ARSELLIO [ Hiatus ]

21. kembali nya teror

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.
Vote itu gratiss kawand
Eum, btw tencu banget buat yang
Bertahan ngebaca cerita author yang
Absurd ini sksk..

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Ikutin keseruan Michelle dan arsell
Terus yaaa :)
Lopyu banyak-banyak 😤💗

Happy reading!

"Michelle!". Pekik arsell yang disusul pekikan yang lain.

Kini mereka mencari Michelle di rooftop, mereka sudah mencari ke kantin dan gudang sekolah, namun mereka belum mencari ke toilet lantai dasar, mereka tidak sadar kalau Michelle ada disitu, mereka bergegas mencari ketempat lain, dikarenakan melihat toilet itu di gembok dari luar.

" Kayak nya gada kak". Cia berjalan mendekati arsell dan memegang lengan arsell.

"Gausa pegang pegang juga kali". Arsell menepis tangan Cia yang melingkar di lengan nya.

"Ah iya kak maaf". Cia menundukkan wajah nya.

"Inget heh, udah mantannn". Ucap moreo.

"Apasih Lo, udha gausa bacot, fokus aja cari Michelle". Sinis arsell.

"Galak amat, pms bang?" Ledek kenzio membuat tawa moreo pecah.

"Serius dikit sih". Lerai Rafa.

"Iya sayangg". Ucap moreo sambil membelai lengan rafa.

"Najiss". Rafa mengusap kasar wajah moreo.

"Ap-". Ucapan moreo terpotong oleh sahutan dari arsel.

"Gue tauuu!". Pekik arsell sambil memetikan jari nya.

"Apa?". Tanya alter.

Mereka menatap arsell dengan intens, mereka sangat penasaran dengan apa yang ingin arsell katakan.

"Gue punya feeling kalo Michelle ada di lantai satu, inget ga kalian pas Michelle di sekap eflyn di gudang, pintu nya juga kan di gembok dari luar, jadi gada yang tau". Arsell memerhatikan wajah mereka satu persatu.

"Tapi gada suara apa-apa disana kak". Ucap Cia.

"Udah yang penting kita cek dulu". Rafa menepuk pundak arsell dan diangguki mereka.

....

Arsell berulangkali mendobrak pintu toilet di lantai dasar itu, ia memanggil nama Michelle berulang kali, ia sangat yakin dengan feeling nya itu, bahwa Michelle ada didalam.

"Michelle!" Pekik arsell kesekian kali nya.

"Gimana cara buka ni gembok". Arsell mengacak rambut nya frustasi.

"Tadi gue sama zio udah minta kunci nya di pak imam, tpi katanya bukan dia yang megang". Jelas moreo yang diangguki kenzio.

"Ck, gmna?, Apa gue dobrak aja?, Tpi nanti berisik, jadi heboh satu sekolah". Arsell kembali mengacak rambut nya lagi.

"Ah bodo amat". Lanjut arsell lalu mendobrak kuat pintu itu.