6. riwayat jantung kah?

3.3K 162 1
                                    

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
Vote kawand
GRATIS!
.
.
.
Kalimat kasar tidak si sensor🚫
Mohon untuk tidak ditiru
Ambil sisi positif nya aja!

-----
Happy reading!♡

Jangn pelit" vote nya atuh :v
Cuman pencet gambar bintang aja :>






Matahari pagi bersinar menyinari wajah tenang arsell.

"Bangun dah pagi nih, sarapan". Michelle membuka tirai.

"Eumm". Arsell mengulet seperti bayi.

Michelle sengaja membuka tirai agar sinar matahari pagi itu menyinari wajah arsell agar ia terbangun.

Michelle pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi nya. Di ruangan milik arsell terdapat banyak sikat gigi baru.

"Lah belum bangun juga". Michelle melihat kearah Arsell yang masih tidur pulas.

Saat Michelle ingin beranjak pergi tangan nya di genggam seseorang, saat ia berpaling ia mendapati tangan nya di pergang oleh arsell.

"Mau kmna hm?". Tanya arsell dengan suara khas bangun tidur.

"Em, ga kemana mana". Michelle kembali duduk si kursi yang tersedia di samping ranjang Arsell.

"Permisi, mba, ini sarapan buat pasien nya". Seorang suster masuk dengan semangkuk bubur dan susu.

"Makasih sus". Michelle tersenyum ramah yang di balas anggukan oleh suster tersebut.

"Ah gamau, gaada rasa pasti". Arsell menutup wajah nya dengan selimut seperti anak kecil.

"Gausa kek anak kecil, di coba aja belum Jamal". Michelle mendekat ke atas arsell dengan semangkuk bubur.

"Nih, ayok ... A..." Michelle menyodorkan satu sendok bubur.

Dengan terpaksa arsell membuka mulut nya dan mencoba memakan satu sendok bubur itu.

"Tuh kan hambar rasa nya". Arsell meneguk susu yang ada di atas meja.

"Udah gausa manja". Michelle menyodorkan satu sendok lagi bubur.

"Ga" arsell merubah wajah nya agar terlihat sangar.

"Gausa sok serem Lo". Michelle menari hidung arsell.

"Apasii". Arsell mendengus kesal.

Michelle terkekeh, "cepet ih abisin, nanti boleh makan eskrim". Michelle menyodorkan kembali satu Sendok bubur.

"Eskrim?, Bentar gw pikir dulu". Arsell mengetuk dagu nya.

"Mau ga?, Banyak mikir Lo". Ucap Michelle sambil mencepol rambut nya.

Anjir, cakep jugaa. Batin arsell.

"Heh ngapain Lo ngeliatin gw, mesum Lo ya". Michelle mengusap kasar wajah Arsell, membuat arsell tersadar.

ARSELLIO [ Hiatus ]Where stories live. Discover now