ARSELLIO [ Hiatus ]

8. kenapa dia?

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.
Thanks buat yang sempetin baca
Jangan lupa vote nya
Lopyu banyak-banyak 😤💗
.
.
Kata - kata kasar tidak di sensor 🚫
Mohon untuk tidak ditiru
Ambil sisi positif nya aja!
...
Komen juga gpp kok
Komen kalian bakal jadi motivasi buat author
Happy reading !♡

Arsell memiringkan wajahnya membuat Michelle menutup wajah nya ngeri.

"Emmmpph..."

"Shutts". Arsell menutup mulut Michelle dengan jari telunjuk nya.

"Iss, Lo yaaa". Michelle menepis tangan Arsell.

"Kenapa hm?, Mau lagi?". Arsell kembali memiringkan wajah nya.

"Kagaa-kaga, sakit goblok". Michelle menepuk pelan pipi Arsell.

Arsell terkekeh pelan. "Knpaa hm?". Arsell bersedekap dada dan memandang Michelle intens.

"Lo kira ga sakit nih idung gue hah!". Michelle menatap arsell tajam.

"Wkwk, ya muka Lo serius banget sih tadi". Ucap arsell sambil mengusap wajah Michelle.

."ya.... lo main nyubit idung gue tiba-tiba Malih". Michelle mengusap wajah arsell.

Arsell terbahak-bahak karena melihat wajah kesal Michelle.

"Yaelah ketawa Lo". Michelle memandang sinis arsell.

"Haduhh... Perut gue". Arsell memegang perut nya yang sedikit sakit karena tertawa tadi.

Michelle memutar bola mata malas. "Terus mau apa nih?". Tanya Michelle jengah melihat arsell yang sibuk tertawa.

"Ikut gue". Arsell menarik tangan Michelle.

"Kmna???!". Tanya Michelle

Namum tak kunjung mendapat jawaban dari arsell. Pandangan arsell lurus kedepan tanpa mendengarkan ocehan Michelle.

"Eh wait , ngapain kita ke sini". Michelle bingung saat ia di bawa arsell ke parkiran sekolah.

"Naik". Arsell menepuk jok motor nya.

"Eh masih jam pelajaran!". Michelle melotot mendengar perkataan arsell.

Arsell tak menjawab perkataan Michelle, ia tetap menepuk jok motor nya membuat Michelle mendengus kesal dan terpaksa naik.

"Nih pakek". Arsell menjulur kan helm ke pada Michelle.

"Gausaaah". Ucap Michelle.

"Pakek". Arsell kembali menjulurkan helm nya.

"Iya-iya, mkasa banget Lo ya!". Michelle memakai helm nya tanpa berhenti mengomel, membuat arsell tersenyum penuh kemenangan.

Drumm..

Drumm..

Drumm..

Arsell memainkan gas motor nya secara mendadak membuat Michelle terkejut.