ALTALARICK-26

16.3K 977 35
                                    

Seperti biasanya suasana kantin selalu ramai dan padat pada saat waktu istirahat tiba.Suasana kantin yang sangat bising semakin jadi saat anggota inti Killer Demon memasuki kantin.

Beberapa tatapan memuja melihat para anggota geng Killer Demon yang tengah berjalan dengan tatapan datar tetapi malah membuat kaum hawa menjerit apalagi saat melihat sang ketua geng yang terkenal.

Beda hal nya dengan kaum adam yang tengah bergidik ngeri melihat sang ketua geng motor dan para anggota inti dengan raut wajah datar khas mereka masing-masing.

Altalarick dengan sorot mata tajam mengeluarkan aura dinginnya terus berjalan menghampiri meja pojok andalan mereka tanpa menghiraukan tatapan dan jeritan para siswi Sma Galaxy.

"Ger pesenin sana"pinta damares

"Gak!suruh aja septihan"tolak gerry tanpa mengalihkan pandangan dari handphone.

"Sep pesenin makanan"

"Sama gavin aja gue lagi bales chat-tan sama gebetan baru"

Menghela nafas frustasi ingin sekali membanting hp mereka tetapi ditahan kemudian menoleh ke gavin.

"Vin sana gue udah laper"

"Bentar lagi seru"ucap gavin yang tengah bermain game.

Brak

Sudah habis kesabarannya kali ini dirinya menggebrak meja membuat septihan,gavin,gerry termasuk al tergelonjak kaget hampir menjatuhkan handphone.

Suara gebrakan meja cukup keras membuat seisi kantin mengalihkan pandangan ke meja pojok tempat Altalarick dan teman-temannya.

"Gila yaa lo semua mainin gue!pada makan gak sih"bentak damares ke septihan,gavin,dan gerry yang tengah menunduk takut.

"Gue cuma suruh pesenin makan! bukan suruh makan paku"

"Ma-maaf r-res"ucap gavin gugup

"Iya..k-kita ta-tadi lagi asyik m-main hp"sambung septihan.

"Ho'oh ma-maafin k-kita yaa"lanjut gerry

Damares menatap tajam septihan,gavin dan gerry yang masih menunduk sedangkan al hanya menyaksikan mereka dengan cekikikan.

"HALO KAKAK-KAKAK"sapa lala girang sembari duduk disamping al.

Melihat kedatangan lala membuat septihan,gavin dan gerry bernafas legah karena datangnya lala mencairkan suasana.

Huft bisa habis gue kalo gak ada lala batin mereka mengelus dada.

"Udah makan hm"tanya al mengecup singkat pipi lala.

"Belum"ucap lala menyengir.

Ekspresi lala membuat al gemas dan menciupnya bertubi-tubi membuat para sahabatnya melongo melihat al memperlihatkan keuwuan didepan mereka.

"Sep pesenin"pinta al

"Wah..wah gak bisa dibiarin nih baru pacaran udah berani nyuruh-nyuruh gue apalagi udah nikah sama lala auto jadi pembantu gue dirumah kalian"ucap septihan kesal.

"Pesenin gak"

"Gak"jawab septihan

"Oke ka-

"Udah kak gak papa kalo bang tian gak mau gimana kalo kakak sipit"ucap lala tersenyum.

"Lah kok gue"tanya damares menunjuk dirinya sendiri.

Lala menatap damares dengan puppy eyes nya"Ya..ya..yaa"ucap lala.

Pasrah dan beranjak dari tempat duduknya menuju stan makanan
dengan langkah gontainya.

Melihat itu pun membut lala terkikik geli berhasil mengerjainya karena sudah memarahi septihan.

ALTALARICK Where stories live. Discover now