ARSELLIO [ Hiatus ]

52. penyerangan balik

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran

pembalasan VELLERICK
.
mengandung unsur kekerasan
.
Kata kata kasar tidak di sensor
..
Part khusus!
(1/3)
.
.

Dua Minggu berlalu, arsell dan yang lain Masi fokus untuk merawat Rafa, Ryan dan riko.
Tak lupa juga arsell menjemput ratu nya di sekolah.

Arsell memberi kebebasan untuk anggota VELLERICK membuat rencana penyerangan balik.

Hari ini adalah hari yang sudah di sepakati mereka untuk melakukan balas dendam, tentu saja jika ada Rafa ia tak akan di izin kan seperti ini. Mereka melakukan semua nya tanpa sepengetahuan mereka yang sedang di rawat di rumah sakit.

Moreo memanggil semua anak VELLERICK untuk berkumpul di markas, karena mereka akan segera memulai apa yang sudah di sepakati.

Arsell duduk di meja nya, dan menatap teman nya satu persatu.

"Gue.mau.kalian.jujur". Tekan arsell.

"Terutama buat member baru". Lanjut arsell.

"Jujur gmna sel, bukan nya kita mau bales dendam nih?". Tanya salah satu anggota baru, yang di rekrut Ryan.

"Dengerin dulu". Sahut moreo.

"Gini, gua gamau ada penghianat lagi, apalagi sampai bikin temen kita terluka, geng ini bukan untuk ngelukain satu sama lain". Arsell berdiri dri duduk nya.

Mereka semua terdiam, walaupun Arsell tidak menggunakan nada tinggi saat berbicara, aura kemarahan arsell membuat mereka merinding.

"Kalian anggota baru yang di rekrut anggota lama, yang merasa benci dengan salah satu dari anggota lain nya, bisa ngomong sekarang". Sambung kenzio.

"Jangan nengok kanan kiri, jujur aja". Moreo duduk diatas meja sambil menatap mereka dengan penuh intimidasi.

"Udah Ken, mor". Final Arsell.

Arsell menarik nafas dalam dalam. "Jadi gada yang ngerasa mau berhianat lgi?".

Mereka semua menggeleng.

"Oke, fine, gue bakal percaya".

"Yang bener Lo sell?". Moreo menatap bingung arsell.

Arsell mengangguk tanpa mengucap kan sepatah kata pun.

"O-oke oke, gue ikutin semua keputusan Lo bro". Moreo menepuk pundak arsell.

"Gausa basa basi lagi, sekarang kita siap siap buat serbu markas mereka". Arsell kembali duduk di kursi nya.

"Boleh bawa senjata ga ni bos?". Tanya salah satu anggota.

"Kalo kita pake senjata, kita sama aja kek mereka, pengecut". Arsell mengenakan jaket VELLERICK kebanggaan nya.

Mereka mendengar kan apa yang di katakan arsell, tidak ada dari mereka yang membawa senjata, mereka sudah tau alamat mereka, sehingga mereka akan langsung kesana.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 02.14, mereka akan berangkat sekitar pukul 03.20

Itu lah saat dimana para anggota VIELD berkumpul, itu sesuai cctv d jalan dekan markas VIELD yang di retas Natan.