ALTALARICK-43

14.9K 808 14
                                    

Dirumah lala saat ini sangatlah ramai, karena kedatangan sahabat nya juga sahabat dari abangnya. Hari ini lala baru saja sampai diindonesia tepat jam 4 sore bersama keluarganya.

"La, gimana jalan-jalan nya keluar negri? Pasti seru dong, yakan?" Tanya polos nayla.

"Bego banget sih lo!" Nayra menjitak kepala nayla dengan keras, sehingga membuatnya meringis kesakitan.

"Bego kenapa? Kan gue cuma nanya." Ucap nayla mengernyit dahi bingung.

"Siram lo pake air comberan, dosa gak sih!" Geram nayra melihat tingkah bodoh kembaran nya itu.

"Apaan sih gak jelas lo, tau nggak." Nayla mendelik kesal.

"Ck... udah jangan berantem gak malu apa? sama pacar kalian masing-masing." Sahut gania sambil memakan keripik.

Reflek nayra menoleh kepada gavin yang tengah melototkan matanya, dan dibalas cengiran oleh nayra. Sedangkan nayla yang tidak akur dengan gerry entah kenapa malah ikut menoleh ke gerry yang tengah mengupil, membuat nayla mendelik kesal sekaligus jijik.

"Lo belum jawab pertanyaan gue la." Ucap nayla, membuat nayra memijit keningnya pasrah.

"Lala kan kesana bukan buat jalan-jalan, tapi buat berobat. Terus disana lala gak suka, tiap hari cuma diruangan terus gak kemana-mana! Lala bosan." Ucap lala dengan kesal, mengingat hari-hari nya diluar negeri.

Nayla mengangguk paham "Jadi disana lo gak kem--

Ucapan nya terpotong saat mendengar suara pintu terbuka dan memperlihatkan septihan dan entah siapa perempuan disamping nya yang tengah menggandeng tangan.

Reflek mereka semua menatap gania yang tengah tersenyum, mereka tau itu bukan senyuman yang biasa tetapi senyuman untuk menutupi rasa sakit dan kecewa.

"Sep lo bawa siapa tuh?" Tanya gerry penasaran.

Septihan berjalan menghampiri mereka dengan perempuan yang masih bergelanyut manja dilengan nya.

"Sahabat kecil gue, gimana cantik gak?" Septihan menaik turunkan alisnya.

"Cantik sih, tapi kok dekat-dekat sama pacar orang! Gatal yah mbak?" Lala mendelik kesal tidak terima abang nya dekat dengan perempuan ular itu.

Al yang tidur dipaha lala, langsung bangun mendengar ucapan pedas dari gadisnya.

"Sayang mulutnya." Ucap al menyentil pelan bibir lala, membuat nya tambah kesal.

"Ho'oh asal mbak tau yah, septihan udah punya pacar! Nih pacar nya lebih cantik dari mbak." Ucap sinis nayra merangkul gania, dirinya sangat kesal melihat perempuan gatal itu.

Sedangkan bella hanya diam, menahan marah sedari tadi. Dirinya harus menjaga harga dirinya didepan septihan agar disangka ia adalah perempuan yang lemah lembut.

Bella beralih menatap perempuan yang dimaksud gania, benar gania cantik. Cantik nya itu natural dengan bibir pink alami dan wajah yang mulus bersih. Melihat itu bella mendelik sebal, merasa dirinya yang lebih karena pintar make up dan juga seorang model.

Sedangkan septihan hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, menatap sahabat nya juga kekasihnya yang tengah melototkan mata ke arahnya dan juga gigi yang bergemelatuk.

Lala yang sudah tidak tahan menahan amarah, dirinya langsung berdiri dan menghampiri septihan.

Plak

Dirinya menampar septihan dengan keras membuat pipinya menoleh ke samping dengan panas yang menjalar.

Mereka semua kaget, melihat lala yang begitu marah terhadap septihan.

ALTALARICK Where stories live. Discover now