ALTALARICK-31

12.8K 832 56
                                    

Tepat hari ini adalah dimana hari kelahiran seorang Altalarick,seperti ucapannya ia akan mengadakan pesta yang diadakan dirumahnya yang terbilang cukup mewah untuk kalangan atas.

Mereka semua berkumpul dirumah lala untuk pergi bersama,kecuali al yang sudah berada dirumahnya mempersiapkan segala hal.

Menunggu lala yang sedang berdandan sembari mengemil.

Setelah menunggu beberapa menit,lala bergegas keluar rumah karena mereka sedari tadi menunggunya.

Melongo melihat penampilan lala malam ini yang terlihat sangat cantik dan feminim,simple tetapi terlihat elegan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melongo melihat penampilan lala malam ini yang terlihat sangat cantik dan feminim,simple tetapi terlihat elegan.

"Gila..kalo gak inget sahabat udah gue pacarin lo"decak kagum dari gerry.

Mendengar itu septihan jelas tidak terima,mana mau adiknya pacaran sama cowok gila seperti gerry.

"Heh..anak onta!sadar diri dong lala itu diibaratkan berlian sedangkan lo hanya remahan rangginang aja bangga"sahut gavin.

"Kampret emang lo"gerry mendelik kesal.

"Ck..udah mau telat ini!cepat buruan"nayra menghentikan perdebatan dari mereka semua.

Menaiki mobil dan langsung menuju rumah al,mungkin sekarang sudah ramai.

☆☆☆

Dan benar saja dirumah altalarick sudah ramai dengan teman-teman seangkatannya dan juga para rekan bisnis orang tuanya.

Mobil memasuki halaman rumah altalarick,mereka menjadi pusat perhatian saat mereka turun dari mobil.

Sedangkan gerry keluar dengan slowmotion dan tebar pesona,melambaikan tangannya seperti selebritis.

"Malu-maluin lo gerry itu kaca mata lo kebalik bego"ujar septihan menjitak kepala gerry.

Gerry dengan spontan melepaskan kaca matanya sembari menyengir dan menatap orang-orang yang sedari tadi menahan tawa.

"Kuy lah masuk"ajak gavin.

Melangkah-kan kaki mereka memasuki rumah al,melihat al yang sedang berbincang dengan seorang pria paru bayah yang mereka tidak kenali.

"WOY AL!SINI LO SAMBUT KITA DENGAN KAPRET MERAH LO"teriak gerry tanpa rasa malunya.

Para sahabatnya hanya bisa menutupi wajah mereka masing-masing menggunakan tangan.

"Ck..bisa gak sih ger,satu hari aja jangan malu-maluin"ucap septihan.

"Bener tuh yang dibilang septihan! kalo ngomong dibenerin dulu!karpet bukan kapret,noh liat kita jadi pusat perhatian"sahut gavin.

ALTALARICK Where stories live. Discover now