ALTALARICK-3

42.7K 2.7K 51
                                    

Lala yang sudah paham maksud dari al, tangan yang tadi nya berpegangan dibahu, kin pun pindah kepinggang altalarick dan engeratkan pelukan.

Sedangkan altalarick senyum-senyum sendiri dari balik helm tersebut dan mulai melajukan motor dikecepatan rata-rata.

"Kakak kenapa waktu semalem bisa dikeroyok sama preman" tanya lala penasaran.

Flashback on

Disebuah basecamp tempat altalarick dan teman-taman nya berkumpul, tengah merayakan ulang tahun salah satu dari sahabat nya yaitu inti geng Killer Demon yang artinya Iblis Pembunuh.

Geng tersebut berjumlah lebih dari 50 anggota, dengan 5 anggota inti sudah termasuk ketua dan wakil.

Killer Demon merupakan geng motor, tetapi bukan geng motor sembarangan yang hanya mengikuti tawuran yang tidak jelas.

Killer Demon si iblis pembunuh yang siapa saja menganggu mereka tidak akan dilepaskan sekalipun, karena kalau sudah bermasalah dengan mereka maka siap-siap nyawa menjadi ancaman.

Mereka tidak segan-segan akan melenyapkan siapa pun itu, bagi yang sudah mengusik mereka. Tetapi suatu keberuntungan bagi yang mengusik mereka hanya dibuat koma, karena biasa nya akan dibuat meninggal.

Anggota inti Killer Demon terdiri dari.

1. Altalarick Devano Anggara
[Ketua]

2.Damares Putra Adijaya
[Wakil Ketua]

3.Septihan Brama Alditama

4.Gavin Erian Dewanta

5.Gerry Raditya Pamungkas

Saat sedang asyik mengadakan pesta ulang tahun, seketika terhenti saat suara dering ponsel dari altalarick mengalihkan perhatian mereka.

Drrt Drrt

Al menggeser ikon hijau dengan nama sepupu nya yang menelpon.

"Halo"

"Halo bang tolongin gue, gue dikepung nih lebih dari 10 orang di jln Anggrek 2."

"Gue kesana sekarang!"

Memutuskan panggilan telepon dengan sepihak. Wajah yang tadi nya penuh senyuman, sekarang menjadi datar dengan tatapan tajam juga rahang yang sudah mengeras, dan jangan lupakan tangan yang sudah terkepal.

"Sepupu gue dikepung jl.Anggrek 2, sekarang!!" Ucap al dengan nada datar nya.

Mendengar perintah dari arahan sang ketua tanpa basa basi pun mereka bergegas menyambar jaket dengan logo khas mereka dan kunci motor.

Mendengar perintah dari arahan sang ketua tanpa basa basi pun mereka bergegas menyambar jaket dengan logo khas mereka dan kunci motor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Brum Brum

Suara deruman motor terdengar dijalanan yang sepi dan gelap.

Setelah menempuh perjalan kurang lebih 10 menit, Kini sampai lah mereka ditempat tujuan, dan melihat sepupu altalarick yang sudah terbaring lemas dijalan dengan bercak darah disekujur tubuh nya.

Melihat salah satu anggota mereka tengah terkurai lemas, membuat emosi mereka meledak. Berjalan menghampiri mereka, dengan tatapan tajam serta senyum smirk andalan mereka.

"Si banci rupa nya main keroyokan, one on one dong, kalo emang Lakik." Ucap salah satu dari mereka yang bernama Gerry, dengan menekankan kata lakik dan tangan yang diangkat seperti💪 meperlihatkan ototnya.

"Lo kalo situasi kayak gini gak usah receh deh, liat aja muka alatalarick udah kayak orang nahan pup." Ucap gavin sedikit berbisik, tepat disamping gerry.

"Lo jangan ngadi-ngadi, gue bilangin Al mampus lo." Ujar gerry membuat gavin menujukan✌peace nya dan deretan gigi.

"Septihan lo bawa sepupu gue kerumah sakit, sekarang ambil hp gue dan beritahu anak lain buat siapin kuburan buat mereka." Ucar altalarick dingin, menyodorkan hp milik nya ke septihan.

Mendengar ucapan dari altalarick, kini membuat lawan mereka berkeringat dingin. Siapa yang tidak kenal dengan Altalarick si iblis pembunuh.

"G-gue mi-minta maaf al." Gugup Bima merupakan salah satu dari mereka yaitu anggota geng Tiger.

"Gak ada ampun buat kalian, yang udah berani ngusik Killer Demon." Ucap al dengan penuh penekanan.

"Habisi sekarang, ingat jangan sampai mati. biar gue yang antar mereka keneraka!!" Ucap al diangguki anggota nya.

Mendengar perintah dari sang pemimpin, akhirnya mereka bergerak maju dan langsung memukul lawan dengan membabi buta.

Bugh

Bugh

Bugh

Bunyi pukulan berdominan digelap nya malam, saling mengalahkan satu sama lain. Tetapi kekuatan dan ahli bela diri lebih kuat dari killer Demon dari pada geng Tiger.

Geng tiger telah tumbang dan sudah terkurai lemas, akibat pukulan serta tendangan yang didapatkan, membuat mereka babak belur juga terbatuk darah.

Altalarick yang diam kini datang menghampiri mereka, memancarkan aura kejam bagi siapa saja yang melihat termasuk geng Tiger.

"Bangun lo anjing!!" Ucap al menendang salah satu dari geng tiger.

Uhuk uhuk

"S-sory al gue gak t-tau kalo itu sepupu lo gu-gue cuma disuruh uhuk." Ucap bima yang tengah terbatuk darah, sedangkan teman yang lain nya sudah tidak sadarkan diri.

"Siapa yang udah nyuruh lo?" Tanya al dingin.

"Aryo!" Jawab singkat bima.

Mendengar satu nama tersebut membuat diri nya kembali naik pitam, orang yang sama, yang membuat kesalahan dimasa lalu yang hampir melecehkan adik dari al. Aryo ketua geng tiger yang paling dibenci seorang altalarick.

"Gue bebasin lo kali ini! tapi ingat, kalo lo buat masalah lagi gue gak akan segan-segan habisin lo detik ini juga! dan gue titip salam buat ketua lo." Ucap al setengah berbisik membuat yang mendengarkan nya pun bergidik ngeri.

"O-oke al thanks! G-gue janji." Ucap Bima, dan langsung meninggalkan tempat tersebut, diikuti lain nya. Mereka meninggalkan tempat tersebut, dengan badan yang terasa remuk, lebih baik dari pada harus menjadi amukan kemarahan dari altalarick.

★✼☆。

"Cabut!!" Ucap Altalarick, menaiki motor kebagaan milik nya.

"Eh al tunggu! lo balik ke basecamp?" Tanya damares.

"Gak! gue balik ke rumah, takut bonyok khawatir, dan buat kalian gue minta jangan ada yang pulang atau pergi sendiri! Dan tolong jagain sepupu gue Reyhan, kasih tau gue gimana perkembangan nya." Kata al sambil menyalakan motor nya.

"Oke siap al! habis ini kita langsung kerumah sakit. Tapi sebelum itu kita kawal lo sampe rumah, takut nanti terjadi apa-apa." Ucap Damares dan diangguki lain nya.

Al memggelengkan kepala nya.

"Gak usah! Soal nya gue masih ke rumah tante andin, buat kasih tau tentang reyhan yang masuk rumah sakit."

"Gue cabut! dan thanks udah bantuin gue." Lanjut al melajukan motor nya.

"iyaa al hati-hati!!" Ucap Damares sebelum al menancapkan gas motor.

Mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut, untuk menuju rumah sakit tempat reyhan dirawat.





















Vote and komen

ALTALARICK Where stories live. Discover now