ARSELLIO [ Hiatus ]

17. keluarga

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.
Vote itu gratis!
Demi Alex :)

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Mengandung kata-kata kasar 🚫
Mohon untuk tidak ditiru!
Ambil sisi positif nya aja
Happy reading♡

Pagi ini arsell tidak berniat turun untuk sarapan, ia masih sibuk bermain gitar di balkon kamarnya.

"Kalo gue nyanyiin lagu buat Michelle pasti dia suka". Gumam arsell sambil memetikan gitar nya.

"Nanti dia suka dan cinta sama gue, terus gue putusin hahaa". Arsell menatap diri nya di kaca.

Ganteng juga gue. Batin arsell sambil merapikan rambut nya.

"Baaanggg, disuruh bunda makannn". Pekik lexa dari luar kamar arsell.

"Ck, ganggu aja". Arsell memutar bola mata malas.

Arsell berjalan dan membuka knop pintu untuk sekedar mengintip apakah masih ada lexa atau tidak di luar.

"Nah dah gaada tuh anak". Arsell kembali menutup pintu kamar nya.

"Arsell turunnn! Sarapan!". Pekik sella dari bawah.

Baru saja arsell menutup pintu kini ia harus kembali membuka pintu nya.

"Iya bunda". Jawab arsell dengan lesu.

"Sini cepet, ngapain aja sih di kamar ga bangun bangun". Ucap sella yang geram melihat arsell yang berjalan menuruni tangga dengan lambat.

"Bundaaaa". Arsell memeluk sella dengan manja.

"Ngalem sih bang". Sinis lexa yang sudah duduk mantap di tempat makan.

"Bodokkk, iri aja Lo". Arsell menjulur kan lidah nya meledek lexa.

"Papah liat gehhhh abng". Lexa mengadu pada Lio yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Heh itu ngapain peluk peluk istri saya". Lio berdiri dari duduk nya dan menghampiri arsell.

"Lepasinnn". Lio berusaha membuka tangan arsell yang melingkar di Perut sella.

"Gamauuu, bunda liat geh ayah gamau gantian". Arsell merengek kepada sella.

"Ayah ih gantian". Sella menepis tangan Lio.

"Ck, iya deh". Ucap lio pasrah.

"Awas kamu yaa". Tatapan tajam Lio tertuju pada Arsell yang kini sedang meledek nya.

"Udah udah ayok pada sarapan". Titah sella.

Mereka sarapan bersama dengan hikmad dengan diiringi dengan candaan yang membuat meja makan tersebut lebih ceria.

....

Pagi ini Michelle sedang membantu Tia menyiapkan sarapan.

"Mah, sini bawang nya biar Michelle yang motong". Ucap michelle.

"Ah iya sayang, kalo gitu mamah bersihin meja makan nya dulu ya". Tia melenggang pergi menuju meja makan.