31. Don't Cry, Your Majesty

689 141 117
                                    

»»——⍟——««

Keesokan harinya di Razorve...

Kita tahu bahwa, Adonis melihat visi tentang istri juga anak-anak dari Rex Lucem, namun masalahnya belum dapat dipastikan siapa gerangan sang calon istri. Pasalnya Adonis memang melihat sosok wanita yang bersanding dengan Labhrainn, Rex Lucem-nya, namun wajahnya tak terlihat, hanya sekilas. Rambut sang wanita tertiup angin, wajahnya jadi tertutupi.

Jadi Rai hanya bisa berharap, semoga Livy-lah orangnya meski asa seolah padam disiram kenyataan.

"Permisi, Yang Mulia."

Rai yang tengah berdiri sendirian di salah satu sudut ruang istana itu pun menoleh, pada seorang dayang yang baru saja bicara padanya.

"Tatianna ingin menemuimu, Yang Mulia. Apa kau berkenan menemuinya?" tanya dayang perempuan itu dengan sopan.

"Hm? Tatianna siapa?"

"Hm? Tatianna siapa?"

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Adik Tuan Adonis. Seorang penyihir dan peramal yang memberi kabar tentang dirimu adalah Rex Lucem, Yang Mulia. Dia sempat masuk penjara sebab dikira berdusta."

"Ah, benarkah? Kasihan sekali. Iya, aku mau bertemu dengannya."

Dayang itu mengangguk tanpa menatap. "Baik, Yang Mulia. Akan kupanggilkan," katanya lalu mengundurkan diri.

Rai pun duduk di bangku panjang yang berada di ruangan itu untuk menunggu kedatangan orang bernama Tatianna tersebut.

Beberapa menit kemudian, perempuan cantik itu datang. Berjalan perlahan sambil menunduk dengan sopan.

"Selamat malam, Yang Mulia. Maaf mengganggu waktumu," ucapnya santun setelah sampai. Ia berdiri di hadapan Rai yang tengah duduk.

"Selamat malam. Tidak apa-apa, aku tidak sedang melakukan apa-apa, kok. Hanya habis mengunjungi Ibu dan Ayahku di kamar mereka."

Tatianna tersenyum, tetapi tidak menatap karena harus menundukkan pandangan.

"Aku dengar, kau sudah pulih, jadi aku berniat untuk mengunjungi. Aku senang kau sudah sehat kembali, Yang Mulia."

Rai tersenyum. "Iya, aku tidak menyangka bisa sembuh. Aku sudah pasrah waktu itu, kupikir aku akan segera mati. Lalu tiba-tiba, aku sudah ada di samping Ibuku ketika sadar. Kupikir aku sudah ada di surga, ternyata di Razorve," ujar Rai menceritakan pengalamannya.

Tatianna tersenyum saja, senang Rex Lucem-nya terdengar sangat ramah dan cenderung polos. Baik sekali kesannya.

"Aku senang mendengarnya, Yang Mulia. Semoga kau selalu dikaruniai kebahagiaan dan kesehatan," balas Tatianna setulus hati.

RAI MEETS LIVY ✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora