ALTALARICK-35

12.8K 864 21
                                    

Saat ini seorang gadis tengah menonton sebuah drama korea, yang direkomendasikan oleh sahabatnya.

"HUAAA..gila kok gue yang deg-degan yaah"lala menggigit boneka kesayangannya dengan gemas.

"AAAAHH..GUA MAU JUGA MASA"teriak lala berguling-guling dikasur bigsize nya,setelah melihat adengan ciuman dalam drakor tersebut.

Bugh

"ANJING..PANTAT BAHENOL GUE"teriak lala mengusap bokongnya saat jatuh kelantai kamarnya.

"AAAH..GUE GAK TERIMAH YAA KALO NANTI GUE TEPOS"teriak lala menggelegar.

Sedangkan septihan yang tengah bermain game terkelonjak kaget mendengar teriakan lala dari kamarnya.

Dirinya beranjak dari duduknya dan berlari ke arah kamar lala.

Brak

Septihan membanting pintu kamar lala secara kasar"BHAHAHA..LO NGAPAIN?"septihan memegang perutnya geli.

Lala menatap tajam septihan yang menertawai dirinya.

"Ck..tolongin gue! sakit nih pantat habis jatoh"lala mengerucutkan bibirnya.

"MAMPUS..TAMBAH TEPOS KAN LO"ledek septihan.

"BANGSAT..CEPAT TOLONGIN GUE ATAU GUE KASIH TAU KE TEMAN-TEMAN LO! KALO LO ITU SUKA NGOLEKSI SEMPAK BERGAMBAR DORAEMON"

Septihan yang mendengar itu menjadi gelagapan dan langsung membantu adiknya berdiri.

"Hehe lala kan cantik,baik hati,dan tidak sombong! please..yaah jangan kasih tau teman-teman gue"septihan menatap lala dengan memohon.

"Gak! gue bakal kasih tau temen-temen lo itu"lala bersedekap dada.

"Oh..kalo gitu gue gak beliin lagi lo cimory"septihan ikut bersedekap dada.

"Yaudah deh..gak jadi kasih tau! tapi minta duit dong buat beli cimory"lala mengadahkan tangannya meminta.

Septihan hanya bisa merutuki mulutnya,karena pasti sasaran uangnya yang bakal habis dikuras lala.

Dengan tidak ikhlas septihan memberikan kartu atm nya dan disambut lala dengan mata yang berbinar.Kemudian bergegas keluar dari kamar untuk menuju ke supermarket membeli minuman kesukaannya.

Septihan hanya bisa menatap nanar punggung lala yang hilang dibalik pintu.

Menghela nafas frutasi"Sial banget! padahal gue mau jalan sama gania! masa iya gak bawa duit"septihan mengacak rambutnya frustasi.

Drt Drt

Getaran ponsel disaku celananya mengalihkan perhatiannya dan langsung menekan ikon hijau.

"Halo"

"Dimana sih lo!markas lagi gawat anjing"

"Hah maksud lo apaan sih res"

"Cepetan kesini! geng tiger berniat nyerang markas kita"

"BANGSAT..gue kesana sekarang"

Setelah mematikan panggilan telepon dari damares,septihan bergegas meninggalkan rumahnya dan pergi ke basecampnya.

☆☆☆

Sedangkan ditempat lain,al baru saja pulang dari rumah damares tetapi sang empu tidak ada padahal dirinya berniat menceritakan sesuatu yang akhir-akhir ini menjadi beban pikirannya.

Melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah,kebetulan pintu tidak tertutup,disana diruang tamu melihat kedua orang tuanya yang berbincang harmonis dengan perempuan yang menjadi tunangannya.

ALTALARICK Where stories live. Discover now