ALTALARICK-27

13.6K 932 13
                                    

Saat ini lala dan al tengah berada didalam mobil menuju ke suatu tempat.

Hari ini mereka berdua akan menghabiskan banyak waktu bersama dibandingkan dengan kemarin-kemarin.

Didalam mobil lala menyenderkan kepalanya dikursi sembari menatap al bingung karena al tidak memberitahu bahwa akan kemana.

Berdecak sebal karena al hanya diam tanpa melakukan pembicaraan.

Lala menoleh ke al yang sibuk mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Ck..kita kemana sih kak"decaknya kesal.

"..."

"Kak al ish.."

"..."

"Tau ah lala ngambek!gak mau bicara"ucapnya kesal karena al tidak menjawab.

"Yakin mau ngambek"tanya al

"Tidak mau bicara"ucap lala bersedekap dada dan mengalihkan pandangan ke jalanan yang tampak ramai.

"Yaudah"balas al seadanya.

Setelah menempuh perjalanan dalam 15 menit akhirnya mereka sampai ditempat tujuan yang lala tidak tahu sekarang lagi dimana,karena saat ini mereka berhenti dihalaman luas dengan rumah besar dan sangat mewah.

Lala mengikuti langkah al dari belakang tanpa bertanya ini itu karena dirinya lagi tidak mau bicara (ngambek).

Saat ini mereka berada di samping rumah dengan mata lala yang ditutup.

Al menuntun lala ke taman belakang rumah yang sangat luas dan bersih juga ditumbuhi bungan-bungan yang cantik.

"Aku buka yaah penutupnya,tapi matanya merem nanti kalo aku hitung satu sampai dibuka baru buka mata lala oke"ucap al membuka penutup mata dan dibalas anggukan dari lala.

1

2

3

Membuka matanya perlahan, betapa terkejutnya lala saat melihat sesuatu didepannya.

Membuka matanya perlahan, betapa terkejutnya lala saat melihat sesuatu didepannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Waah..rumah pohon"ucap lala antusias melihat rumah pohon yang di-impikannya tetapi belum terwujud tapi sekarang keinginannya ada didepan mata.

"Lala suka"tanya al lembut

"He'em lala suka banget"ucapnya berbinar

"Kalo gitu ayo naik"ajak al menggandeng tangan kanan lala tetapi sang empunya tidak bergerak sedikitpun.

"Tapi rumah pohonnya gak bakal jatuh kan"tanya polos lala.

Terkekeh pelan mendengar pertanyaan polos dari gadisnya.

"Gak bakal jatuh sayang"ucap al tersenyum dan mengelus surai rambut lala.

Jangan tanyakan lagi bagaimana keadaan wajah lala saat ini karena sudah memerah seperti tomat.

ALTALARICK Where stories live. Discover now