya, cowok itu hanya diam saja karena tidak berani untuk menyapa atau bahkan berteman dengan Galang lagi karena masalah tempo hari.

"Party-party kita nanti" celetuk Arga, yang langsung di balas anggukan teman-temannya tanda setuju.

"Anak-anak semua harap tenang sebentar, Bapak masih akan mengumumkan nama murid yang masuk dalam tiga besar nilai tertinggi. Untuk yang pertama adalah Cakra Alfino Jayaksa dari kelas XII IPA 1, dan untuk yang kedua adalah Viona Alleandra Valencia dari kelas XII IPS 1, dan yang ketiga adalah Mawar Aleysa dari kelas XII IPS 4. Untuk nama yang Bapak panggil tadi silahkan maju ke depan" perintah Pak Bandi.

Cakra menepuk pundak Galang, "gue kesana dulu" izin cowok itu yang langsung di balas anggukan Galang.

Cowok itu jadi teringat kembali akan kenangannya bersama Viona di sekolah ini, mungkin seandainya gadis itu tidak mengalami kecelakaan. Ia pasti akan berada di antara Cakra dan Mawar untuk menerima penghargaan.

"Viona pasti bahagia banget kalau denger ini, gue bangga banget punya pacar kayak dia. Gak cuma cantik tapi pinter juga" gumam Galang.

Arga tersenyum, cowok itu mengusap punggung Galang. "Viona pasti udah baik-baik aja sekarang," ungkapnya.

Galang menatap Arga dan tersenyum lalu beralih menatap Cakra, cowok itu juga sangat bangga memiliki teman seperti Cakra. Tak hanya tampan cowok itu juga pintar dalam segala hal.

"Woy kita masuk urutan 15" tukas Devano, yang baru saja kembali setelah melihat urutan nama mereka di papan pengumuman.

Kedua mata Galang berbinar, "serius lo?" tanyanya tidak percaya.

GALVIO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang