ARSELLIO [ Hiatus ]

16.orang baru

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.
.
mengandung Kata kata kasar 🚫
Mohon untuk tidak di tiru
Ambil sisi positif nya aja!
Happy reading♡

Hari ini sekolah di libur kan hingga besok, di karenakan ada tamu dari dinas pendidikan yang akan melaksanakan rapat di sekolah.

Siang ini Michelle baru saja mengantar Tia ke butik nya, kini Michelle berada di cafe yang tak jauh dari butik Tia untuk sekedar bersantai dan makan siang.

"Ini mba pesanan nya". Seorang barista datang dengan makanan dan minuman milik Michelle.

"Terimakasih". Michelle tersenyum ramah.

Hari ini mood nya sedang bagus, dikarenakan di rumah tadi saat ia sedang bertengkar dengan Seto, ia lah yang di bela oleh Tia.

"Hy, sendiri aja?". Sapa seseorang dengan nada bariton nya.

Uhukkk uhukk

Michelle terbatuk saat melihat orang di depan nya ia menyemburkan minuman nya ke baju orang tersebut.

"Astaga, ma- maaf kak, sini aku berisihin". Michelle mengambil tissue dan mengelap baju lelaki itu dengan perasaan malu.

"Ah, gausa gpp santay aja". Lelaki itu mengambil tissue dari tangan Michelle dan mengelap baju nya sendiri.

Michelle mengelap wajah nya yang belepotan minuman tadi namun membuat nya makin berantakan.

"Sini gue bersihin". Lelaki itu mengambil tissue baru dan mengelap pipi Michelle yang kotor itu.

"Dah bersih". Ucap lelaki itu.

"Ah, i-iya, ma- ma- makasih". Gugup Michelle.

Lelaki itu terkekeh dengan tingkah Michelle.

"Sendiri aja ?". Tanya lelaki itu lagi, lalu duduk di hadapan Michelle.

"Iya". Jawab Michelle.

"Yaudah saya temenin ya". Ucap lelaki itu, membuat Michelle terkejut.

"I-iya". Jawab michelle gugup.

"Yaudah lanjutin makanan nya nya, saya pesen minum dulu ya". Lelaki itu pergi untuk memesan makanan.

Duhh, malu dah guaa. Batin michelle.

"Nunggu siapa disini?". Lelaki itu kembali dengan segelas minuman.

"Ga nunggu siapa-siapa kok kak, tdi abis nganter mamah ke butik". Jelas Michelle.

"Owh gitu, butik sebrang sana itu punya mamah kamu?". Tanya lelaki itu.

"Iya kak". Michelle mengangguk.

"Nama kamu Michelle kan?, Yang kemaren khasus nya sudah di selesaikan?". Tanya lelaki itu lagi.

"I-iya, kalo kakak itu kak argan polisi kemaren kan?". Ucap Michelle.

"Iyaa, bagus deh kalo kamu inget, jangan lupa panggil kak, jangan pak lagi, saya ini masih mudah loh". Argan terkekeh.

"Iya kak hehe". Michelle menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.