ALTALARICK-44 [End]

29.7K 1.2K 338
                                    

Dengan seragam yang pas ditubuh, dan rambut yang dikepang membuat orang kembali berpikir. Apakah benar anak sma atau anak smp, dilihat dari penampilan seorang gadis yang memasuki halaman sekolah dengan tangan nya yang digenggam erat oleh kekasih yang super posesif itu.

"Kak al, kenapa mereka liatin lala terus?" Tanya lala menghentikan langkah nya dan memeringkan kepala lucu.

Al mengigit bibir bawah nya, melihat tingkah lala yang seperti anak kecil bikin gemas setiap saat.

"Karena kamu cantik." Ujar al melanjutkan langkah nya dengan tangan masih menggandeng lala.

Lala mengulum senyum nya dengan wajah yang sudah memerah seperti tomat. Berjalan dibelakang kekasih nya.

Mereka berdua berjalan dikoridor menghiraukan tatapan memuja dan sekaligus iri melihat keserasian pasangan tersebut.

Seketika langkah mereka terhenti, karena seorang perempuan yang mengahalangi jalan mereka.

"Kenapa lo makin ganteng aja sih al?" Tanya tamara bergelanyut manja dilengan al.

Sedangkan lala yang melihat itu memutar bola mata nya malas, dirinya sudah terbiasa saat al didekati dengan banyak perempuan.

Resiko punya cowok tampan batin lala.

"Lo gak serius kan batal--

"Singkirin tangan lo dari gue." Ucap al dingin, dengan wajah yang datar.

Mendengar itu lala bersorak dalam hati, menatap tamara dan menujulurkan lidah nya mengejek.

"Kenapa sih, kamu gak suka sama aku?" Tanya tamara dengan nada manja, membuat orang yang mendengar itu ingin muntah.

Lala sudah tidak tahan degan tingkah tamara, dirinya langsung menyentak tangan tamara dan menatap tajam.

"Lo budeg yah? Perlu gue ngulangin lagi apa yang al bilang tadi." Ucap lala dengan mata yang berkilat amarah.

"Apaan sih lo cewek kampungan." Tamara mendorong bahu lala dengan keras membuat nya jatuh dilantai.

Al menjadi geram dan ingin memperlakukan tamara dengan kasar, tetapi lala memberikan kode bahwa tidak perlu.

Lala berdiri dan menepuk-nepuk rok nya, setelah itu mendongak menatap tamara dengan wajah datar dan mata yang tajam.

Dirinya maju beberapa langkah, membuat tamara mundur dan merasa takut. Berusaha menutupi dengan kekehan sinis.

Plak

Plak

Lala menampar kedua pipi tamara, membuat sudut bibir nya mengeluarkan darah.

"LO BILANG GUE CEWEK KAMPUNGAN, GAK MASALAH. DARI PADA LO CEWEK MURAHAN YANG GAK PUNYA HARGA DIRI, MAKSAIN BUAT TUNANGAN SAMA PACAR ORANG, DIMANA HARGA DIRI LO SEBAGAI CEWEK? HAH!!" Teriak lala didepan wajah tamara dengan nafas yang memburu.

"Sayang tenangin du--

"LO DIAM!" Bentak lala kepada al, membuat nya menunduk takut.

Salah gue apaan anjir batin al.

"Gue peringatin ke lo, jangan pernah lo deketin cowok gue. Atau gue bakal bongkar semua kelakuan lo dibelakang, ke semua orang saat ini juga!" Bisik lala sambil tersenyum smirk.

Memundurkan langkah nya dan menarik tangan al dengan kasar menuju rooftop. Sedangkan al hanya diam pasrah, dari pada harus menjadi sasaran amukan macan.

ALTALARICK Donde viven las historias. Descúbrelo ahora