ALTALARICK

ALTALARICK-6

Ceklek

Seorang wanita paruh bayah tetapi masih terlihat awet muda dan cantik, membuka pintu kamar anak nya. Objek yang pertama dilihat nya yaitu al tengah berpelukan dengan lala, terlihat senang dan bahagia. Ah diri nya jadi teringat kenangan bersama suami nya.

"Ekhm... udah dulu dong pelukan nya, kita makan dulu terus lanjut lagi pacaran deh." Goda aisyah.

Mereka yang mendengarkan pun melepaskan pelukan dan menoleh kearah sumber suara dengan lala yang menunduk malu.

"Hm s-sejak ka-kapan mama disitu?" Tanya al gugup.

"Sejak kamu nembak lala." Ledek aisyah berbohong dan menaik turunkan alis nya.

"Mama iiiihss." Rengek al, dengan memanyunkan bibir nya membuat lala tertawa geli.

"Yuk turun." Ajak aisyah.

★✼☆｡

Saat ini kedua pasangan sejoli itu tengah menurini anak tangga, dengan tangan yang saling bergandengan kek mau nyebrang aja.

Menghampiri meja makan, dan terlihat jelas makanan yang sudah tertata rapi. Membuat siapa saja menteskan air liur.

Ting tong

Terdengar suara bel rumah yang terdengar jelas, membuat mereka mengalihkan perhatian ke pintu.

"Siapa ma?" Tanya al penasaran, sembari menduduk kan bokong nya dikursi.

"Mungkin papa, bentar mama buka dulu." Ucap aisyah.

Berjalan menuju pintu utama, dan membuka pintu tersebut. Terlihat sosok pria tegas berwibawa, yaitu papa dari altalarick pemilik perusahaan Anggara corp.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, masuk pa kita makan dulu." Ucap aisyah menyalami tangan suami nya dan mengambil jas, juga tas kantor milik suaminya.

Sesampai nya dimeja makan mereka pun duduk dengan tenang, Anggara belum menyadari kehadiran lala.

"Suapin ma." Rengek anggara memecahkan keheningan, aisyah dengan senang hati menuruti kemauan suaminya membuat al mendelik kesal.

"Yeee... udah bangkotan juga, minta disuapin!" ledek al memeletkan lidah nya.

"Sirik aja lu jomblo." Ejek anggara, tidak terima jika dibilang sudah bangkotan.

"Eeetss anda berbohong, gue punya pacar dong." Ucap al tersenyum lebar.

"Palingan juga pacar halu." Ledek anggara menyendokkan makanan ke dalam mulut nya.

"Ngadi-ngadi, niiih dia..." Ucap al memperagakan iklan di tv sembari merangkul pundak lala yang tengah menunduk malu.

"Ooooh vino..." Ujar anggara.

"Vino, vino... di kira es apa? namanya lala." Ucap al tidak terima.

"Kenalin saya papa al." Anggara memperkenalkan diri dan mengulurkan tangan.

"Lala" Ucap lala tersenyum sembari menerima uluran tangan papa al.

Mereka pun melanjutkan makan, tanpa ada lagi yang membuka suara hanya dentingan sendok yang terdengar.