ALTALARICK

ALTALARICK-11

Terdengar bunyi suara kicauan burung dipagi yang cerah, udara yang sejuk dan cahaya matahari yang menyinari masuk kedalam kamar melalui celah-celah jendela.

Salah satu dari mereka merasa terganggu dari tidurnya, mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk dan tubuhnya yang didekap oleh seseorang yang tengah tertidur pulas.

Menatap lama wajah tampan didepannya mata yang terpejam, hidung mancung, rahang yang tegas, dan juga tubuh yang sitles memeperlihatkan otot-otot yang besar. Aaah... apa maksudnya? tubuh shirtless dirinya baru menyadari al tidak memakai baju, dan melihat kebadannya yang juga sama tidak menggunakan baju dan bra.

"Kak... kakak bangun." Ucap lala sedikit panik, sambil menggoyangkan lengan al

Enghh

Merasa tidurnya sedikit terusik, mengerjap kan matanya perlahan.

"Kenapa hm?" Tanya al serak, membuat dirinya terlihat seksi.

"Hmm... it-itu k-kenapa lala gak pakai baju?" Lala menunduk malu.

"Aku yang lepas, kamu semalam mengalami gejala hipotermia. Jadi cara terbaik yaaa... itu menyalurkan suhu panas ke tubuh kamu." Ucap al sambil mengangkat dagu lala, dan mengecup pelan bibirnya. Hal itu membuat wajah lala bersemu merah, dengan malu lala menyembunyikan wajah nya didada al.

Al menjadi gemas sendiri melihat tingkah lala.

"Kenapa sayang?" Godanya.

Seketika membuat jantung lala berdebar lebih kencang.

"Aaah... tuhkan jantung lala gak bisa diem!" Ucap lala memukul pelan dada al, melihat itu al menjadi gemas dan mengecup bertubi-tubi pipi gembul lala.

"Mau nenen." Ucap al memperlihatkan puppy eyes nya.

"Nanti aja yaa? lala mau sekolah nanti telat. " Ucap lala.

"Emangnya kamu sekolah dimana? biar aku anterin sekaligus aku juga mau ke sekolah."

"Sebenarnya lala dulunya itu home scooling, waktu masih ada oma. Karena jika lala sekolah oma kesepian. Dan disaat peninggalannya oma, lala mutusin buat berhenti dari home scooling dan masuk sekolah. Lala sekarang sekolah di SMA Galaxy kelas X ipa 2." Ucap lala.

"Ooh... itu sekolah punya aku sayang pemberian dari kakek, aku kelas XI ips 2. Tapi kok aku gak pernah liat kamu?" Al menoel hidung lala.

"Lala kan emang jarang keluar, lebih banyak habisin waktu buat baca novel doang. Keluar paling juga cuma cari makan." Ucap lala tersenyum manis, dan dibalas oleh al dengan mengangguk kan kepala paham.

"Sekarang jam berapa kak al?" Tanya lala.

"Jam tujuh lewat delapan belas menit." Ucap al santai.

"YA AMPUN... KITA TELAT, KAK AYO CEPAT MANDI." Teriak lala berdiri dari ranjang, menarik tangan al. Tetapi dirinya tidak menyadari kalo belum menggunakan baju.

Glup

Menelan ludah kasar melihat lala didepannya, tanpa menggunakan baju dan bra yang memperlihatkan payudara besar milik lala.

Dirinya langsung menarik dan menindih tubuh lala, yang sekarang berada dibawahnya. Lalu al menahan kedua tangan lala disamping kepala, menatap dalam manik mata gadisnya yang tengah memberontak.

"Kak al mau ngapain? iissh... lepas lala mau mandi tau, nanti telat." Ucap lala, berusaha bangun tapi kekuatan al lebih besar darinya.

"Aaaah... mau nenen." Rengek al dengan menyandarkan kepalanya diceruk leher lala, kemudian mengecupnya. Membuat lala kegelian.

Lala menghela nafas pasrah.
"Hm... yaudah tapi jangan lama-lama."

"He'em." Anggukan lucu dari al, terlihat seperti anak kucing yang menggemaskan patuh kepada majikan nya.

Al mengangkat kepala nya, menatap mata indah lala. Dan mengecup bibir gadisnya serta melumat pelan, awalnya lala terkejut tetapi lama kelamaan dirinya terbuai, dan membalas ciuman al seperti yang dia rasakan saat al melumat bibirnya.

"Hmmpp...ah!" Desah lala disela ciumannya, saat al bermain dileher nya dan turun ke payudara. Menghisap dan memilin puting lala, yang sudah mengeras membuat dirinya menggelinjang kegelian. Dan meremas pelan rambut al sebagai pelampiasan.

"Aah... pelan-pelan isshh." Ringis lala saat putingnya dihisap kuat.

"Hehe maaf." Ucap al menampilkan cengirannya.

"Udah yaa... lala mau mandi dulu." Ucap lala, yang langsung diturutin al dengan melepaskan puting lala dari mulutnya. Lala berjalan ke kamar mandi melakukan ritual mandinya, disusul al yang memakai kamar mandi dibawah.

★✼☆｡

Mereka kini tengah selesai mandi dan telah menggunakan pakaian seragam SMA Galaxy.

Lala kini dirinya tengah menunggu Altalarick yang sedang mengambil mobilnya, yang berada digarasi rumah lala.

"Silahkan masuk ratunya altalarick." Ucap al membukakan pintu mobil, Lala yang mendengarkan pun terkekeh lucu.

Al pun mengitari mobilnya dan masuk ke kursi pemgemudi, dirinya mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Sembari mengenggam erat tangan gadisnya, yang tengah melihat kearah kaca jendela memperlihatkan gedung-gedung tinggi.

Setelah menempuh perjalanan menghabiskan waktu 15 menit lamanya, akhirnya tibalah mereka digedung sekolah SMA Galaxy yang menjulang tinggi.

Memasuki gerbang sekolah yang kebetulan belum ditutup dan beberapa murid yang masih berkeliaran dikoridor sekolah.

Bersamaan turun dari mobil membuat mereka menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak seorang altarick yang diketahui tidak pernah bersama seorang perempuan, melihat Altalarick menggandeng tangan seorang gadis cantik dengan mata indah yang mengerjap berkali-kali, tinggi 155cm menambah kesan lucunya.

"Aaah gila gemoy banget."

"Ho'oh kok gue baru tau yaah ada siswa segemoy itu?"

"Setahu gue kalo gak salah dia anak X ipa 2 dianya emang jarang keluar."

"Gemes banget,karung mana karung?"

"Bisa dibawa pulang gak sih?"

"Mau yok, jadi pacar abang."

"Heh jamal, sadar woy dia itu goodlooking. lah elo cuma remahan rengginang bisa apa."

"Tertampar!"

"Norak banget sih, cewek kayak gitu aja dipuji-puji."

"Iya, murahan banget jadi orang. Pakek gandeng tangan al segala lagi."

Beberapa dari mereka memberikan respon baik, tapi ada juga yang memberikan kritikan pedas. Mendengar itupun dirinya ingin sekali menangis, tetapi ia tidak boleh cengeng dan mempermalukan pacarnya nanti.

Vote dan Komen